Batu dan bebatuan menjadi salah satu tempat persembunyian Yahudi . Dalam pandangan Islam, batu-batuan juga memiliki sifat makhluk Allah SWT yang bisa tunduk kepadaNya.

Bahkan batu-batuan tersebut bisa berbicara dan akan memberikan kesaksian pada hari kiamat nanti. Salah satu hadis yang menyebutkan hal ini adalah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga umat Muslim memerangi Yahudi. Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun, batu dan pohon berkata, "Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh. Kecuali pohon Gharqad (yang tidak demikian) karena termasuk pohon Yahudi." (HR Muslim)

Hadits ini menunjukkan Bahwa Batu Batuan akan menjadi saksi persembunyian Yahudi pada akhir zaman . Batu batuan akan membantu umat Muslim untuk menemukan dan membunuh Yahudi yang berlindung di baliknya.

Hal ini menunjukkan bahwa batu batuan memiliki kesetiaan kepada Allah dan Rasul-Nya, serta kebencian kepada musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya.

Dalam sejarahnya, kaum Muslimin juga pernah memerangi orang-orang Yahudi pada masa Nabi Muhammad SAW, mengalahkan mereka dan melenyapkan (mengusir) mereka dari daratan Jazirah Arab, sebagai bentuk ketaatan terhadap sabda Nabi Shallalahu alaihi wa sallam.

“Sungguh, aku akan mengeluarkan orang-orang Yahudi dan Nasrani dari Jazirah Arab sehingga aku tidak meninggalkan (di dalamnya) kecuali seorang muslim.” (HR Muslim)

Namun, peperangan ini bukanlah perang yang menjadi tanda datangnya kiamat, yang diterangkan dalam berbagai hadits shahih. Karena Nabi SAW telah menjelaskan bahwa kaum muslimin akan memerangi mereka ketika Dajjal keluar dan Nabi Isa turun.