Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Review Rebel Cops — Sabar dalam Menegakkan Keadilan

Permata yang tersembunyi di tengah hutan belantara, istilah tersebut merupakan sebuah kalimat yang sering lontarkan ketika menemukan game-game berkualitas, namun kurang diberikan spotlight oleh media maupun gamer sendiri, atau lebih populer disebut dengan underrated.

Satu diantaranya adalah serial This is The Police garapan Weappy Studios, sebuah game strategi dimana pemain akan mengelola kesatuan kepolisian. Sebagai kepala kepolisian, setiap harinya Kamu akan menerima semacam panggilan darurat, dan kamu dapat mengirimkan satu atau beberapa polisi untuk menuntaskan panggilan darurat tersebut.

Pada sekuelnya yang berjudul This is The Police 2, manajemen kepolisian yang dihadirkan menjadi lebih kompleks lagi. Dan lebih menariknya lagi, sang developer bahkan menghadirkan sistem bertempur ala game XCOM. Review This is The Police 2 Bisa kamu cek pada halaman ini.

Baru-baru ini pun, Weappy Studios mengumumkan sebuah spin-off dari This is The Police yang berjudul Rebel Cops. Berbeda dengan dua game sebelumnya dimana kamu akan memimpin suatu kepolisian, Rebel Cops menceritakan sekelompok polisi yang memberontak (duh) untuk menegakkan keadilan di sebuah kota yang dikuasai oleh kelompok mafia, bahkan kepolisian di kota itu sendiri.

Setelah hampir 20 jam memainkan Rebel Cops, penulis bisa katakan bahwa spin-off ini menawarkan pengalaman yang sedikit berbeda dari This is The Police. Beberapa hal diantaranya cukup berhasil memikat hati penulis, namun ada juga hal-hal yang nampaknya harus dipoles lebih lanjut lagi. Berikut akan penulis coba jabarkan beberapa hal-hal yang bisa kamu ekspektasikan dalam Rebel Cops.


Pemberontak yang berjuang demi keadilan

Rebel Cops bisa dikatakan menghadirkan alur cerita ‘kebaikan melawan kejahatan’ yang cukup generik. Seperti yang telah penulis jelaskan di awal, dirimu tidak lagi menjadi pemimpin suatu kesatuan kepolisian, melainkan mengelola sekelompok polisi yang memberontak, demi membebaskan kota Ripton dari genggaman boss kriminal, Viktor Zuev.

Disaat hampir semua pengusaha dan instansi pemerintah, bahkan kepolisian kota Ripton, berada di bawah kendali Viktor Zuev, dirimu bersama rekan polisimu yang setia pada keadilan, menjadi satu-satunya harapan yang akan berjuang untuk menghancurkan kekuasaan Viktor Zuev. Namun tentunya, hal tersebut sangatlah tidak mudah dilakukan.


Combat ala XCOM yang fokus pada elemen stealth

Mustahil memang bagi para pemberontak yang hanya beranggotakan belasan orang, untuk melawan Viktor Zuef yang memiliki anak buah di seluruh penjuru kota. Sehingga dalam Rebel Cops, taktik gerilya dan stealth adalah strategi utama yang akan kamu gunakan selama permainan berlangsung.

Berbeda dengan dua game utamanya yang memiliki gameplay dimana kamu akan mengelola penuh keberlangsungan instansi kepolisian yang kamu pimpin, serta menuntaskan panggilan-panggilan darurat dari masyarakat, dalam Rebel Cops, gameplay sepenuhnya hadir dalam bentuk pertempuran turn-based cover-to-cover ala game XCOM, seperti yang juga hadir di This is The Police 2.

Sebagai pemberontak, dirimu memiliki senjata maupun perlengkapan dengan persediaan yang terbatas. Sehingga menggunakan pistol ataupun senjata api lainnya yang bisa langsung membuat puluhan musuh mengetahui posisimu tidak lah bijak, karena bisa saja pelurumu habis ketika melawan anak buah Viktor Zuev. Walau demikian, kamu tentunya diperlengkapi dengan persenjataan maupun kemampuan untuk melumpuhkan musuh-musuhmu, serta menyelesaikan misi secara stealth atau diam-diam.

Sebelum misi dimulai, kamu akan memasuki menu briefing, untuk mengetahui detail misi yang akan kamu jalankan. Pada menu tersebut, kamu juga akan memilih polisi-polisi yang akan menjalankan misi, serta mengelola perlengkapan atau persenjataan yang akan mereka bawa ke lapangan. Dan tidak hanya misi utama, pada menu tersebut, kamu juga akan mendapatkan berbagai misi sampingan dari warga setempat.

Seperti yang penulis kemukakan sebelumnya, combat dalam Rebel Cops cukup identik dengan XCOM, namun dengan mekanisme yang lebih mengarah pada elemen stealth. Secara default, hampir setiap misi dimulai dengan para polisimu berada dalam mode stealth, dan kamu didorong untuk terus berada dalam mode stealth, karena sekali ketahuan, semua musuh di areamu akan mengetahui posisimu dan langsung menyerangmu tanpa ampun.

Namun, selama kamu berada di balik cover, kamu tidak perlu khawatir terlihat selama posisi musuh tidak berada di belakangmu, dan musuh tidak akan otomatis langsung mengetahui kehadiranmu selama jarakmu tidak terlalu dekat dengan mereka. Dan pada Rebel Cops, terdapat mekanisme baru dimana rekan-rekan polisimu akan memperingatimu jika kamu mencoba menggerakan salah satu polisimu ke area yang diduga ada musuh dan tentunya bisa membuatmu ketahuan.

Namun jika dirasa stealth sudah tidak lagi berguna, adu tembak tentu satu-satunya jalan yang tersisa untuk menyelesaikan misi. Sama seperti pada This is The Police 2, polisi yang tertembak akan langsung tidak efektif dalam petempuran, bahkan langsung mati, begitu juga dengan musuhmu. Sehingga kamu sangat disarankan untuk terus berada di balik cover saat adu tembak untuk mengurangi akurasi tembakan musuh-musuhmu.

Dan sama seperti pada This is The Police 2, saat akan menembak, dirimu dapat memilih bagian tubuh yang akan ditembak, dimana kepala akan instant kill, tubuh akan langsung down dan akan mati dalam 3 turn, tangan tidak akan bisa menembak dan akan mati dalam 4 turn, kaki tidak akan bisa bergerak dan akan mati dalam 4 turn. Hal ini tentunya juga berlaku untuk para polisimu, namun, kamu masih bisa mengobati polisi-polisimu yang tertembak dengan health kit selama tidak tertembak di kepala.

Aksi para polisi-polisimu juga dipengaruhi oleh status yang dimilikinya. Setiap polisi memiliki tiga status utama, yakni Strength untuk mempengaruhi seberapa jauh langkah yang bisa diambil saat mengangkat barang atau tubuh seseorang, Shooting untuk akurasi saat membidik, dan Speed menentukan seberapa jauh langkah yang bisa kamu ambil.

Tidak sampai disitu, karaktermu juga akan mendapatkan kemampuan-kemampuan khusus setiap naik level. Mulai dari meningkatkan kesempatan untuk menghindari tembakan, meningkatkan chance keberhasilan dalam memaksa musuh untuk menyerah, menghabiskan action point untuk satu tembakan akurat, dan masih banyak lagi.

Saat menjalankan sebuah misi, ketika kamu berhasil melumpuhkan dan menangkap musuh-musuh yang ada, dirimu akan mendapatkan Rebel Points. Point tersebut dapat digunakan untuk mengaktifkan kemampuan khusus, seperti menjadi tidak terdeteksi walau berjalan di dekat musuh, hingga otomatis menangkap semua musuh yang terlihat.

Karena kemampuan-kemampuan khusus tersebut membutuhkan poin yang cukup banyak, Rebel Points yang kamu dapatkan di satu level akan terbawa ke level lain, sehingga dirimu benar-benar harus rajin menangkap musuh ketimbang membunuh mereka, serta hanya menggunakannya hanya di saat-saat yang menurutmu genting.


Hadirkan lokasi permainan sandbox yang lebih luas

Tiap level permainannya menghadirkan lokasi yang berbeda-beda, ada yang bisa dikatakan cukup mudah ada yang bisa dikatakan cukup sulit. Namun yang jelas adalah lokasi-lokasi tersebut relatif lebih luas dibandingkan dengan lokasi combat pada This is The Police 2, dan memiliki banyak cover yang bisa kamu manfaatkan dalam bergerak tanpa ketahuan oleh musuh-musuh yang sedang berjaga.

Saat menelusuri sebuah area, kamu mungkin akan mendapati bangunan dengan akses pintu maupun jendela yang terkunci, dan dirimu memerlukan lockpick jika ingin membukanya secara diam-diam, atau kamu juga bisa mendobraknya dengan resiko dapat memperingkatkan musuh di sekitar.

Tidak hanya itu, terdapat juga pintu maupun brankas yang memerlukan kode khusus, dan kamu harus menyusuri berbagai area sekitarnya untuk menemukan kode tersebut. Kode-kode tersebut juga akan berubah setiap kali kamu mengulangi levelnya.

Selain menangkap anak-anak buah Viktor Zuev, selama kamu menjalankan misi, terdapat berbagai barang yang bisa kamu jarah. Beberapa diantaranya seperti persediaan untuk persenjataanmu seperti peluru, health kit, dan lain-lain, namun kebanyakan adalah barang-barang yang nantinya bisa dijadikan uang. Beberapa diantaranya ada yang bisa langsung disimpan, dan ada juga yang harus salah satu polisimu bawa ke area yang sudah ditetapkan.

Pada akhir misi, kamu akan mendapatkan sejumlah uang hasil dari jarahan tersebut, namun, kamu bisa mengambil semua uangnya, atau memberikan sebagiannya kepada warga Ripton untuk mendapatkan Street Cred yang akan penulis jelaskan pada poin berikutnya.


Reputasi pemberontak aka Street Cred

Sebagai pemberontak, kamu bersama rekan-rekanmu dalam menumpas kejahatan, akan mendapatkan reputasi di setiap misinya. Reputasi ini disebut sebagai Street Cred, dimana semakin positif reputasimu, semakin banyak masyarakat yang peduli pada perjuanganmu, begitu juga sebaliknya.

Terdapat beberapa cara untuk menaikan reputasi tersebut. Selain memberikan sebagian uang hasil jarahan kepada warga Ripton, cara tercepat lainnya adalah dengan menjalankan misi sampingan. Misi sampingan ini juga telah penulis singgung sebelumnya, dimana saat masuk menu briefing, akan muncul berbagai request dari warga Ripton, dan kamu harus menyelesaikannya untuk mendapatkan reputasi baik.

Seperti yang bisa kamu lihat pada gambar di atas, ketika misi sampingan tersebut sukses, maka kamu akan mendapkatan +1 reputasi baik, namun akan berkurang -2 jika gagal, benar-benar seperti penilaian ujian nasional. Hal lainnya yang dapat mengurangi reputasi baikmu adalah dengan menghabisi musuh-musuh yang bukan anak buah Viktor Zuev, seperti satpam pabrik misalnya.

Jika reputasimu positif selama permainan, maka kamu akan mendapatkan diskon dari black market tempatmu membeli persediaan dan persenjataan. Semakin tinggi reputasi baikmu, semakin besar juga diskonnya, begitu juga sebaliknya, jika reputasimu buruk, makin tinggi juga harga dari barang-barang yang tersedia di black market, bahkan bisa saja menolak bertransaksi denganmu.

Tidak hanya itu, ketika reputasimu baik, banyak rekan-rekan dari kepolisianmu yang akan datang membantumu jika salah satu anggota dari pemberontakmu tewas saat bertugas. Namun jika reputasimu buruk, salah satu anggota pemberontakmu bisa saja justru pergi meninggalkanmu.


Poin-poin diatas merupakan hal-hal yang setidaknya bisa kamu ekspektasikan ketika mencoba terjun ke dalam Rebel Cops. Dan seperti game-game pada umumnya, Rebel Cops, hadir bukan tanpa cela. Berikut beberapa hal yang menurut penulis dapat sedikit mengacaukan pengalaman bermain Rebel Cops.

Kamu perfeksionis? Harus sabar!

Rebel Cops mungkin salah satu game strategi dimana satu level bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam, terutama jika kamu seorang perfeksionis yang ingin mendapatkan semua barang jarahan pada suatu level, atau bahkan menangkapi semua musuh yang ada.

Seperti yang telah penulis kemukakan sebelumnya, Rebel Cops menghadirkan level permainan yang sangat luas, dimana membutuhkan waktu berjam-jam untuk menelusuri semua areanya, terutama jika kamu tetap berusaha untuk berada dalam mode stealth.

Sebagai contoh, penulis menghabiskan lebih dari 4 jam pada satu misi karena ingin mengambil semua barang yang ada di map, dan menyelesaikan 5 misi sampingan yang tersebar jauh, bahkan membutuhkan kode akses yang juga terletak di area lainnya. Ditambah dengan penulis yang berusaha untuk tetap berada mode stealth, hal ini benar-benar menguji kesabaran penulis.

Namun pada akhirnya, penulis memutuskan untuk tidak terlalu memperdulikan barang jarahan yang tersebar di suatu level, dan lebih memperdulikan misi utama dan misi sampingan yang sejatinya memang memberikan reward yang cukup banyak. Namun jika kamu benar-benar seorang perfeksionis yang menginginkan skor yang sempurna di setiap akhir misi, maka kamu harus benar-benar siap untuk sabar dan tetap santuy.


Choice matter yang tidak terlalu matter

Rebel Cops juga memiliki elemen choice matter, namun tidak seperti dua game sebelumnya, choice matter dalam game ini kurang memberikan kesan ataupun dampak yang berarti bagi kelanjutan permainan. Dan agaknya hadir sebagai bumbu tambahan yang tidak memberikan rasa yang signifikan.

Berhubungan dengan Street Cred, satu hal yang disayangkan adalah begitu mudahnya mendapatkan reputasi positif. Cukup dengan menjalankan semua misi sampingan, reputasi baik tersebut dapat mencapai poin maksimalnya dalam beberapa level sebelum level terakhir. Sehingga memberikan sebagian uang di akhir misi akan terasa sia-sia, karena kamu bisa menggunakannya untuk membeli senjata atau perlengkapan lainnya.

Hal ini secara tidak langsung, membuat kamu harus secara sengaja berbuat jahat jika memang ingin mendapatkan reputasi buruk. Dan sepemahaman penulis, tidak ada hal yang berguna dari mendapatkan reputasi negatif. Dan yang justru terjadi adalah mempersulit jalannya permainan.

Satu hal lainnya yang mungkin sedikit matter adalah ketika dua anggota pemberontakmu yang ditangkap oleh orang msterius, dan kamu hanya dapat menyelamatkan salah satu dari mereka. Kedua polisi tersebut biasanya yang memiliki level tinggi dan sudah memiliki status bagus, sehingga kamu harus merelakan salah satunya.


Tidak ada karakter spesial, membuat cerita jadi hambar

Hal lain yang penulis sayangan dari Rebel Cops adalah tidak adanya karakter-karakter yang spesial dengan latar ceritanya masing-masing. Pada game sebelumnya, tiap-tiap polisi memiliki sifatnya masing-masing yang membuat micro-management semakin kompleks. Namun pada Rebel Cops, semuanya semuanya sama persis, yang membedakan hanyalah nama tiap pemberontaknya.

Bahkan dalam hal status sekalipun, semua pemberontak dalam Rebel Cops akan memiliki semua kemampuan yang sama ketika mencapai level maksimal. Hal ini tentu membuat permainan jadi membosankan dan tidak perlu banyak menyusun strategi karena para pemberontakmu memiliki kapasitas kemampuan yang sama.

Hal ini tentunya ditambah dengan tidak hadirnya sosok pemimpin seperti Jack Boyd pada dua game sebelumnya yang menjadi fokus utama permaina sekaligus petinggi kepolisian. Seolah-olah pada Rebel Cops, kamu merupakan bagian dari pemberontak yang juga tidak memiliki latar tersendiri kecuali keinginan untuk menghancurkan organisasi kriminal naungan Viktor Zuev.


Sedikit permasalahan dan persoalan teknis

Selama bermain Rebel Cops, setidaknya penulis mendapati bug yang langsung membuat permainan jadi unplayable. Biasanya terjadi saat adu tembak sedang berlangsung, dan penulis mencoba untuk memindahkan posisi karakter dari satu tempat ke tempat lain, namun karakter tersebut tetap berada di tempat dan tidak bergerak sama sekali. Memang hanya terjadi sekitar 4 kali, namun penulis harus merestart ulang game Rebel Cops dan mengulangi permainan dari last saved position, atau bahkan dari awal jika penulis tidak lakukan save saat permainan berlangsung.

Selain bug, satu hal yang buat penulis terganggu selama permainan adalah ketika karaktermu menyadari kehadiran musuh, dimana kamera akan langsung menyoroti musuh-musuh tersebut. Yang penulis tidak suka adalah ketika musuh tersebut hilang dari jarak pandang, dan kembali terlihat kembali, maka kamera akan melakukan sorotan lagi terus menerus. Hal ini lebih menyebalkan jika ada beberapa musuh sekaligus.

Terakhir adalah terkait save scumming, dimana dalam Rebel Cops, hal tersebut seolah-olah jadi suatu hal yang normal. Tiap levelnya, pemain diberikan sejumlah kesempatan untuk melakukan save ditengah-tengah misi. Hal tersebut memang dihadirkan agar pemain tidak perlu mengulang dari awal jika terjadi kesalahan, sekaligus berikan sedikit tantangan agar pemain tidak banyak melakukan save scum. Namun menurut penulis, hal seperti ini justru seolah memperlihatkan bahwa Rebel Cops memiliki bad level design, dimana menghadirkan level yang sangat sulit, namun tidak memberikan kesempatan bagi pemainnya untuk menyelesaikannya tanpa mengulang sekalipun.


Kesimpulan

Sebagai sebuah spin-off, Rebel Cops cukup berhasil dalam menghadirkan combat ala XCOM dalam fokus mekanisme stealth yang cukup engaging dan tidak membosankan. Walau demikian, memang tidak bisa dipungkiri bahwa secara tidak langsung hal tersebut membutuhkan pemain untuk lebih sabar dalam melewati semua level permainannya.

Satu hal yang pasti, karena spin-off memiliki hubungan dengan cerita dari This is The Police, agaknya kita bisa mengekspektasikan This is The Police 3 dengan pondasi yang lebih matang. This is The Police 2 berhasil meningkatkan kompleksifitas gameplay manajemennya, dan Rebel Cops berhasil menghadirkan tantangan yang berarti untuk elemen combat-nya.


Rebel Cops bisa kamu mainkan pada PC, PS4 dan Xbox One. Buat kamu pengguna PC bisa langsung cek pada halaman Steam untuk melihat spesifikasi yang dibutuhkan untuk memainkan game ini.


Baca juga Review Game menarik lainnya atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.



This post first appeared on Gamebrott Portal Beriita Videogame, please read the originial post: here

Share the post

Review Rebel Cops — Sabar dalam Menegakkan Keadilan

×

Subscribe to Gamebrott Portal Beriita Videogame

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×