Yoko Taro merespon kegemparan tersebut.
Baru beberapa hari diumumkan, Battlefield V langsung dapatkan pro dan kontra di kalangan para fansnya. Hal ini dipicu oleh kehadiran wanita di gamenya. Beberapa menganggap bahwa wanita tak miliki peran dalam perang dunia II yang diangkat game racikan DICE tersebut. Sebaliknya, banyak orang yang membelanya dengan pembuktian sejarah beberapa pejuang wanita di perang dunia II seperti sniper Uni Soviet (asal lebih tepatnya Ukraina) Lyudmila Mikhailovna Pavlichenko dan yang lain.
Continue reading Yoko Taro Merespon Drama Hadirnya Wanita di Battlefield V dengan Caranya Sendiri at Gamebrott.com.
This post first appeared on Gamebrott Portal Beriita Videogame, please read the originial post: here