Pada tahun 1989, rumah produksi Walt Disney Pictures menciptakan sebuah kisah animasi yang memikat tentang seorang putri duyung yang jatuh cinta pada seorang pangeran di daratan. Kisah ini berhasil menarik perhatian banyak penggemar Disney berkat kejeniusan sang penulis, John Musker dan Ron Clements. Tahun 2023, Walt Disney Pictures menghadirkan kisah putri duyung bernama Ariel dalam versi live-action. Hal ini sangat menarik mengingat banyak kisah klasik Disney yang telah diadaptasi menjadi versi live-action, dan kini giliran cerita Ariel untuk memikat penonton. Namun, pertanyaannya, apakah versi live-action ini tetap setia pada kisah orisinalnya?

Sinopsis

Di sebuah kerajaan yang terletak di perairan Atlantik, hiduplah seorang putri duyung cantik bernama Ariel (diperankan oleh Halle Bailey). Ia sangat terobsesi dengan dunia manusia dan penasaran dengan kehidupan di daratan. Namun, Ayahnya, Raja Triton (diperankan oleh Javier Bardem), tidak setuju dengan ketertarikan Ariel terhadap manusia karena ia meyakini bahwa manusia itu jahat. Ketika Ariel masih kecil, Ibunya ditangkap oleh manusia dan dibunuh. Hal ini disebabkan oleh rumor yang menyebutkan bahwa makhluk laut, terutama putri duyung, adalah makhluk jahat. Putri duyung dianggap memiliki kekuatan untuk menarik manusia ke dalam laut hanya dengan mendengar suara indah mereka. Namun, Ariel tidak percaya bahwa semua manusia seperti itu. Ia diam-diam mengumpulkan koleksi barang-barang manusia dari kapal-kapal yang tenggelam di sekitar kerajaannya. Flounder, seekor ikan tropis, selalu menemaninya dan menjadi sahabat setia Ariel di dalam lautan. Suatu hari, rasa penasaran Ariel tak terbendung ketika ia melihat cahaya kembang api dari dalam laut. Ia naik ke permukaan tanpa mempedulikan peringatan dari Flounder. Di sana, ia melihat sebuah kapal besar yang sedang berlayar dengan orang-orang yang sedang berpesta. Di atas dek kapal, seorang Pangeran bernama Eric (diperankan oleh Jonah Hauer-King) sedang berbincang dengan Sir Grimsby (diperankan oleh Art Malik), salah satu anak buahnya, tentang perasaannya yang terkekang meski memiliki segalanya. Percakapan ini menarik perhatian Ariel karena ia merasa memiliki nasib yang sama dengan sang Pangeran. Tiba-tiba, badai besar melanda kapal tersebut dan menghancurkannya. Pangeran Eric terpisah dari sekoci dan terjatuh ke dalam air, namun Ariel dengan cepat menyelamatkannya dan membantunya naik ke permukaan. Ariel bahkan membawa Pangeran Eric ke tepi pantai dan menyelamatkannya. Sang Pangeran pun selamat. Sebelum Ariel menyadari apa yang terjadi, ia mencoba membangunkan Pangeran Eric dengan menyanyikan sebuah lagu. Pangeran Eric terus mengingat momen itu. Setelah pulih, Pangeran Eric bahkan meminta penjaga istana untuk mencari wanita yang telah menolongnya, tetapi mereka tidak berhasil menemukannya. Kembali di lautan, Sebastian, seekor kepiting merah yang merupakan teman dekat Ariel dan pelayan setia Raja Triton (diperankan oleh Daveed Diggs), mengungkapkan kejadian tersebut. Sebastian tidak dapat berbohong ketika ditanya oleh Raja Triton. Raja Triton menjadi marah ketika mendengar hal ini. Ia mendatangi tempat rahasia putrinya, Ariel, dan mulai menghancurkan semua koleksi barang-barang manusia yang dimiliki Ariel. Raja Triton melarang Ariel meninggalkan kerajaannya. Keputusan ini sangat menyakitkan hati Ariel, dan ia bertanya-tanya mengapa ayahnya begitu keras dan tidak mau mendengarkannya. Melihat keadaan ini, Ursula, bibi Ariel yang merupakan seekor gurita besar berbahaya (diperankan oleh Melissa McCarthy), melihat kesempatan untuk mencapai tujuannya. Ursula telah diasingkan dari kerajaan karena mencoba merebut kekuasaan Triton dengan cara yang tidak baik. Ia menawarkan bantuan kepada Ariel yang sedang putus asa. Ursula menawarkan untuk mengubah sirip Ariel menjadi kaki dan memberinya kemampuan untuk pergi ke daratan dengan imbalan suaranya. Namun, Ariel harus mendapatkan ciuman dari Pangeran yang merupakan cinta sejatinya dalam waktu 3 hari. Jika gagal, Ariel akan kembali ke laut tanpa suara dan menjadi milik Ursula selamanya. Terpesona dengan kesempatan untuk pergi ke daratan, Ariel dengan ceroboh menerima tawaran yang gila itu. Hal ini disaksikan oleh Flounder dan Sebastian yang merasa sedih melihatnya. Tak lama kemudian, Ursula mulai mengucapkan mantra sihirnya, dan Ariel berubah menjadi manusia. Ia berhasil mencapai daratan. Setibanya di daratan, Ariel ditemukan oleh seorang nelayan setempat yang membawanya ke istana tempat tinggal Pangeran Eric. Pangeran Eric, setelah mendengar tentang kehadiran wanita misterius di kediamannya, segera mendekati wanita tersebut dengan harapan bahwa itulah wanita yang selama ini ia cari. Namun sayangnya, Ariel tidak dapat bersuara. Kondisi ini membuat komunikasi antara keduanya sulit. Sebastian, Flounder, dan teman Ariel lainnya, termasuk Scuttle, seekor burung gannet yang ceroboh (diperankan oleh Awkwafina), menyadari bahwa perjanjian ini sangat licik. Namun, mereka berusaha menciptakan suasana romantis agar Ariel dan Pangeran Eric dapat saling mencium. Setelah 2 hari berlalu, perasaan Pangeran Eric terhadap Ariel mulai berubah, dan ia jatuh cinta pada wanita itu meskipun Ariel tidak bisa berbicara sama sekali. Namun, pada hari ketiga, Ariel yang yakin bahwa Pangeran Eric akan melamarnya terkejut saat mengetahui bahwa pangeran Eric tiba-tiba akan bertunangan dengan wanita lain. Wanita itu ternyata Ursula yang telah berubah menjadi wanita cantik untuk membuat Ariel gagal memenuhi perjanjian mereka. Setelah mengetahui bahwa ini semua ulah Ursula, Ariel yang sempat menyerah berjuang melawan Ursula dengan bantuan Pangeran Eric. Ursula bahkan sempat membunuh Raja Triton dan berusaha untuk mengambil alih kekuasaannya. Pertarungan sengit antara Ariel, Pangeran Eric, dan Ursula berakhir dengan baik, di mana Ariel berhasil menusuk Ursula dengan bangkai kapal laut hingga Ursula tewas. Kekuatan Raja Triton pulih, dan ia hidup kembali. Melihat bahwa anaknya membutuhkan kebahagiaan dan telah berkorban baginya, Raja Triton memberikan Ariel kesempatan untuk hidup sebagai manusia. Ariel segera menyusul Pangeran Eric di istana, dan akhirnya mereka menikah. Rumor bahwa makhluk laut dan manusia tidak dapat hidup berdampingan menjadi kalah. Keduanya mendapat restu dari Ratu Selina (diperankan oleh Noma Dumezweni) dan Raja Triton. Mereka bersama-sama memulai petualangan mereka ke perairan yang luas.

Pengalaman Sinematik yang Memukau

Bagi yang ingin menonton film The Little Mermaid, disarankan untuk membeli tiket studio 3-D. Kami jamin Anda tidak akan kecewa. Efek visual yang ditampilkan sangat luar biasa dan mulus. Tidak ada kekasaran yang mengganggu mata. Kami memberikan penghargaan kepada tim produksi dan animator dari Walt Disney Pictures. Penggambaran laut dalam film ini begitu indah, termasuk detail seperti rambut yang terus berombak di antara para duyung, badai yang hebat, dan adegan ketika Ursula marah dan ingin menghabisi Ariel dan Pangeran Eric. Semua ini patut diacungi jempol. Luar biasa! Tampilan yang Berbeda dengan Hailey Bailey Belakangan ini, banyak adaptasi cerita klasik Disney yang mengubah penampilan karakter dari versi aslinya. Mungkin Disney ingin mempromosikan kesetaraan ras, tetapi ini juga menimbulkan kontroversi, terutama ketika Ariel yang aslinya berkulit putih berubah menjadi berkulit hitam. Namun, setelah melihat penampilan Hailey Bailey sebagai Ariel dalam film The Little Mermaid, pikiran negatif itu akan menghilang. Anda akan terpesona dengan penampilannya dalam film ini. Meskipun ada sedikit perbedaan, Anda masih dapat menikmati kualitas akting yang luar biasa dari Ariel dan keindahan suaranya.

Tidak Keluar Jalan Cerita Asli

Seluruh cerita dalam film The Little Mermaid tahun 2023 ini diambil dari dua sudut pandang, yaitu cerita yang ditulis oleh John Musker dan Ron Clements untuk film animasinya, serta kisah asli Ariel yang ditulis dalam buku dengan judul yang sama oleh penulis legendaris, Hans Christian Andersen. Gabungan kedua cerita ini tidak banyak menyimpang dari jalur aslinya. Sutradara Rob Marshall berhasil mempertahankan inti dari cerita asli dan memberikan sentuhan baru yang menarik. Jadi, jangan khawatir, Anda masih akan mendapatkan pengalaman yang mengharukan dan menggugah hati seperti yang Anda rasakan ketika menonton film animasi The Little Mermaid versi tahun 1989. The Little Mermaid versi live-action ini merupakan hasil kerja tim yang luar biasa. Semua elemen sinematiknya begitu menakjubkan, termasuk efek visual, akting, dan musik. Film ini akan memukau Anda, apakah Anda penggemar berat Disney atau hanya sekadar penonton yang ingin menikmati kisah indah tentang cinta dan petualangan.