Pemerintah Desa Cinandang di Mojokerto telah secara konsisten mengembangkan desa Wisata Waduk Windu sejak tahun 2019. Desa wisata Waduk Windu Cinandang memiliki luas sekitar 2 hektar.

Dalam rencananya, desa wisata Waduk Windu Cinandang akan diperindah dan dikembangkan dengan penambahan wahana baru, seperti kolam renang, jalur jogging, dan perahu, pada tahun 2024.

Desa wisata Waduk Windu Cinandang akan menambahkan kolam renang baru dengan desain yang berbeda di sisi barat. Wahana-wahana lainnya juga sudah siap untuk melengkapi fasilitas-fasilitas di tempat wisata ini.

Saat ini, di desa wisata Waduk Windu Cinandang sudah terdapat Flying fox, tempat foto, permainan anak, perahu bebek, camping ground, stan kuliner, dan kolam pancing. Pembangunan kolam renang menghabiskan biaya sekitar Rp.500-600 juta.

Selama tiga tahun sejak tahun 2019, desa wisata Waduk Windu juga telah memiliki 16 stan kuliner, di mana 11 stan tersebut dikelola oleh pedagang aktif. Potensi wisata kuliner di sini masih sangat baik.

Stan kuliner di desa wisata Waduk Windu dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan pendapatannya merupakan Pendapatan Asli Desa (PADesa) Cinandang.

Salah satu kekurangan yang sedikit terdapat di desa wisata Waduk Windu Cinandang adalah masalah cuaca, karena waduk ini mengandalkan air hujan. Solusi sedang dicari untuk menjaga agar air waduk tidak surut.

Selain itu, konsep pengembangan wisata Waduk Windu mencakup ruang terbuka hijau, wisata edukasi anak, dan penggunaan perahu motor. Salah satu tujuannya adalah menjadi salah satu ikon destinasi wisata di Jawa Timur.

Lokasi

Waduk Windu Cinandang terletak di Sidotangi, Jalan Cinandang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Untuk memudahkan, klik peta di sini.

Waduk ini berjarak 2 kilometer dari pusat kota Dawarblandong, searah ke barat. Hal ini membuat seluruh warga sangat antusias untuk membangun desa ini yang berjarak 22 kilometer dari Kota Mojokerto.

The post Desa Wisata Waduk Windu Cinandang Di Mojokerto first appeared on Wisata Niaga.