Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Ke Stone Garden Citatah Padalarang


Udah beberapa lama saya kesengsem pengen banget ke Stone Garden Citatah di Padalarang ini. Beberapa kali sempet ngusulin ke Pak Suami setiap kali kita mau ke Bandung kan lewat ya, eh dia ngga mau, panas katanya, males liat batu doang ...ergghhh.

Kebetulan karena kita mau liburan Imlek kemarin udah janjian sama Ronnie sekeluarga dan Gerry sekeluarga jadilah saya masukin nih tujuan ke Stone Garden Citatah ini ke dalam agenda perjalanan kita. Lagian mereka juga belum ada yang pernah juga kesana.

Perjalanan dimulai dari sebelum Subuh malahan, kita mampir sholat Subuh itu di salah satu mesjid dekat rumah RonSan, jadi sewaktu kita jalan masuk tol JORR arah ke Cikampek itu masih gelap tapi arus di jalan tol udah rame loh, padahal biasanya kalau kita ke Bandung berangkat setelah Subuh tuh masih lancar dan bisa lah ngebut 100 km/jam, ini kemarin kayaknya kisaran 60-80 km/jam aja. Sempet mampir makan dulu sih di rest area sekitar sejam, baru lanjut lagi dan makin padat cuma masih kategori lancar lah.



Keluar di pintu tol Padalarang begitu mulai masuk jalan arah ke Cianjur, nah itu mulai rame deh dan agak tersendat, kita sempet kelewatan pintu masuk yang langsung ke Stone Garden, nyasar ke pintu masuk lewat Goa Pawon. Nah karena bawa anak bocah jadi agak males lah ya lewat Goa Pawon lebih susah jalan kakinya nanti ke Stone Garden (nanti saya jelaskan detilnya di bawah postingan ini).

Singkat cerita begitu nyampe parkiran Stone Garden Citatah, langsung terlihat tuh hamparan pemandangan bukit-bukit kapur diantara hijaunya pepohonan. Bagus banget!, pas banget matahari pagi masih bersinar cerah dengan langit biru dan awan-awan putih yang bikin cantik foto deh pokoknya.
Ternyata fasilitas di lokasi wisata ini cukup lumayan karena ada toilet (walaupun tingkat kebersihannya ya sudah bisa ditebak lah), mushola dan warung-warung jualan cemilan bahkan perabot centil macam jualan topi en kacamata cengdem juga ada (#lirik yang pada beli cengdem dan topi).
Belom apa-apa udah belanja cengdem dan topi, bapak2nya loh..ibu-ibu nonton aja
Foto wajib dekat tempat tiket masuk
Sehabis beli tiket, langsung deh jalan nanjak ke bukit Stone Garden ini, pemandangan dari atas sini cukup breathtaking ya ternyata, walaupun ada sedikit 'gangguan' berupa asap-asap hitam penambangan batu kapur di areal ini.

Memang menurut cerita-cerita, bebatuan besar di Stone Garden Citatah ini terbentuk secara alamiah karena zaman purbakala dahulu di lokasi ini ada sebuah danau luas dan di sekitaran Stone Garden ini banyak bukit dan lembah yang mengitari. Objek wisata alam ini berada di kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Paling bagus kalau cuaca cerah begini
Sebenernya ngga banyak sih yang bisa dilakukan di areal Stone Garden Citatah ini selain foto-foto dan menikmati pemandangan dari atas bukit ini. Sayangnya pemandangan agak tercemar dengan asap hitam dari penambangan batu kapur seperti yang saya bilang diatas. Daerah ini memang terkenal dengan penambangan batu kapur dan marmer granit. Banyak banget toko-toko yang jual marmer dan batu granit, termasuk juga jualan nisan di sepanjang jalan raya Cipatat itu.

Di areal Stone Garden Cipatat ini banyak banget monyet-monyet liarnya, agak parno sih kalau buat saya ya itu monyet kan suka iseng. Jadi ati-ati aja dengan barang bawaannya deh.
Monyet-monyet disekitar Stone Garden.
Btw banyak yang membanding-bandingkan pemandangan disini dengan pemandangan Tebing Keraton maupun pemandangan yang ada di luar negeri. Saya saranin sih sebaiknya dateng aja kesini deh, jangan percaya kalau lebih keren yg A daripada yg B, dan seterusnya, soalnya tiap tempat wisata kan beda karakteristiknya. Kalau dibilang kayak di Irlandia atau di New Zealand, hahaha gw ketawa aja deh, disono ngga ada cing penambangan batu kapur kayak begini, jadi ngga usah sotoy, dan yang pasti di luar negeri itu kaga ada warung cilok baso dan kelapa muda kayak di deretan warung Stone Garden ini, hahahaa...

Cara menuju ke Stone Garden Citatah
Panorama 180 derajat pemandangan Stone garden Citatah ini
Jika dari Jakarta, untuk menuju ke Stone Garden Citatah ini dari Tol Cipularang itu kita keluar di exit Padalarang, sebaiknya langsung set aja GPS atau Google Map atau Waze dengan : "Stone Garden Citatah", langsung ada kok di peta.

Jika dari Bandung, menuju ke Stone Garden Citatah Ini langsung masuk aja tol Cipularang mau dari Pasteur/Kopo/Pasir Koja/Buah Batu pokoknya nanti keluar tol di Padalarang, lalu melewati Kota Baru Parahyangan dan ikuti petunjuk jalur menuju Cianjur/ masuk jalan raya Cipatat. Selanjutnya bisa dibaca dibawah untuk pintu masuk menuju ke Stone Garden Citatah ini.
Keren yah pemandangannya
Sebenarnya ada 2 pintu masuk menuju Stone Garden Citatah ini:

1. Pintu langsung ke Stone Garden
Dari Jalan raya Cipatat itu di sisi kanan perhatikan akan ada masjid Al Ikhlas cukup besar yang di sampingnya ada jalan dengan papan petunjuk/plang hijau dengan tulisan warna putih : TAMAN BATU/STONE GARDEN CITATAH (tulisan bisa bervariasi saat kedatangan tergantung kalo udah jelek kayaknya diganti, soalnya bukan papan petunjuk permanen) , nah bisa masuk situ, jalanannya berbatu-batu tapi kalau masuk dari sini itu lokasinya lebih mudah dicapai  jalan kaki dari parkiran ke atas, lebih mudah aksesnya terutama jika perginya sama anak kecil/manula (atau perempuan muda tapi jompo kayak saya).
Oiya, Stone Garden Citatah ini juga kerap disebut dalam bahasa Indonesianya: Taman Batu Citatah, jadi kali aja papan penunjuk jalannya udah ganti nama begitu ya siap-siap dilihat aja.

Harga tiket masuknya Rp 3000 per orang.
Tarif parkir mobil Rp 10 ribu (kalau ngga salah inget ya), tarif parkir motor ngga tau sih berapa.
Kemarin kita masuk lewat pintu yang ini. Rekomendasi lewat sini kalau dengan bocah dan ortu/manula.
Genk asik wefie
2. Lewat Gua Pawon
Dari Jalan raya Cipatat itu masih di sisi kanan jalan akan ketemu gapura warna hitam yang tulisannya Pintu masuk Situs Goa Pawon, karena emang si Stone Garden Citatah ini tetanggaan lokasinya sama Goa Pawon. Kalau nemu gapura hitam ini berarti si pintu masuk plang hijau itu udah kelewatan ya. Nah kalau masuk dari pintu ini memang jalanan mobilnya lebih beradab sudah di beton tapi tetep sempit cuma cukup 1 mobil, jadi pening deh kalo dari arah berlawanan ada mobil lain juga. Plus kalau dari pintu masuk ini untuk menuju ke Stone Garden Citatahnya harus trekking nanjak dulu cukup jauh loh, dengan kondisi jalanan yang kurang bersahabat tentunya, yang mau jalan kaki trekking 1.5 KM melewati hutan kecil dengan kemiringan 45 derajat nanjak ke atas sih silakan aja lewat sini, saya ngga mau tentunya. Kalau bawa anak kecil dan manula sih tidak disarankan ya.
Harga tiket masuknya Rp 6000 per orang (bisa ke Goa Pawon juga) dan termasuk asuransi.
Tarif parkir mobil Rp 5000. Maaf karena saya naik mobil kesananya, jadi saya ngga nanya tarif parkir motor apalagi bus.


Lumayan gampang kok dicarinya lokasi Stone Garden Citatah di Padalarang ini. Masih sedikit juga pengunjungnya kayaknya lebih banyak warga sekitar Bandung, bisa didengar dari percakapan pengunjungnya yang rata-rata pakai bahasa Sunda.
Sedihnya ada beberapa bukit kapur yang sudah mulai tergerus akibat penambangan, terus kayaknya karena dikelola oleh 2 pihak (yang dari pintu Goa Pawon itu resmi dari Pemda, sementara kalau langsung dari samping mesjid itu dari warga lokal) jadi malah kurang terkordinir deh infonya dan tata kelola kebersihannya juga masih kurang, ya namanya tempat wisata lokal di negara ini jarang banget sih yang bersih. Pastikan jangan membuang sampah sembarangan ya kalau kesini.
Sedih ya lihat asap hitam begitu :(
Tips jalan-jalan ke Stone Garden Citatah:
- Pakai alas kaki yang nyaman, kayak sendal gunung atau sepatu keds, atau boot sol karet.
- Pakai baju yang terbuat dari bahan yang menyerap keringet kayak kaos, katun dan lainnya.
- Jangan lupa kacamata hitam dan topi kalau berkunjung di siang hari karena matahari cukup terik dan benerang bersinarnya.
- Jangan lupa sunblock juga tentunya.
- Kalau mau bawa payung juga boleh...
- Kalau gerimis atau hujan, tunggu sampai reda dulu karena jalan kaki kesana cukup menanjak dan licin, berbahaya.
- Bawa tisu kalau mau menggunakan toilet umumnya.
- Bawa uang tunai karena kaga ada mesin EDC buat gesek kartu bayar-bayar disini.


This post first appeared on The Traveling Cow, please read the originial post: here

Share the post

Ke Stone Garden Citatah Padalarang

×

Subscribe to The Traveling Cow

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×