Sejarah dan nama 12 suku bangsa Israel ini menarik untuk diketahui. Pasalnya, suku-suku tersebut melahirkan banyak keturunan yang memiliki sifat yang mirip dengan generasi Israel saat ini.

Yakub mempunyai empat istri yaitu Bilhah dan Zilpa, yang merupakan selir serta Lea dan Rahel adalah sahnya. Adapun nama dan sejarah dari dua belas putra Yakub tersebut adalah sebagai berikut.

Ruben merupakan anak Sulung dari pasangan Yakub dan Lea. Semasa hidupnya ia kerap memprotes ayahnya lantaran tidak memperdulikan ibunya, Lea, karena lebih memperhatikan Bilha yang hanya seorang selir.

Karena tindakannya itu, Ruben pun dianggap telah merusak perkawinan ayahnya, sehingga dia tidak lagi mempunyai hak istimewa dalam keluarganya. Akibat dari tindakan itu, Ruben pun tidak menerima pembagian tanah dari Yakub.

Simeon adalah anak kedua Yakub dari Lea. Ia bersama dengan saudara tirinya, Lewi, membunuh semua laki-laki di Sikhem sebagai balas dendam atas pemerkosaan adik mereka, Dina. Suku Simeon Mendapatkan Bagian Tanah di tengah-tengah wilayah suku Yehuda.

Tumbuh bersama kakak tirinya, Simeon, Lewi memiliki kebiasaan yang sama yaitu membunuh semua laki-laki yang ada di Sikhem. Dalam pembagian tanah, Suku Lewi tidak mendapatkan bagian tanah, tetapi ditugaskan untuk melayani di Kemah Suci sebagai imam.

Yehuda adalah anak keempat Yakub dari Lea. Ia adalah pemimpin di antara saudara-saudaranya dan ia yang mengusulkan untuk menjual Yusuf ke Mesir. Yusuf sendiri adalah anak yang paling dicintai Yakub.

Suku Yehuda mendapatkan bagian tanah terbesar dan terpenting di Kanaan. Dari suku ini kemudian lahirlah Daud dan Yesus.

Dan merupakan anak kelima Yakub dari Bilha, selir Rahel. Ia adalah ayah dari Samson, hakim yang terkenal karena kekuatannya. Suku Dan mendapatkan bagian tanah di sebelah barat daya Kanaan, tetapi kemudian pindah ke utara karena tekanan dari orang Filistin.

Naftali juga termasuk anak dari Yakub dengan istri selirnya, Bilha. Ia adalah ayah dari Barak, panglima perang yang bekerja sama dengan Debora untuk mengalahkan Sisera. Suku Naftali mendapatkan bagian tanah di sebelah utara Kanaan, dekat dengan Danau Galilea.

Gad sendiri adalah anak ketujuh Yakub dari Zilpa. Ia adalah ayah dari Yair, pemimpin yang memiliki tiga puluh kota di Gilead. Suku Gad mendapatkan bagian tanah di sebelah timur sungai Yordan, berdampingan dengan suku Ruben dan Manasye.

Asyer adalah anak dari Yakub dan Zilpa yang menjadi ayah dari Serakh, wanita yang disebutkan dalam silsilah Yakub. Suku Asyer mendapatkan bagian tanah di sebelah barat laut Kanaan, dekat dengan pantai Laut Tengah.

Isakhar sendiri adalah anak kesembilan Yakub yang menjadi Hakim dan memerintah Israel selama dua puluh tiga tahun. Suku Isakhar sendiri mendapatkan bagian tanah di sebelah utara suku Manasye, dekat dengan Gunung Tabor.

Zebulon adalah anak kesepuluh Yakub dari Lea. Ia adalah ayah dari Elon, hakim yang memerintah Israel selama sepuluh tahun. Suku ini mendapatkan bagian tanah di sebelah utara suku Isakhar, dekat dengan Laut Kineret.

Yusuf merupakan anak kesebelas Yakub dari Rahel, istri kesayangannya. Ia dicemburui oleh saudara-saudaranya dan dijual ke Mesir, tetapi kemudian menjadi orang penting di sana.

Ia menyelamatkan keluarganya dari kelaparan dengan memberikan mereka tempat tinggal di tanah Gosyen. Suku Yusuf dibagi menjadi dua suku, yaitu Manasye dan Efraim, yang masing-masing mendapatkan bagian tanah di sebelah barat sungai Yordan.

Terakhir ada Benjamin. Anak ini lahir dari Yakub dari Rahel, istri kesayangannya. Ia adalah satu-satunya anak Yakub yang lahir di Kanaan.

Benjamin sangat dicintai oleh ayahnya dan saudaranya, Yusuf. Suku Benyamin mendapatkan bagian tanah di sebelah selatan suku Efraim, dan dari suku ini lahirlah Saul, raja pertama Israel.

nji-hingga-menyembunyikan-kebenaran-1697181012">22 Sifat Bani Israil dalam Al-Qur'an, Mulai Ingkar Janji Hingga Menyembunyikan Kebenaran

Amien Nulloh Ibrohim