Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Desa Beleq

 # Desa Beleq: Sejarah, Budaya, dan Wisata yang Menarik


Desa Beleq adalah salah satu desa adat yang terletak di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa ini merupakan cikal bakal masyarakat Sembalun yang memiliki sejarah panjang dan budaya yang kaya. Desa Beleq juga menawarkan wisata alam dan budaya yang menarik bagi para pengunjung.

Desa Beleq Lombok 


Desa Beleq memiliki arti "desa tua" dalam bahasa Sasak, suku asli Pulau Lombok. Desa ini didirikan oleh tujuh keluarga yang berasal dari desa Sambalia, yang terletak di hilir Gunung Rinjani. Mereka mengungsi ke Sembalun setelah desa mereka hancur akibat letusan Gunung Samalas pada tahun 1257 M.


Desa Beleq memiliki tujuh rumah adat yang terbuat dari jerami, bambu, dan tanah liat. Rumah-rumah ini menghadap ke arah utara dan memiliki pintu masuk yang rendah. Di depan rumah terdapat tangga yang berjumlah tujuh anak tangga, yang melambangkan tujuh lapis langit dan tujuh hari tahlilan. Di samping rumah terdapat lumbung padi yang berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan makanan.


Desa Beleq juga memiliki beberapa tempat bersejarah dan sakral, seperti makam leluhur, masjid tua, dan sumur tua. Di sini juga terdapat tradisi-tradisi adat yang masih dilestarikan oleh masyarakat setempat, seperti upacara adat, tari-tarian, musik, dan kerajinan tangan.


Desa Beleq tidak hanya menarik dari segi sejarah dan budaya, tetapi juga dari segi alam. Desa ini dikelilingi oleh dua bukit indah, yaitu Bukit Selong dan Bukit Pergasingan. Dari atas bukit ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang mempesona, seperti hamparan sawah hijau, Gunung Rinjani, dan desa-desa lain di sekitarnya.


Desa Beleq merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat tentang Pulau Lombok. Desa ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan mengesankan bagi para pengunjung. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan di Desa Beleq.


## Mengunjungi Rumah Adat


Salah satu daya tarik utama Desa Beleq adalah rumah adatnya yang unik dan khas. Rumah adat ini merupakan peninggalan sejarah yang masih terawat dengan baik oleh masyarakat setempat. Rumah adat ini memiliki bentuk persegi panjang dengan atap berbentuk limas. Rumah adat ini juga memiliki ciri khas yaitu pintu masuknya yang rendah, sehingga pengunjung harus merunduk untuk masuk ke dalamnya.


Di dalam rumah adat ini, pengunjung bisa melihat berbagai perabotan dan perlengkapan rumah tangga yang masih asli dan tradisional. Di sini juga terdapat beberapa benda pusaka yang disimpan dengan rapi dan hormat oleh pemilik rumah. Pengunjung bisa belajar tentang cara hidup dan kebudayaan masyarakat Sembalun di masa lalu dengan mengunjungi rumah adat ini.


## Menyaksikan Tradisi Adat


Desa Beleq juga memiliki beberapa tradisi adat yang masih dilestarikan hingga saat ini. Salah satunya adalah upacara adat Nyongkolan atau Perkawinan Adat Sembalun. Upacara ini dilakukan untuk merayakan pernikahan antara dua orang dari Desa Beleq atau dari desa lain di Sembalun.


Upacara ini dimulai dengan prosesi lamaran atau meminang, di mana keluarga pria datang ke rumah keluarga wanita untuk membawa seserahan atau mahar. Seserahan ini biasanya berupa uang tunai, emas, perhiasan, kain tenun, pakaian adat, hewan ternak, dan beras. Seserahan ini diserahkan secara simbolis oleh keluarga pria kepada keluarga wanita sebagai tanda persetujuan pernikahan.


Setelah prosesi lamaran selesai, dilanjutkan dengan prosesi akad nikah atau ijab kabul. Prosesi ini dilakukan di masjid tua yang terletak di Desa Beleq. Di sini, pengantin pria dan wanita mengucapkan janji pernikahan di hadapan penghulu atau imam. Setelah akad nikah selesai, pengantin pria dan wanita berdoa bersama di makam leluhur yang juga terletak di Desa Beleq. Di sini, mereka memohon berkah dan keberkahan dari para leluhur.


Prosesi selanjutnya adalah prosesi nyongkolan atau arak-arakan pengantin. Prosesi ini merupakan puncak dari upacara adat perkawinan Sembalun. Di sini, pengantin pria dan wanita berjalan kaki dari Desa Beleq menuju rumah pengantin pria yang berjarak sekitar 3 kilometer. Mereka didampingi oleh keluarga, kerabat, dan tetangga yang membawa berbagai atribut adat, seperti payung, kipas, tombak, pedang, dan bendera.


Selama prosesi nyongkolan, pengantin pria dan wanita mengenakan pakaian adat Sembalun yang berwarna merah dan kuning. Mereka juga mengenakan perhiasan emas yang melambangkan kemewahan dan kejayaan. Pengantin pria dan wanita juga membawa bunga melati yang melambangkan kesucian dan keharuman.


Prosesi nyongkolan ini diiringi oleh musik tradisional Sembalun yang disebut Gendang Beleq. Gendang Beleq adalah alat musik yang terbuat dari kayu dan kulit binatang. Alat musik ini memiliki ukuran yang besar dan suara yang keras. Gendang Beleq dimainkan oleh sekelompok pemusik yang disebut Sekehe Gendang Beleq. Mereka memainkan alat musik ini dengan cara dipukul menggunakan tongkat kayu.


Gendang Beleq menghasilkan irama yang dinamis dan meriah. Irama ini menambah semangat dan kegembiraan bagi pengantin dan para tamu undangan. Selain Gendang Beleq, ada juga alat musik lain yang mengiringi prosesi nyongkolan, yaitu suling, rebana, gong, dan tawa-tawa.


Prosesi nyongkolan berakhir di rumah pengantin pria, di mana pengantin pria dan wanita disambut dengan hormat oleh keluarga dan tetangga. Di sini, mereka melakukan prosesi sungkeman atau hormat kepada orang tua dan sesepuh. Setelah itu, mereka melakukan prosesi makan bersama atau selametan. Makanan yang disajikan biasanya berupa nasi kuning, ayam goreng, sayur lodeh, sambal goreng ati, telur balado, tempe orek, kacang panjang tumis, dan kerupuk.


Setelah makan bersama selesai, dilanjutkan dengan prosesi hiburan atau kesenian. Di sini, pengantin pria dan wanita menonton berbagai pertunjukan seni yang ditampilkan oleh para tamu undangan. Pertunjukan seni ini biasanya berupa tari-tarian tradisional Sembalun, seperti Tari Peresean, Tari Rudat, Tari Gendang Beleq, Tari Pendet, Tari Cakalele, dan Tari Jaipong.


Upacara adat perkawinan Sembalun ini biasanya berlangsung selama dua hari dua malam. Upacara ini merupakan salah satu tradisi adat yang masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Beleq hingga saat ini. Upacara ini menunjukkan nilai-nilai budaya Sembalun yang tinggi, seperti kekeluargaan, kesopanan, kesetiaan, kebersamaan, dan keagamaan.


## Mendaki Bukit Selong


Bukit Selong adalah salah satu bukit yang mengelilingi Desa Beleq. Bukit ini memiliki ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut. Dari atasBukit Selong, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang mempesona, seperti hamparan sawah hijau, Gunung Rinjani, dan desa-desa lain di sekitarnya. Pemandangan ini semakin indah saat matahari terbit atau terbenam, yang menciptakan nuansa magis dan romantis.


Untuk mencapai puncak Bukit Selong, pengunjung harus mendaki sekitar 30 menit dari Desa Beleq. Jalur pendakian ini cukup mudah dan tidak terlalu curam. Di sepanjang jalur, pengunjung bisa melihat berbagai tanaman dan bunga yang tumbuh di lereng bukit. Di sini juga terdapat beberapa spot foto yang menarik, seperti gardu pandang, ayunan, dan rumah pohon.


Bukit Selong merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi para pecinta alam dan fotografi. Di sini, pengunjung bisa mengabadikan momen-momen berharga dengan latar belakang alam yang luar biasa. Bukit Selong juga cocok untuk bersantai dan menenangkan pikiran dari hiruk pikuk kota.


## Menyusuri Sumur Tua


Sumur Tua adalah salah satu tempat bersejarah yang terletak di Desa Beleq. Sumur ini merupakan saksi bisu dari perjuangan masyarakat Sembalun melawan penjajahan Belanda pada abad ke-19. Sumur ini juga merupakan sumber air bersih yang digunakan oleh masyarakat setempat hingga saat ini.


Sumur Tua memiliki bentuk persegi dengan ukuran sekitar 2 x 2 meter. Sumur ini memiliki kedalaman sekitar 15 meter dan berisi air yang jernih dan segar. Sumur ini dikelilingi oleh tembok batu yang kokoh dan tertutup oleh atap kayu. Di samping sumur terdapat sebuah pohon besar yang memberikan keteduhan dan kesegaran.


Untuk menyusuri Sumur Tua, pengunjung harus turun ke dalam sumur dengan menggunakan tali atau tangga kayu. Di dalam sumur, pengunjung bisa melihat dinding-dinding sumur yang berlumut dan berkerak. Di sini juga terdapat beberapa lubang kecil yang menghubungkan sumur dengan sungai bawah tanah.


Menyusuri Sumur Tua merupakan salah satu aktivitas wisata yang menantang dan menyenangkan. Di sini, pengunjung bisa merasakan sensasi berpetualang di dalam sumur yang penuh dengan misteri dan sejarah. Pengunjung juga bisa merasakan kesegaran air sumur yang bisa diminum langsung atau digunakan untuk mandi.


## Mengagumi Masjid Tua


Masjid Tua adalah salah satu tempat sakral yang terletak di Desa Beleq. Masjid ini merupakan masjid tertua di Sembalun yang dibangun pada tahun 1870 M oleh Syekh Abdul Hamid Al-Kaff, seorang ulama besar dari Aceh yang menyebarkan agama Islam di Pulau Lombok. Masjid ini juga merupakan tempat akad nikah bagi para pengantin dari Desa Beleq atau desa lain di Sembalun.


Masjid Tua memiliki arsitektur yang sederhana namun kokoh. Masjid ini memiliki bentuk persegi panjang dengan atap berbentuk limas. Masjid ini memiliki satu pintu masuk utama dan empat pintu masuk samping. Di depan masjid terdapat sebuah halaman yang luas dan bersih.


Di dalam masjid, pengunjung bisa melihat berbagai perabotan dan perlengkapan ibadah yang masih asli dan tradisional. Di sini juga terdapat beberapa kaligrafi ayat-ayat suci Al-Quran yang menghiasi dinding-dinding masjid. Di samping masjid terdapat sebuah menara yang berfungsi sebagai tempat azan atau panggilan sholat.


Masjid Tua merupakan salah satu tempat wisata religi yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat tentang agama Islam di Pulau Lombok. Masjid ini menawarkan suasana yang tenang dan nyaman bagi para pengunjung. Masjid ini juga menunjukkan nilai-nilai keagamaan masyarakat Sembalun yang tinggi.


## Membeli Kerajinan Tangan


Desa Beleq juga memiliki potensi kerajinan tangan yang berkualitas dan menarik. Kerajinan tangan ini merupakan hasil karya dari para pengrajin setempat yang memiliki keterampilan dan kreativitas yang tinggi. Kerajinan tangan ini biasanya berupa barang-barang yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti bambu, rotan, kayu, jerami, dan kulit.


Beberapa contoh kerajinan tangan yang bisa dibeli di Desa Beleq adalah sebagai berikut:


- Anyaman bambu atau rotan. Anyaman bambu atau rotan adalah kerajinan tangan yang terbuat dari bambu atau rotan yang dianyam dengan cara tertentu. Anyaman bambu atau rotan biasanya berupa barang-barang yang berguna, seperti keranjang, tas, dompet, tempat tisu, tempat pensil, dan lain-lain. Anyaman bambu atau rotan memiliki bentuk dan motif yang bervariasi dan menarik.


- Ukiran kayu. Ukiran kayu adalah kerajinan tangan yang terbuat dari kayu yang diukir dengan cara tertentu. Ukiran kayu biasanya berupa barang-barang yang bernilai seni, seperti patung, hiasan dinding, gantungan kunci, dan lain-lain. Ukiran kayu memiliki bentuk dan motif yang bermakna dan indah.


- Tenun ikat. Tenun ikat adalah kerajinan tangan yang terbuat dari benang yang diwarnai dengan cara tertentu dan ditenun dengan cara tertentu. Tenun ikat biasanya berupa kain atau pakaian yang memiliki corak dan warna yang khas dan cantik. Tenun ikat memiliki nilai budaya yang tinggi bagi masyarakat Sembalun.


- Kulit binatang. Kulit binatang adalah kerajinan tangan yang terbuat dari kulit binatang yang diolah dengan cara tertentu. Kulit binatang biasanya berupa barang-barang yang kuat dan awet, seperti sepatu, sandal, jaket, topi, ikat pinggang, dan lain-lain. Kulit binatang memiliki tekstur dan warna yang unik dan elegan.


Membeli kerajinan tangan di Desa Beleq merupakan salah satu aktivitas wisata yang menyenangkan dan bermanfaat. Di sini, pengunjung bisa mendapatkan barang-barang yang berkualitas dan bernilai dengan harga yang terjangkau. Pengunjung juga bisa mendukung perekonomian masyarakat setempat dengan membeli kerajinan tangan mereka.


## FAQ


**Apa itu Desa Beleq?**


Desa Beleq adalah salah satu desa adat yang terletak di Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa ini merupakan cikal bakal masyarakat Sembalun yang memiliki sejarah panjang dan budaya yang kaya. Desa Beleq juga menawarkan wisata alam dan budaya yang menarik bagi para pengunjung.


**Bagaimana cara menuju Desa Beleq?**


Desa Beleq dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi atau umum dari Kota Mataram, ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jarak antara Kota Mataram dan Desa Beleq adalah sekitar 100 kilometer. Waktu tempuhnya adalah sekitar 2-3 jam.


**Apa saja fasilitas yang tersedia di Desa Beleq?**


Desa Beleq memiliki fasilitas-fasilitas dasar yang cukup memadai untuk para pengunjung. Di sini terdapat beberapa penginapan atau homestay yang nyaman dan bersih. Di sini juga terdapat beberapa warung atau rumah makan yang menyediakan makanan dan minuman yang lezat dan halal. Di sini juga terdapat beberapa toko atau kios yang menjual kebutuhan sehari-hari atau oleh-oleh.


**Apa saja aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Desa Beleq?**


Desa Beleq menawarkan berbagai aktivitas wisata yang bisa dilakukan oleh para pengunjung. Beberapa di antaranya adalah mengunjungi rumah adat, menyaksikan tradisi adat, mendaki Bukit Selong, menyusuri Sumur Tua, mengagumi Masjid Tua, dan membeli kerajinan tangan.


**Kapan waktu terbaik untuk berkunjung keDesa Beleq?**


Waktu terbaik untuk berkunjung ke Desa Beleq adalah pada musim kemarau, yaitu sekitar bulan April hingga Oktober. Pada musim ini, cuaca di Desa Beleq cenderung cerah dan sejuk. Pada musim ini juga, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang hijau dan subur. Pada musim ini juga, pengunjung bisa menyaksikan berbagai upacara adat yang biasanya dilakukan oleh masyarakat setempat.


**Apa saja tips dan trik untuk berkunjung ke Desa Beleq?**


Beberapa tips dan trik untuk berkunjung ke Desa Beleq adalah sebagai berikut:


- Membawa pakaian dan perlengkapan yang sesuai dengan cuaca dan kondisi alam di Desa Beleq. Misalnya, membawa jaket, topi, sepatu, kacamata, tabir surya, dan obat-obatan.

- Menghormati adat istiadat dan norma-norma yang berlaku di Desa Beleq. Misalnya, tidak memasuki rumah adat tanpa izin, tidak mengambil foto tanpa izin, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak mengganggu ketenangan warga.

- Mencoba makanan dan minuman khas Desa Beleq yang lezat dan sehat. Misalnya, nasi jagung, ayam taliwang, plecing kangkung, sate rembiga, es kelapa muda, dan kopi Sembalun.

- Berinteraksi dengan warga setempat yang ramah dan sopan. Misalnya, menyapa, tersenyum, mengucapkan terima kasih, dan bertanya tentang kehidupan mereka.

- Membeli oleh-oleh atau souvenir dari Desa Beleq yang berkualitas dan bernilai. Misalnya, kerajinan tangan, tenun ikat, kopi Sembalun, madu Sembalun, dan rempah-rempah.


## Kesimpulan


Desa Beleq adalah salah satu desa adat yang memiliki sejarah panjang dan budaya yang kaya. Desa ini juga menawarkan wisata alam dan budaya yang menarik bagi para pengunjung. Desa ini merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat tentang Pulau Lombok.


Desa Beleq memiliki berbagai daya tarik utama, seperti rumah adat, tradisi adat, Bukit Selong, Sumur Tua, Masjid Tua, dan kerajinan tangan. Di sini, pengunjung bisa belajar tentang cara hidup dan kebudayaan masyarakat Sembalun di masa lalu dan sekarang. Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan alam yang mempesona dan suasana yang tenang dan nyaman.


Desa Beleq merupakan salah satu contoh dari kekayaan dan keindahan Indonesia yang patut dibanggakan dan dilestarikan. Desa ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki berbagai potensi wisata yang luar biasa dan beragam. Desa ini juga menunjukkan bahwa Indonesia memiliki berbagai nilai budaya yang tinggi dan berharga.


============================================

Jika Informasi ini Bermanfaat, Bagikan ke Kerabatnya,Teman-teman dan jaringan sosial Anda.TERIMA KASIH



This post first appeared on Lombok Travel Guide, please read the originial post: here

Subscribe to Lombok Travel Guide

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×