Madiun, Otojatim.com - PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor sepeda motor Honda di wilayah Jatim dan NTT, mengambil langkah proaktif dalam mendukung inklusi dan peluang yang setara bagi penyandang disabilitas. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mereka sebut "MPM Berbagi," perusahaan ini telah menggelar pelatihan mekanik khusus untuk penyandang disabilitas di Madiun dan sekitarnya.

Kerja sama yang erat terjalin dengan AHASS Cun Motor dan SMK Negeri 1 Geger Madiun, pelatihan mekanik ini berlangsung selama 2 hari pada tanggal 21-22 September 2023, berlokasi di Laboratorium Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Honda di SMK Negeri 1 Geger Madiun.

Peserta pelatihan mekanik ini terdiri dari penyandang disabilitas, termasuk anggota komunitas Disabilitas Motorcycle Indonesia (DMI) yang telah menjalankan bisnis bengkel mereka sendiri atau memiliki niat untuk memulai usaha bengkel.

Program ini diinisiasi dengan semangat sinergi untuk meningkatkan keterampilan mekanik individu difabel dan membuka peluang bagi mereka untuk meraih kesuksesan dalam industri otomotif. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dengan mendorong inklusi sosial.

Vinensia Kenanga, Corporate Secretary Head MPM Honda Jatim, mengungkapkan, "Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan mekanik kepada individu difabel dan membuka pintu bagi mereka untuk memiliki usaha yang berkelanjutan dalam industri otomotif serta mendorong penguatan masyarakat yang inklusif."

Materi pelatihan mencakup teknis dasar perbaikan sepeda motor dan teknologi terbaru dari Honda, seperti sistem Injection, CVT, dan perbaikan motor ringan. Materi ini disampaikan oleh AHASS Cun Motor.

Drs. Thaha Bauzir, M.Pd, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Geger Madiun, merasa bangga dan bersyukur atas keterlibatan sekolah dalam kegiatan sosial ini. "Kami selalu siap mendukung kegiatan yang dilakukan oleh MPM Honda Jatim," ujarnya.

Program pelatihan mekanik untuk penyandang disabilitas ini telah berlangsung selama empat tahun berturut-turut. Sebagai bentuk dukungan tambahan, MPM Honda Jatim juga memberikan perlengkapan bengkel kepada 19 bengkel yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Timur. Langkah ini diharapkan dapat membantu para peserta pelatihan untuk mengembangkan usaha bengkel mereka dengan lebih baik.