Tentara Israel terus melancarkan serangan militernya ke Palestina terutama ke wilayah Gaza. Kota ini sudah berkali-kali dibombardir Israel hingga menewaskan ribuan warga Palestina. Tercatat 3.300 warga Palestina kehilangan nyawa dan sekitar 13.000 orang terluka.

Di tengah invasi tentara Israel sejak 2008 silam hingga sekarang, ternyata banyak peristiwa ajaib yang menolong dan membantu para pejuang dan warga Palestina. Mulai dari munculnya Pasukan berjubah putih, hingga roket yang meluncur sendiri ke pasukan Israel.

Berikut beberapa peristiwa ajaib di Gaza di tengah perang antara Palestina dan Israel dirangkum dari berbagai sumber.

Peristiwa ini diceritakan seorang Ketua Mujahid Gaza kepada Ustaz Abdullah Zaik Abdul Rahman. Dalam satu pertempuran, Ketua Mujahid Palestina memberi arahan kepada pejuangnya agar tidak menyerang tank Israel yang memasuki kawasan mereka. Saat itu, mereka hanya memiliki bekal 6 senjata RPG. Senjata RPG adalah granat berpeluncur roket yang ditembakkan dari bahu berhulu ledak.

Namun, tiba-tiba senjata itu menembak sendiri ke arah tank Israel dan memusnahkannya. Mereka heran kenapa tiba-tiba senjata mereka berfungsi dan menembak sasaran. Setelah selesai persitiwa itu, para pejuang mendapati 6 senjata RPG itu tidak digunakan. Lalu, siapakah yang menembak pasukan Israel itu?

Dalam satu acara TV Israel yang mewawancari tentara Irsael, menceritakan bahwa mereka melihat pejuang Gaza berpakaian serba putih. Pasukan berseragam putih ini ikut membantu para mujahidin Palestina.

Suatu hari di pengujung Januari 2009, sebuah rumah milik keluarga Dardunah yang berada di antara Jabal Al Kasyif dan Jabal Ar Rais, tepatnya di jalan Al-Qaram, didatangi oleh sekelompok pasukan Israel. Seluruh anggota keluarga diperintahkan duduk di sebuah ruangan. Salah satu anak laki-laki diinterogasi mengenai ciri-ciri para pejuang al-Qassam.

Saat diinterogasi, sebagaimana ditulis situs Filisthin Al-Aan, mengutip cerita seorang mujahidin al-Qassam, laki-laki itu menjawab dengan jujur bahwa para pejuang al-Qassam mengenakan baju hitam-hitam. Akan tetapi tentara itu malah marah dan memukulnya hingga laki-laki malang itu pingsan.

Selama tiga hari berturut, setiap ditanya, laki-laki itu menjawab bahwa para pejuang Al-Qassam memakai seragam hitam. Akhirnya, tentara itu naik pitam dan mengatakan dengan keras, "Wahai pembohong! Mereka itu berseragam putih!"

Persitiwa ajaib lain diceritakan penduduk Palestina di situs milik Brigade Izzuddin al-Qassam, Multaqa al-Qasami. Mereka menyebutkan adanya "pasukan lain" yang tidak dikenal. Awalnya, sebuah ambulans dihentikan sekelompok pasukan Israel. Sopirnya ditanya apakah dia berasal dari kelompok Hamas atau Fatah? Sopir itu menjawab, "Saya bukan kelompok mana-mana. Saya cuma sopir ambulans."

Akan tetapi, tentara Israel itu masih bertanya, "Pasukan yang berpakaian putih-putih di belakangmu tadi, masuk kelompok mana?" Si sopir pun kebingungan, karena ia tidak melihat seorangpun yang berada di belakangnya. "Saya tidak tahu," jawaban satu-satunya yang ia miliki.

Cerita mengenai "pasukan tidak dikenal" itu juga diceritakan penduduk rumah susun wilayah Tal Islam yang handak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel. Di tangga rumah ia melihat beberapa pejuang menangis. "Kenapa kalian menangis?" tanyanya.

"Kami menangis bukan karena khawatir keadaan diri kami atau takut dari musuh. Kami menangis karena bukan kami yang bertempur. Di sana ada kelompok lain yang bertempur memporak-porandakan musuh, dan kami tidak tahu dari mana mereka datang," jawabnya.

Seorang tentara Israel di saluran Channel 10 milik Israel juga mengatakan, "Kami berhadapan dengan pasukan berbaju putih-putih dengan jenggot panjang. Kami tembak dengan senjata, akan tetapi mereka tidak mati." Mereka bertanya, siapa sebenarnya pasukan berseragam putih itu? Apakah pasukan berbaju putih itu adalah para Malaikat, Wallahu A'lam Bish Showab.

Ada cerita menakjubkan di mana seorang ulama Suriah bermimpi bertemu dengan Baginda Nabi Muhammad ﷺ. Dalam mimpi tersebut, beliau melihat Rasulullah sedang mengeluarkan pedang dari sarungnya. Lalu ulama itu bertanya kepada Baginda Nabi: "Wahai Rasulullah, engkau mau pergi kemana?" Lalu Baginda Nabi menjawab, "Aku mau berperang di Gaza!". Masya Allah. Itulah peristiwa ajaib yang diceritakan Ustaz Abdullah Zaik ketika berada seminggu di Gaza dalam misi kemanusiaan.

Ini cerita seorang dokter di Gaza yang mengurus seorang pasien yang terluka parah terkena serangan meriam Israel. Pasien itu adalah seorang Mujahid Palestina. Ketika dokter itu membedah tubuh mujahid yang dipenuhi serpihan besi atau sharpnel (peluru yang ditembakkan dari meriam). Qadarullah, Mujahid itu masih hidup karena jantungnya tidak ditembus serpihan peluru itu. Ketika diperiksa, ternyata di dada sang Mujahidin itu melekat sebuah mushaf Al-Qur'an yang diletakkannya di dalam poket bajunya.

Tidak ada yang kebetulan, semua adalah kehendak Allah yang apabila Dia berkehendak, apapun bisa terjadi. Beberapa hari lalu Militer Israel gagal memasuki jalur Gaza Palestina. Mereka terpaksa menunda serangan karena cuaca ekstrem melanda wilayah Israel. Mulai dari badai pasir, banjir dan cuaca buruk menyebabkan pilot dan operator drone Israel kesulitan mendukung operasi militer mereka. Peristiwa ini pun diyakini sebagai bentuk pertolongan Allah untuk Palestina.

Selain peristiwa ajaib di atas, bisa jadi masih banyak keajaiban lain yang terjadi di Gaza Palestina yang tidak diketahui oleh publik. Wallahu A'lam Bish Showab.

Rusman Hidayat Siregar