Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Hubungan Yahudi-Islam dan Penghianatanya di Masa Rasulullah ï·º

Komunitas Yahudi ultra-ortodoks
Kehangatan Kota Madinah berubah menjadi ketagangan. Kedua kelompok Anshar nyaris baku hantam, bahkan hampir pertumpahan darah, inilah hubungan Yahudi dan Islam, serta penghianatan Yahudi di masa Rasulullah   

BANYA ayat Al-Quran yang menyinggung Bani Isra’il dan agama Yahudi. Kedudukan mereka sebagai Ahl al-Kitab menjadi sorotan tersendiri, karena sepatutnya merekalah orang yang lebih cepat menerima ajaran Al-Quran yang merupakan penerus dan membenarkan ajaran asli Taurat.

Persinggungan wacana yang dikembangkan dalam Al-Quran mendahului kontak fisik antara Rasulullah ﷺ dan kaum muslimin dengan masyarakat Yahudi. Meskipun sulit dipungkiri adanya sejumlah saudagar Yahudi yang berdagang ke Makkah dan tinggal disana untuk urusan berbisnis, namun tidak ada fakta yang menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ pernah berhubungan dengan mereka, terlebih lagi dalam masalah agama.

Kabar tentang masayarakat Yahudi tentu diketahui, bahkan dikuasai dengan baik oleh Rasulullah ﷺ Selain cepat atau lambat, pasti akan berhubungan dengan penganut Taurat tersebut, harapan Rasulullah ﷺ untuk menemukan alternatif pusat dakwah Islam selain Makkah, mendesak beliau untuk mengetahui lebih detail kondisi masyarakat-masyarakat di sekitarnya, termasuk Madinah.

Karena itu, saat menemui sekelompok pemuda Khazraj di Mina, pertanyaan pertama yang beliau sampaikan adalah; “Apakah kalian orang-orang yang beraliansi dengan Yahudi?”. (Ibn Hisyam: 428).



This post first appeared on Misteri Dunia Unik Aneh, please read the originial post: here

Share the post

Hubungan Yahudi-Islam dan Penghianatanya di Masa Rasulullah ï·º

×

Subscribe to Misteri Dunia Unik Aneh

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×