Mensetting Sound System Lapangan untuk Keperluan Sholat Ied. - Untuk melengkapi keperluan sholat ied (Idul Fitri dan Idul Adha) dalam lapangan terbuka, maka tak luput kita harus membutuhkan peranan sound system lapangan (baik Active ataupun Passive Speaker) agar suara Imam Sholat dan Khotib bisa terdengar di seluruh area lapangan dengan kapasitas power yang cukup memadai.
Rutinitas ini biasa saya lakukan setiap tahun dalam rangka menyambut Idul Fitri dan Idul Adha yang mana kami harus menyiapkan perangkat sound system ini dengan proses instalasi yang kami lakukan beberapa jam sebelum sholat ied dimulai. Peralatan Sound system ini adalah milik Pemerintah Daerah dan kami dari bagian Perlengkapan ditugasi untuk keperluan ini. Apa boleh buat, kami tetap bertugas walau di hari libur spesial ini. Kami biasanya melakukan ini sedari subuh dan kebetulan selesai sebelum dipergunakan (siap pakai).
Adapun paket peralatan sound system yang dibutuhkan untuk keperluan ini adalah
Coba buka juga referensi dari kategori sound system lapangan
Rutinitas ini biasa saya lakukan setiap tahun dalam rangka menyambut Idul Fitri dan Idul Adha yang mana kami harus menyiapkan perangkat sound system ini dengan proses instalasi yang kami lakukan beberapa jam sebelum sholat ied dimulai. Peralatan Sound system ini adalah milik Pemerintah Daerah dan kami dari bagian Perlengkapan ditugasi untuk keperluan ini. Apa boleh buat, kami tetap bertugas walau di hari libur spesial ini. Kami biasanya melakukan ini sedari subuh dan kebetulan selesai sebelum dipergunakan (siap pakai).
Keperluan Sound System Lapangan untuk Sholat Ied
Sebagaimana pengalaman yang sering saya lakukan untuk proses ini adalah menyiapkan peralatan sound system lengkap untuk keperluan ini. Seperti yang diterangkan di atas bahwa kami memakai Aactive speaker system dan tidak mempunyai passive Speaker. Namun apabila anda hanya memiliki speker pasif maka peralatan ini pun bisa diterapkan namun tidak terfokus/ terpaku hanya pada satu titik penempatan saja, maka anda harus memposisikannya dengan sistem menyebar agar orang yang berada di area yang jauh bisa mendengarkan suara Imam Sholat. Saya akan membahas hanya bagian yang spesifik (vital) saja dalam komposisi paket peralatan sounds system seperti diterangkan di bawah ini, artinya tidak semua saya kupas.Adapun paket peralatan sound system yang dibutuhkan untuk keperluan ini adalah
- 1 buah Mixer Audio
- Minimal 6 buah Active Speaker (Speaker System)
- 4 buah Wireless Microphone Handheld untuk jemaah takbiran
- 2 buah Wireless Microphone Clip On (Clavier) untuk Imam Sholat dan wakil imam (Muadzin)
- Audio Compressor Limiter
- Equalizer
- Kabel-kabel Audio dengan sambungan Balance
- Kabel listrik
- Tripod speaker (sesuaikan dengan jumlah speaker)
- Tiang Microphone floor dan table
- dan lainnya
Speaker System
Sound system milik Pemkot ini dengan sistim Active Speaker sehingga kami bisa menempatkan dalam posisi yang berjauhan (menyebar/ Delaying/ Looping) memenuhi seputaran lapangan. Biasanya kami memasang sekitar 8 buah Active speaker dengan posisi menyebar yang tentunya membutuhkan kabel audio dan kabel listrik yang cukup panjang. Sambungan kabel audio harus menggunakan koneksi dengan sistim Balance agar level suara tiada penurunan saat hubungan jarak yang cukup jauh.Wireless Microphone - Clip On
Salah satu hal yang cuckup berperan dalam sound system lapangan disampin Speaker adalah juga Microphone yang digunakan untuk Imam sholat dan Khotib. Microphone yang diperlukan dalam kondisi ini tentulah Wireless Microphone Clip On (Clavier) dengan jangkauan yang cukup jauhCompressor Limiter
Bagi saya, Compressor Limiter sangat berperan dalam hal melindungi Speaker dari overload audio saat terjadi penjumlahan beberapa suara yang berbunyi serentak saat takbiran. Trik yang saya pakai adalah untuk memangkas audio yang melebihi kapasitas yang sangat keras. Jadi walaupun ada suara yang sangat nyaring maka peralatan ini akan memangkas audio hingga beberapa decibel sehinnga aman masuk ke speaker system.Coba buka juga referensi dari kategori sound system lapangan
This post first appeared on Teknik Dasar Setting Sound Systems, please read the originial post: here