Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Contoh Kasus Pelanggaran Privasi Data Internasional

Privasi data adalah masalah yang penting dan terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Penting bagi individu untuk melindungi dan memahami hak Privasi mereka, dan bagi perusahaan untuk mematuhi regulasi yang berlaku dan menjaga privasi data pelanggan mereka.

ilustrasi privasi data (pixabay)

Beberapa kejadian besar terkait privasi data yang telah mencuat dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Skandal Facebook-Cambridge Analytica (2018)

Skandal ini melibatkan pengumpulan data pribadi jutaan pengguna Facebook oleh perusahaan data analytics Cambridge Analytica tanpa izin mereka. Data ini kemudian digunakan untuk mempengaruhi pemilihan politik dan iklan.

2. Pelanggaran Equifax (2017)

Equifax, salah satu agen kredit utama di AS, terkena kasus Pelanggaran keamanan yang mengakibatkan data pribadi 143 juta orang bocor, termasuk nomor sosial, alamat, dan lainnya.

3. Pelanggaran Yahoo (2013-2014)

Yahoo mengumumkan serangkaian kejadian pelanggaran keamanan yang terjadi antara 2013 dan 2014, yang mengakibatkan data pribadi lebih dari satu miliar akun pengguna yang terekspos.

4. GDPR (Regulasi Perlindungan Data Umum) (2018)

Implementasi GDPR di Uni Eropa adalah peristiwa besar yang mengubah cara bagaimana perusahaan harus mengelola dan melindungi data pribadi pelanggan mereka. Aturan ini memberikan perlindungan lebih besar kepada individu atas data mereka.

5. Pelanggaran Marriott (2018)

Pelanggaran data Marriott adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah, memengaruhi sekitar 500 juta pelanggan. Informasi yang tersebar mencakup nama, alamat email, dan data pribadi lainnya.

6. Pelanggaran SolarWinds (2020)

Serangan siber terhadap perusahaan perangkat lunak SolarWinds memengaruhi ribuan perusahaan dan agensi pemerintah AS. Hal ini memunculkan kekhawatiran tentang ancaman terhadap data sensitif pemerintah.

7. Pelanggaran Raksasa Teknologi (Google, Microsoft, dll.)

Perusahaan teknologi besar sering menghadapi masalah terkait privasi data, termasuk pelanggaran keamanan dan penyalahgunaan data pengguna.

8. Penyalahgunaan Data Medis (2020)

Terungkap bahwa data medis pasien COVID-19 di beberapa negara digunakan oleh perusahaan teknologi tanpa izin untuk tujuan analisis dan penelitian.

Data di atas menunjukkan bahwa privasi di era digital saat ini menjadi semakin penting dan kompleks. Penting bagi individu untuk melindungi dan memahami hak privasi mereka, dan bagi perusahaan untuk mematuhi regulasi yang berlaku dan menjaga privasi data pelanggan mereka. Kasus-kasus ini telah mendorong perubahan dalam regulasi dan kesadaran akan pentingnya privasi data. Bagaimana dengan Indonesia? Bersambung ke artikel berikutnya.



This post first appeared on WarJog, please read the originial post: here

Share the post

Contoh Kasus Pelanggaran Privasi Data Internasional

×

Subscribe to Warjog

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×