Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Kuta Mandalika: Keindahan yang Belum Terungkap di Pulau Lombok


Kuta Mandalika adalah salah satu destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa di Pulau Lombok. Pantai ini memiliki pasir putih yang halus seperti merica, air laut yang jernih berwarna biru, dan pemandangan bukit-bukit hijau yang mengelilinginya. Kuta Mandalika juga merupakan kawasan ekonomi khusus yang sedang dikembangkan menjadi pusat pariwisata dan olahraga kelas dunia, dengan fasilitas seperti hotel bintang lima, taman hiburan, klub malam, dan sirkuit MotoGP.


Namun, tidak banyak orang yang mengetahui sejarah dan legenda di balik nama Kuta Mandalika. Siapa sangka, nama ini berasal dari seorang putri cantik yang mengorbankan dirinya demi menjaga perdamaian di tanah Sasak. Kisah Putri Mandalika masih dilestarikan oleh masyarakat setempat melalui upacara Bau Nyale, yaitu tradisi mencari cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan sang putri.

Kuta Mandalika lombok 


Dalam artikel ini, kita akan menyingkap lebih dalam tentang keindahan Kuta Mandalika yang belum terungkap, mulai dari asal-usul namanya, daya tarik wisatanya, hingga tips dan trik untuk mengunjunginya. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.


Asal-Usul Nama Kuta Mandalika


Kuta Mandalika terletak di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Nama Kuta sendiri berasal dari kata "kute" dalam bahasa Sasak, yang berarti pantai. Sedangkan nama Mandalika berasal dari nama seorang putri kerajaan yang hidup pada zaman dahulu kala.


Menurut legenda setempat, Putri Mandalika adalah anak dari Raja Tonjang Beru dan Dewi Seranting, yang memerintah di Gumi Sasak (Tanah Sasak). Putri Mandalika dikenal sebagai seorang wanita yang sangat cantik dan baik hati. Banyak pangeran dari berbagai kerajaan yang ingin meminangnya, namun ia menolak semua lamaran tersebut.


Putri Mandalika khawatir bahwa jika ia memilih salah satu pangeran, akan terjadi perang antara kerajaan-kerajaan lain yang merasa tersinggung. Ia juga tidak ingin menyakiti hati para pangeran yang telah menyatakan cintanya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengundang semua pangeran ke Bukit Seger, sebuah bukit yang berada di dekat pantai Kuta.


Di sana, Putri Mandalika mengumumkan bahwa ia akan menerima lamaran semua pangeran. Namun, sebelum para pangeran bersorak gembira, Putri Mandalika melompat dari atas bukit ke laut. Ia berharap dengan cara ini, ia dapat mengakhiri persaingan dan menjaga perdamaian di Gumi Sasak.


Para pangeran dan rakyat mencoba mencari tubuh Putri Mandalika di laut, namun tidak berhasil. Yang mereka temukan hanyalah nyale atau cacing laut berwarna-warni. Mereka percaya bahwa nyale tersebut adalah jelmaan Putri Mandalika yang masih ingin memberikan kebahagiaan kepada mereka.


Sejak saat itu, setiap tahun pada bulan Februari atau Maret, masyarakat setempat mengadakan upacara Bau Nyale untuk mengenang Putri Mandalika. Bau Nyale berarti menangkap nyale dalam bahasa Sasak. Upacara ini dilakukan dengan cara mencari dan menangkap nyale di pantai Kuta saat bulan purnama.


Nyale dipercaya sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran. Masyarakat setempat mengonsumsi nyale sebagai makanan atau obat tradisional. Mereka juga melemparkan nyale ke udara sebagai bentuk penghormatan kepada Putri Mandalika.


Daya Tarik Wisata Kuta Mandalika


Kuta Mandalika memiliki daya tarik wisata yang sangat beragam dan menarik. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda nikmati di sana.


Pantai Pasir Putih


Salah satu daya tarik utama Kuta Mandalika adalah pantainya yang memiliki pasir putih yang halus seperti merica. Pasir ini terbentuk dari karang-karang yang hancur oleh ombak dan angin selama ribuan tahun. Pasir ini juga bersih dan tidak lengket di kulit.


Pantai Kuta Mandalika memiliki panjang sekitar 7,2 kilometer, yang membentang dari Pantai Seger di sebelah barat hingga Pantai Serenting di sebelah timur. Anda bisa berjalan-jalan di sepanjang pantai sambil menikmati pemandangan laut yang biru dan bukit-bukit hijau yang mengelilinginya.


Anda juga bisa bermain air, berenang, atau berselancar di pantai ini. Ombaknya cukup tenang dan cocok untuk pemula. Jika Anda ingin mencoba berselancar, Anda bisa menyewa papan selancar di sekitar pantai dengan harga yang terjangkau.


 Bukit Mandalika


Jika Anda ingin melihat pemandangan Kuta Mandalika dari ketinggian, Anda bisa mendaki Bukit Mandalika yang berada di sebelah barat pantai. Bukit ini memiliki ketinggian sekitar 70 meter dari permukaan laut. Dari atas bukit ini, Anda bisa melihat panorama pantai, laut, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.


Bukit Mandalika juga merupakan tempat yang tepat untuk menikmati matahari terbit atau terbenam. Cahaya matahari yang menyinari pasir putih dan air laut akan menciptakan suasana yang romantis dan indah. Anda bisa mengabadikan momen ini dengan kamera Anda atau sekadar duduk dan bersantai di atas rumput.


Untuk mencapai Bukit Mandalika, Anda bisa berjalan kaki selama sekitar 15 menit dari Pantai Seger. Jalannya cukup mudah dan tidak terlalu curam. Namun, Anda harus berhati-hati karena jalannya tidak beraspal dan ada beberapa batu yang licin.


Sirkuit MotoGP


Salah satu proyek besar yang sedang dibangun di Kuta Mandalika adalah Sirkuit MotoGP. Sirkuit ini merupakan sirkuit jalan raya pertama di Indonesia yang akan menjadi tuan rumah balapan motor kelas dunia. Sirkuit ini memiliki panjang sekitar 4,3 kilometer dan lebar sekitar 12 meter.


Sirkuit MotoGP Mandalika dirancang oleh Hermann Tilke, seorang arsitek Jerman yang terkenal dengan karya-karyanya seperti Sirkuit Sepang di Malaysia, Sirkuit Marina Bay di Singapura, dan Sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi. Sirkuit ini memiliki 19 tikungan, 3 area akselerasi, dan 1 area pengereman.


Sirkuit MotoGP Mandalika juga memiliki konsep ramah lingkungan dan multifungsi. Sirkuit ini tidak hanya digunakan untuk balapan motor, tetapi juga untuk kegiatan lain seperti konser musik, festival budaya, atau pameran seni. Sirkuit ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan museum.


Sirkuit MotoGP Mandalika direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2022. Balapan perdana MotoGP di sirkuit ini dijadwalkan pada tahun 2023. Diharapkan, sirkuit ini akan menarik jutaan pengunjung dari dalam dan luar negeri, serta meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Kuta Mandalika.


Hotel Bintang Lima


Jika Anda ingin menginap dengan nyaman dan mewah di Kuta Mandalika, Anda bisa memilih salah satu hotel bintang lima yang ada di sana. Hotel-hotel ini menawarkan fasilitas dan pelayanan yang berkualitas tinggi, serta lokasi yang strategis dekat dengan pantai atau sirkuit.


Salah satu hotel bintang lima yang bisa Anda coba adalah Novotel Lombok Resort and Villas. Hotel ini berada di Pantai Putri Nyale, sekitar 5 kilometer dari Pantai Kuta. Hotel ini memiliki 102 kamar dan 19 vila dengan desain tradisional Sasak. Hotel ini juga memiliki kolam renang, spa, restoran, bar, gym, lapangan tenis, dan pusat bisnis.


Hotel bintang lima lainnya adalah Pullman Lombok Mandalika Resort and Spa. Hotel ini berada di Pantai Kuta, sekitar 2 kilometer dari Sirkuit MotoGP. Hotel ini memiliki 276 kamar dan 12 vila dengan desain modern dan elegan. Hotel ini juga memiliki kolam renang, spa, restoran, bar, gym, lapangan golf, dan ruang pertemuan.


Hotel bintang lima yang terakhir adalah Club Med Lombok. Hotel ini berada di Pantai Tanjung Aan, sekitar 7 kilometer dari Pantai Kuta. Hotel ini memiliki 350 kamar dengan desain tropis dan kontemporer. Hotel ini juga memiliki kolam renang, spa, restoran, bar, klub anak, dan berbagai aktivitas olahraga air dan darat.


Taman Hiburan


Jika Anda ingin bersenang-senang dengan keluarga atau teman-teman di Kuta Mandalika, Anda bisa mengunjungi taman hiburan yang ada di sana. Taman hiburan ini menawarkan berbagai wahana dan atraksi yang seru dan menantang.


Salah satu taman hiburan yang bisa Anda kunjungi adalah Mandalika Waterpark. Taman air ini berada di dekat Pantai Kuta dan memiliki luas sekitar 5 hektar. Taman air ini memiliki berbagai wahana seperti kolam ombak, seluncur air, lazy river, dan water playground. Taman air ini juga memiliki fasilitas seperti gazebo, restoran, kafe, dan toko souvenir.


Taman hiburan lainnya adalah Mandalika Theme Park. Taman tema ini berada di dekat Sirkuit MotoGP dan memiliki luas sekitar 10 hektar. Taman tema ini memiliki berbagai wahana seperti roller coaster, ferris wheel, carousel, bumper car, dan haunted house. Taman tema ini juga memiliki fasilitas seperti teater, museum, galeri seni, dan pusat perbelanjaan.


Tips dan Trik Mengunjungi Kuta Mandalika


Untuk membuat kunjungan Anda ke Kuta Mandalika lebih menyenangkan dan lancar, berikut adalah beberapa tips dan trik yang bisa Anda terapkan.


 Cara Menuju Kuta Mandalika


Kuta Mandalika berjarak sekitar 40 kilometer dari Bandara Internasional Lombok atau sekitar 60 kilometer dari Kota Mataram. Ada beberapa cara untuk menuju ke sana, yaitu:


- Menggunakan taksi atau transportasi online. Ini adalah cara yang paling nyaman dan cepat untuk menuju Kuta Mandalika. Anda bisa memesan taksi atau transportasi online di bandara atau di kota Mataram dengan harga sekitar Rp 300.000 sampai Rp 400.000 per mobil.

- Menggunakan bus atau shuttle. Ini adalah cara yang paling murah untuk menuju Kuta Mandalika. Anda bisa naik bus atau shuttle dari Terminal Mandalika di Kota Mataram dengan harga sekitar Rp 25.000 sampai Rp 50.000 per orang. Bus atau shuttle beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 sampai pukul 18.00.

- Menggunakan motor atau mobil sewaan. Ini adalah cara yang paling fleksibel untuk menuju Kuta Mandalika. Anda bisa menyewa motor atau mobil di bandara atau di kota Mataram dengan harga sekitar Rp 100.000 sampai Rp 300.000 per hari.


Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Kuta Mandalika


Kuta Mandalika bisa dikunjungi sepanjang tahun karena cuacanya yang tropis dan hangat. Namun, ada beberapa waktu tertentu yang lebih baik untuk mengunjungi Kuta Mandalika, yaitu:


- Bulan Februari atau Maret. Ini adalah waktu terbaik untuk mengikuti upacara Bau Nyale dan melihat fenomena nyale di pantai Kuta. Anda bisa merasakan suasana adat dan budaya Sasak yang kental dan unik.

- Bulan April sampai Oktober. Ini adalah waktu terbaik untuk menikmati pantai dan laut Kuta Mandalika. Cuacanya cerah dan tidak hujan, ombaknya tenang dan cocok untuk berselancar, serta anginnya sejuk dan tidak terlalu panas.

- Bulan November sampai Januari. Ini adalah waktu terbaik untuk menikmati pemandangan bukit-bukit hijau di sekitar Kuta Mandalika. Cuacanya agak mendung dan sering hujan, namun hal ini membuat tanah menjadi subur dan hijau.


Tempat Makan di Kuta Mandalika


Kuta Mandalika memiliki banyak pilihan tempat makan yang bisa Anda coba, mulai dari yang murah sampai yang mahal, dari yang tradisional sampai yang modern, dan dari yang halal sampai yang tidak halal. Berikut adalah beberapa tempat makan yang direkomendasikan di Kuta Mandalika.


- Warung Bule. Ini adalah tempat makan yang menyajikan masakan Indonesia dan Barat dengan harga terjangkau. Anda bisa menikmati menu seperti nasi goreng, mie goreng, soto ayam, ayam bakar, pizza, burger, dan steak. Tempat ini juga memiliki pemandangan pantai yang indah dan suasana yang santai.

- El Bazar Cafe and Restaurant. Ini adalah tempat makan yang menyajikan masakan Maroko dan Mediterania dengan harga sedang. Anda bisa menikmati menu seperti couscous, tagine, hummus, falafel, kebab, dan baklava. Tempat ini juga memiliki dekorasi yang cantik dan eksotis.

- Ashtari Lounge and Kitchen. Ini adalah tempat makan yang menyajikan masakan Asia dan Eropa dengan harga mahal. Anda bisa menikmati menu seperti sushi, sashimi, dim sum, pasta, salad, dan smoothie bowl. Tempat ini juga memiliki pemandangan bukit dan laut yang spektakuler dan suasana yang mewah.


Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kuta Mandalika


Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar Kuta Mandalika yang sering ditanyakan oleh para wisatawan.


- Apakah Kuta Mandalika aman untuk dikunjungi?

  - Ya, Kuta Mandalika aman untuk dikunjungi. Meskipun ada beberapa proyek pembangunan yang sedang berlangsung di sana, namun hal ini tidak mengganggu kegiatan wisata. Anda bisa menikmati keindahan alam dan budaya Kuta Mandalika tanpa khawatir akan keamanan.

- Apakah Kuta Mandalika cocok untuk anak-anak?

  - Ya, Kuta Mandalika cocok untuk anak-anak. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan oleh anak-anak di sana, seperti bermain air di pantai atau taman air, belajar berselancar atau berkuda, atau mengenal budaya Sasak melalui upacara Bau Nyale atau museum.

- Apakah ada biaya masuk ke Kuta Mandalika?

  - Tidak ada biaya masuk ke Kuta Mandalika. Anda bisa mengunjungi pantai-pantai atau bukit-bukit di sana secara gratis. Namun, Anda harus membayar biaya parkir sekitar Rp 5.000 sampai Rp 10.000 per kendaraan. Anda juga harus membayar tiket masuk ke taman hiburan atau sirkuit jika Anda ingin mengunjunginya.

- Apa saja yang harus dibawa ke Kuta Mandalika?

  - Beberapa hal yang harus dibawa ke Kuta Mandalika adalah:

    - Pakaian dan perlengkapan renang

    - Tabir surya dan topi

    - Kamera dan power bank

    - Uang tunai dan kartu kredit

    - Obat-obatan pribadi

- Apa saja yang harus dihindari di Kuta Mandalika?

  - Beberapa hal yang harus dihindari di Kuta Mandalika adalah:

    - Membuang sampah sembarangan

    - Merusak lingkungan atau fasilitas umum

    - Mengganggu adat istiadat atau kepercayaan setempat

    - Berpakaian terlalu terbuka atau tidak sopan


Kesimpulan


Kuta Mandalika adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika Anda berada di Pulau Lombok. Kuta Mandalika memiliki keindahan alam yang luar biasa, sejarah dan legenda yang menarik, serta fasilitas dan atraksi yang modern dan berkualitas.


Anda bisa menikmati pantai pasir putih, bukit mandalika, sirkuit MotoGP, hotel bintang lima, taman hiburan, dan berbagai tempat makan di sana. Anda juga bisa mengikuti upacara Bau Nyale dan mengenal budaya Sasak lebih dekat.


Untuk mengunjungi Kuta Mandalika, Anda bisa menggunakan taksi, bus, atau motor dari bandara atau kota Mataram. Waktu terbaik untuk mengunjungi Kuta Mandalika adalah bulan Februari atau Maret untuk melihat nyale, bulan April sampai Oktober untuk menmenikmati pantai dan laut, atau bulan November sampai Januari untuk menikmati pemandangan bukit.


Demikianlah artikel tentang keindahan Kuta Mandalika yang belum terungkap. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Anda untuk mengunjungi Kuta Mandalika. Selamat berwisata dan terima kasih telah membaca.



This post first appeared on Lombok Travel Guide, please read the originial post: here

Share the post

Kuta Mandalika: Keindahan yang Belum Terungkap di Pulau Lombok

×

Subscribe to Lombok Travel Guide

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×