Otojatim- Mobil produksi seri tercepat pada masanya; Porsche seri produksi pertama yang terbuat dari serat karbon, dan kendaraan road-legal pertama yang berhasil mencapai waktu di bawah tujuh menit di Nürburgring Nordschleife - Porsche 959 (1985), Carrera GT (2003), dan 918 Spyder (2013) adalah model-model tonggak dalam dunia hypercar.

Pada tahun 1985, Porsche 959 melakukan debutnya sebagai platform teknologi. Mesin boxer enam silinder twin-turbo berkekuatan 450 PS, dikombinasikan dengan bodi yang dioptimalkan secara aerodinamis, mendorong supercar ini mencapai kecepatan tertinggi 317 km/jam - waktu rekor dunia pada saat itu untuk mobil sport produksi seri. Dengan mesin V10 dan 612 PS, desain garang, dan pengalaman mengemudi yang tak tertandingi, Porsche Carrera GT tetap menjadi ikon di antara supercar hingga saat ini.

Teknologi hybrid Porsche mencapai puncak spektakuler dengan 918 Spyder. Pada September 2013, mobil two-seater dengan tenaga 652 kW (887 PS) ini menjadi kendaraan jalan yang disetujui pertama yang berhasil menembus batas tujuh menit di Nürburgring Nordschleife sepanjang 20,6 kilometer, menyelesaikan lap dalam waktu 6:57 menit. Porsche bertujuan untuk tetap setia pada standar e-performance tertinggi ini: visi kami, jika Mission X masuk ke produksi massal, maka akan menjadi kendaraan road-legal tercepat di Nürburgring Nordschleife.

Sebagai pengganti 918, Porsche membuat mobil baru yang dilahirkan pada 2023 bertajuk Mission X. Mission X adalah kendaraan two-seater dramatis dan akan merayakan premiernya pada tanggal 8 Juni 2023 - menjelang pembukaan exhibition '75 Years of Porsche Sports Cars’ di Museum Porsche di Stuttgart-Zuffenhausen. Tanggal yang istimewa: 75 tahun yang lalu, pada tanggal 8 Juni 1948, 356 'No. 1' Roadster menjadi mobil pertama dengan nama Porsche yang mendapatkan izin beroperasi secara umum. Inilah kelahiran merek mobil sport tersebut.

“Porsche Mission X adalah sinyal teknologi untuk mobil sport masa depan. Ia mengambil tongkat estafet dari mobil-mobil sport ikonik dari beberapa dekade sebelumnya: seperti 959, Carrera GT, dan 918 Spyder sebelumnya, Mission X memberikan dorongan kritis bagi pengembangan evolusioner konsep kendaraan masa depan," kata Oliver Blume, Chairman of the Executive Board of Porsche AG. "Berani bermimpi dan mobil impian adalah dua sisi dari satu koin bagi kami: Porsche hanya tetap menjadi Porsche dengan terus berubah."

Michael Mauer, Head of Style Porsche, mengatakan: “The Mission X adalah komitmen yang jelas terhadap inti merek. Meningkatkan ekspresi merek kami dan identitas merek adalah kompas penting bagi kami dalam mengembangkan model produksi kami. Studi konsep ini melambangkan simbiosis DNA balap yang tak terbantahkan dengan kesan keseluruhan kemewahan."

Dengan panjang sekitar 4,5 meter dan lebar dua meter, studi konsep Mission X adalah hypercar yang relatif kompak. Dengan jarak wheelbase sepanjang 2,73 meter, ia memiliki dimensi yang sama dengan Carrera GT dan 918 Spyder. Untuk tujuan aerodinamika, mobil konsep ini menggunakan ban berukuran berbeda, yaitu dengan roda 20 inci di bagian depan dan roda 21 inci di bagian belakang.