• Yamaha serius dalam memilih jenis Rangka sehingga telah terbukti ketahanannya dari waktu ke waktu tanpa adanya komplain.

Otojatim.com - Sebagai skutik produksi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Grand Filano dan Fazzio mendapat jaminan bukan cuma modal tampang. 

Mulai dari material, teknologi, standar pengecekan, hingga proses produksi motor-motor YIMM memang telah menggunakam standar internasional mengingat Indonesia menjadi pabrik resmi Yamaha untuk ekspor ke lebih dari 40 negara di seluruh dunia.

Salah satu yang menjadi perhatian Yamaha adalah soal rangka. Karena fungsinya yang krusial sebagai penopang semua komponen motor seperti mesin, transmisi, sistem kelistrikan, dan sebagainya, pemilihan jenis rangka harus benar-benar tepat.

Seperti Grand Filano dan Fazzio, yang keduanya sama-sama dibekali rangka jenis underbone tubular yang diklaim kokoh, tebal, kuat, bandel, dan tidak mudah berkarat.

Karakteristik rangka Yamaha sangat cocok dengan kebiasaan mobilitas masyarakat Indonesia yang cenderung rutin bepergian menggunakan sepeda motor dengan waktu yang lama di tengah kondisi cuaca yang esktrim.

"Indonesia memiliki tingkat keasaman tinggi dari air hujan dan polusi, musim hujan dan panas, ditambah karakter masyarakat yang aktif menggunakan sepeda motor dalam kesehariannya. Maka dari itu Yamaha menjadikan kualitas dan desain sebagai pertimbangan utama dalam memproduksi sepeda motor," Antonius Widiantoro selaku Deputy General Manager Marketing Communication YIMM.

Rangka underbone sendiri memang tergolong klasik karena telah lama digunakan dalam industri otomotif. Namun, kualitasnya patut diperhitungkan, mengingat rangka jenis ini telah teruji memiliki daya tahan tinggi sehingga awet digunakan dalam jangka panjang.

Dengan kualitas yang telah teruji waktu, maka tak heran jika rangka underbone mendapat kepercayaan tinggi dari konsumen. 

Yamaha mengklaim bahwa rangka yang mereka gunakan ini mampu memberikan kekuatan yang lebih besar dibandingkan rangka jenis lain.

Berikut keunggulan rangka underbone Yamaha:

1. Kuat, Kokoh, Stabil, dan Tebal

Rangka underbone diklaim mampu memberikan kestabilan dan kekuatan yang diperlukan sepeda motor. Dengan begitu, pengendara bisa merasakan performa prima di berbagai kondisi jalan.

Berkat penggunaan bahan baku berkualitas dan proses produksi terstandardisasi, rangka underbone Yamaha mampu mengangkut beban yang lebih berat dibanding para pesaing di kelasnya.

Rangka underbone juga menghasilkan stabilitas yang baik saat berkendara, terutama di kecepatan tinggi dan saat mengangkut beban berat, sehingga cocok untuk perjalanan jarak jauh dan penggunaan haian yang memerlukan kontrol kuat.

2. Drainase Bagus

Rangka underbone terbuat dari pipa besi berbentuk cilinder yang kuat dan tahan terhadap tekanan, benturan, serta kondisi lingkungan yang keras seperti hujan dan panas.

Keunggulan ini lah yang membuat rangka underbone anti karat dan keropos meski dipakai dalam jangka panjang. Bahkan, saat kehujanan atau saat dicuci dengan pressure tinggi, air otomatis masuk ke dalam rangka. Jika terlalu lama terperangkap di dalam rongga rangka, akan menyebabkan karat yang memicu keropos.

Menyiasati hal ini, Yamaha menghadirkan sistem drainase yang baik sehingga tidak ada air yang terperangkap di dalam rongga rangka sehingga air yang masuk ke dalam frame seluruhnya dapat dibuang keluar. 

Sebagai bukti, saat acara Media Factory Visit pabrik Yamaha, Pulogadung, Jakarta ( 31/8/ 2023) lalu, tim YIMM melakukan percobaan sederhana di depan puluhan media.

Tim YIMM memasukkan 250 ml air ke dalam rangka. Pada lubang pembuangan yang terletak di titik paling bawah rangka, diletakkan gelas takar kosong. Ternyata seluruh air secara otomatis mengalir ke lubang pembuangan tanpa ada yang tersisa di dalam rangka.

"Kelebihan dari bahan pipa tubular ini adalah bentuknya yang bulat, sehingga otomatis air akan ada di bawah. Posisi pembuangannya juga diletakkan di titik serendah mungkin jadi semua air pasti akan keluar tidak ada yang menggenang di dalam rangka. Dengan demikian rangka jadi tidak mudah berkarat," papar Antonius.

3. Pengecatan Sempurna

Agar rangka terhindar dari karat, Yamaha melakukan pengecetan pada bagian dalam pipa untuk perlindungan yang lebih sempurna. Bahkan Yamaha telah melakukan tes painting dengan menggunakan air garam selama 240 jam.

Maka tak heran jika produk YIMM berani mengklaim rangkanya memiliki durabilitas yang panjang dan diakui kualitasnya oleh banyak negara di dunia.

4. Mudah Dimodifikasi

Rangka underbone Yamaha menggunakan material yang mudah dibentuk. Desainnya sederhana sehingga mudah dimodifikasi sesuai preferensi pengguna. Tak hanya soal penampilan, performanya juga jadi lebih mudah di-upgrade.Karena material yang mudah dibentuk

5. Perawatan Lebih Mudah dan Murah

Karena desain yang sederhana, motor dengar rangka underbone lebih mudah dirawat dibandingkan dengan motor yang menggunakan jenis rangka lainnya.

Kelebihan ini membuat pengguna tak perlu mengeluarkan banyak biaya perawatan di masa mendatang.

Jika pun terjadi masalah, perbaikan rangka underbone lebih mudah dilakukan dibanding jenis rangka lainnya karena tidak perlu teknik pengelasan khusus. Dengan demikian biaya perbaikan lebih murah dan hemat waktu.

"Skill YIMM Indonesia telah teruji ekspor global. Terutama dari segi material, yang meliputi ketebalan hingga durability. Kami jamin semuanya terbaik, dan tidak pernah ada komplain," kata Dyonisius Beti, President Director & CEO YIMM saat ditemui pada acara Media Factory Visit pabrik Yamaha, Pulogadung, Jakarta (31/8/2023).