Unsplash.com

Mengalami masalah pada power Supply menjadi hal yang wajar terjadi. Ada banyak orang yang merasa panik ketika terjadi kerusakan pada komponen ini. Padahal, Anda hanya perlu paham beberapa cara memperbaiki power supply komputer yang tepat. 

Bagaimana caranya?  Anda bisa melakukan langkah-langkah mudah yang akan dijelaskan di bawah ini. Sehingga Anda tidak perlu merasa panik atau kesulitan, jika mengalami masalah seperti ini. Meskipun penyebab kerusakan memang bermacam-macam, namun langkah perbaikannya pada umumnya tetap sama. 

6 Cara Memperbaiki Power Supply Komputer yang Mudah dan Praktis 

Untuk melakukan perbaikan power supply, Anda dapat mengikuti beberapa langkah sederhana di bawah ini. Tentunya dengan menggunakan cara yang tepat, maka proses perbaikan dapat berjalan menjadi lebih mudah. Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. Diantaranya:

1.Membongkar Kotak Power Supply

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah melepaskan kotak dari power supply itu sendiri. Anda harus melepaskan kotak ini dari casing-nya untuk melanjutkan pemeriksaan. Untuk melakukan perbaikan, pemeriksaan menjadi hal yang penting. Dimana Anda juga harus memeriksa rangkaian elektronik  pada perangkat juga. 

Dalam bagian pemeriksaan rangkaian ini, pastikan kalau seluruh kabel sudah dilepas. Periksa juga pada bagian fisik komponen elektronik. Hal ini untuk mencegah terjadinya kerusakan, yang mungkin tidak Anda ketahui. Kemungkinan besar, ada komponen yang terbakar, yang tanpa Anda sadari. 

2. Membersihkan Semua Komponen 

Cara memperbaiki power supply komputer lainnya yaitu dengan membersihkan semua bagian yang terlihat bekas lem. Dengan begitu, Anda dapat memeriksa koneksi yang ada, antara kabel dan board.  Banyak kemungkinan yang dapat terjadi. Salah satunya yaitu kebocoran pada sisi ini, yang bisa menyebabkan komponen tidak berfungsi. 

Baca Juga : Tips Cara Mendinginkan Prosesor (Processor) Komputer

3. Periksa FUSE 

Ada langkah lain yang perlu Anda lakukan dalam melakukan pemeriksaan dan perbaikan power supply sendiri. Anda harus mengecek bagian FUSE yang ada pada AC 220V.  Bahkan Anda juga harus memeriksa beberapa sumber listrik luar. Kemudian lepaskan FUSE dari soket. 

Langkah lainnya yang perlu Anda lakukan adalah mengukur hubungan kawat pengaman, dan juga ohm-meter yang ada di posisi X1. Anda dapat melihat kualitas FUSE dengan menggunakan cara ini. Jika jarum ohm ada pada angka 0. Maka, komponen masih dapat digunakan dengan baik. Namun, Anda harus mengganti FUSE baru, jika nilai yang ditunjukkan tidak terhingga. 

4. Cek Transistor 

Cara lainnya yaitu dengan memeriksa bagian transistor yang mempunyai peran sebagai kendali catu daya. Anda harus melepaskan kedua transistor dari PCB.  Kemudian, periksa kedua transistor dengan menggunakan multimeter.  Bila ada kerusakan pada bagian ini, Anda harus mengganti keduanya. Karena jika Anda hanya mengganti 1 transistor saja, maka hal ini akan menyebabkan ketidakseimbangan. 

5. Lepaskan Diode Bridge 

Tentunya, diode perata (bridge)  ini memiliki peran penting.  Anda harus memeriksa diode perata ini dengan multimeter. Karena kesalahan dalam komponen ini bisa menjadi sangat fatal. Bahkan tidak hanya akan merusak power supply sepenuhnya, namun bocornya diode juga bisa menyebabkan trafo switching, dan kawat terkelupas. 

6. Hidupkan dengan Disk Drive 

Langkah penting selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah menyalakan power supply dengan menggunakan disk drive lebih dulu. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu memeriksa gerakan pada kipas, dan juga tegangan kabel terhadap kabel hitam. Jika semua sudah diganti dan benar, Anda dapat mematikan power supply.  Lanjutkan dengan mematikan mainboard, dan ulangi langkah-langkah tersebut. Yuk baca artikel Inilah Cara Mengganti Hardisk Laptop Sekali Putar yang Paling Mudah!, jika Anda bingung cara mengganti drive

Dengan menyimak penjelasan diatas, apakah kini Anda telah paham? Sebenarnya,  cara memperbaiki power supply komputer ini sebenarnya mudah. Anda hanya perlu memahami komponen perangkat dengan baik. Jika semuanya sudah dapat bisa berjalan dengan baik. Maka, perangkat sudah bisa dikatakan normal.