Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Honda EM1 e: Bukan Buat Kaum Mendang Mending, Ini Alasannya

  • Kehadiran EM1 e: di keluarga Honda menarik perhatian. Apalagi harga jualnya yang cukup fantastis untuk ukuran sebuah motor listrik. Banyak masyarakat yang penasaran, kejutan apa yang dibawa Honda pada motor listrik perdananya ini? Berikut ulasannya.

Otojatim.com - Honda meluncurkan motor listrik pertamanya yakni EM1 e: sebagai bentuk partisipasinya dalam menekan polusi dan menciptakan lingkungan hijau berkelanjutan. Melihat nama besar Honda, tak heran banyak orang penasaran dengan kelebihan-kelebihan apa yang ditawarkan EM1 e: untuk menyaingi rival-rivalnya.


Mari kita mulai dari penampilannya. Honda EM1 e: memiliki bentuk modern dan futuristik yang khas. Sekali lihat saja, orang pasti tahu bahwa ini adalah sebuah motor listrik. 

Seluruh sistem pencahayaan, mulai dari lampu depan, lampu belakang, maupun lampu sein sudah menggunakan full LED.


Panel indikatornya juga sudah full digital yang menampilkan informasi berkendara secara lengkap meliputi: kecepatan berkendara, trip meter, jarak tempuh, jam digital, pilihan mode hemat daya (ECON), serta indikator baterai.


Secara ukuran, Honda EM1 e: hampir sama dengan Honda Beat, yakni panjang 1.795 mm, lebar 680 mm, dan tinggi 1.080 mm. Sedangkan bobotnya sekitar 93 Kg dalam keadaan kosong, sedangkan dalam kondisi tersemat baterai, bobot bertambah 10 Kg. Masih terbilang ringan sehingga akan sangat mudah dikendalikan untuk selap-selip di jalan yang padat.


Pindah ke bagian kaki-kaki, Honda EM1 e: menggunakan rangka Underbone dan suspensi depan Teleskopik serta suspensi belakang ganda untuk menjamin kenyamanan saat berkendara. Sementara ban depannya berukuran 90/90-12 44J dan belakang 100/90-10 56J.


Area pijakan kakinya tergolong luas, sehingga selain nyaman juga dapat dimanfaatkan untuk membawa barang. Ditambah dengan kehadiran inner rack pada bagian depan yang cukup untuk meletakan botol minuman atau perintilan kecil lainnya.


Tersedia USB Charger pada bagian depan sehingga pengendara bisa mengisi daya gadget selama di perjalanan.

Riding position-nya ergonomis, dengan tinggi kursi 740 mm dan ground clearance 135 mm, pengendara bertinggi badan 160-an cm masih bisa napak dengan sempurna. Jok yang empuk semakin menambah kenyamanan.


Selanjutnya kita bahas soal tenaganya. Pertama-tama perlu diketahui bahwa Honda EM1 e: setara dengan motor bermesin 50cc, terutama dari segi kecepatannya. Jadi, bagi Anda yang hobi kebut-kebutan, motor ini bukan untuk Anda.


Berbekal baterai Lithium-ion berkapasitas 26.1 ah dan ditenagai motor listrik tipe In-Wheel Brushless Motor, Honda EM1 e: mampu menghasilkan tenaga maksimal 1.7 kW pada 540 rpm, dengan maksimal jarak tempuh 41 Km. Cocok untuk pulang pergi kerja di jalan dalam kota yang padat, antar jemput anak sekolah, dan keperluan mobilitas lainnya dengan jarak dekat dan tidak memerlukan kecepatan tinggi ataupun power ganas untuk tanjak-tanjakkan.


Di atas kertas, Honda EM1 e: memiliki power 2,3 Ps dan torsi 90 Nm yang dapat terasa sejak putaran bawah atau 500 rpm. Namun torsi instan ini dibatasi dengan top speed sekitar 50 Km/jam sehingga saat masuk putaran atas, tenaganya pun hilang. Ini harus menjadi perhatian bagi pengguna mengingat untuk mendahului pengendara lain di jalanan, minimal diperlukan kecepatan minimal  60 Km/jam. Ya kembali lagi, Honda EM1 e: memang diperuntukkan untuk jalan di lalu lintas dalam kota yang "santai-santai" saja.


Kecepatan yang terbatas ini membuat Honda EM1 e: belum dilengkapi sistem pengereman ABS. Rem yang digunakan masih terbatas tromol pada roda belakang dan cakram hidrolik di roda depan dan sudah mengadopsi teknologi Combi Brake System (CBS) di mana saat rem belakang ditarik, rem depan juga ikut tertarik. Spesifikasi ini membuat feel mengerem Honda EM1 e: sama nyamannya dengan motor bensin. Tak seperti motor listrik kebanyakan yang gaya pengeremannya justru mirip sepeda listrik.

Posisi baterai ada di bawah jok, dengan berat mencapai 10.3 kg. Terdapat fitur Battery Safety-Lock untuk menjaga posisi baterai selalu terkunci dengan aman selama berkendara.


Baterai motor listrik ini menggunakan teknologi “Honda Mobile Power Pack e:”, di mana baterai bisa dilepaskan dengan mudah saat pengisian ulang di dealer resmi Honda.

Bagi Anda yang ingin mengisi daya sendiri di rumah, Honda juga menyediakan “Honda Power Pack Charger :e” yang bisa dibeli secara terpisah. Namun, karena bentuknya yang terbilang besar, charger ini sulit untuk dibawa-bawa. Dengan kata lain, pengguna harus benar-benar pulang ke rumah untuk mengecas, atau menemukan dealer Honda untuk menukar baterai kosong dengan yang terisi penuh.


Jika dikembalikan lagi ke batas jarak tempuh maksimal yang hanya 41 Km, maka dengan kata lain Honda EM1 e: hanya bisa digunakan berkendara hingga radius 20,5 Km saja karena jarak selebihnya harus diperhitungkan untuk kembali ke rumah atau ke diler Honda untuk mengisi ulang baterai.


Namun positifnya, baterai milik Honda EM1 e: memiliki kemampuan fast charging. Dari 0-100% hanya membutuhkan waktu 6 jam sedangkan 25-75% dalam waktu 2.7 jam saja.


Kelebihan lainnya, baterai ini telah lolos uji IP65 sehingga terbukti tahan air. Menembus genangan sekitar 30 cm, masih sangat aman tanpa gangguan. Kualitasnya juga telah terstandar internasional UNR 136 sehingga ketahanan dan keamanan baterai MPP e: ada di atas motor listrik kebanyakan.

Honda EM1 e: dibanderol seharga Rp 40.191.000, sedangkan Honda EM1 e: plus dihargai Rp 40.820.000 (OTR Surabaya). Harga tersebut belum termasuk charger, di mana charger dijual terpisah dengan harga 5-6 jutaan. Perbedaan kedua tipe tersebut terletak pada penggunaan rear rack atau braket tambahan pada bagian belakang untuk nantinya dipasang top box. Selain itu, opsi warnanya juga berbeda, di mana Honda EM1 e: memiliki tiga pilihan warna yakni Innovative White, Intelligent Matte Black, dan Smart Red. Sementara Honda EM1 e: PLUS hadir dengan pilihan warna Excellent Matte Silver.


Lalu apakah Honda EM1 e: worth it untuk dibeli? Hal ini dapat dikembalikan lagi kepada kebutuhan konsumen. Namun, dapat kami katakan bahwa motor listrik Jepang ini bukan untuk kaum mendang-mending. Jika Anda mencari motor ramah lingkungan yang feel berkendaranya mirip dengan motor bensin, untuk keperluan mobilitas harian seperti antar jemput anak, belanja bahan makanan, atau ke kantor yang jaraknya tak jauh dari rumah, Honda EM1 e: bisa masuk dalam daftar kandidat kendaraan Anda.



This post first appeared on , please read the originial post: here

Share the post

Honda EM1 e: Bukan Buat Kaum Mendang Mending, Ini Alasannya

×

Subscribe to

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×