Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Masih Percaya sama Jargon EEAT?

query "ciri ovipar"

Tadinya tulisan ini mau saya kasih judul EEAT Bullshit, tapi kok rasanya gimana gitu... terlalu kasar dan seperti kurang menghargai.... Okelah judul saya perhalus saja, tapi semoga pesan tulisan ini bisa sampai ke pembaca semua...

Berawal Dari beberapa hari yang lalu, mbantuin anak cari materi tentang pelajaran sekolahnya, yakni ciri hewan ovipar. Ya seperti biasa, tanya ke Google lah... dan sedikit kaget dooonk... yang nongol di peringkat pertama kata kunci ini justru web dari Tokopedia. Apa-apaan ini? Marketplace kok malah ngomongin pelajaran sekolah anak kelas 6??? Di mana yang katanya Google sekarang menggunakan prinsip EEAT dalam algoritma pencariannya?

Jargon E.E.A.T

Dari semula E.A.T sekarang menjadi E.E.A.T, katanya E yang baru ditambahkan maksudnya adalah Experience, alias Google bakal mempertimbangkan konten yang bernilai dari seberapa jauh nilai experience web tersebut di mata Google. Baiklah mari kita bahas satu per satu parameter ini.

- Experience?

Apakah Tokopedia sebuah lembaga pendidikan? Atau punya riwayat terkait dengan hal pendidikan sebelumnya? sepertinya semua sepakat kalau menjawab tidak.

- Expertise?

Expert di bidang dunia fauna? Hmmm.... jauh banget ya Om...

- Authoritativeness?

Apakah punya riwayat terkait otoritas di bidang ke-hewan-an?

- Trusworthiness?

Kalau saya lebih trust wikipedia daripada tokped terkait kueri ini. Tapi sayang wikipedia malah nongolnya di halaman 2.

Meskipun temuan ini tidak bisa dipake untuk men-generalisir kemampuan Google dalam menunjukkan mana web yang expert mana yang ndak, tapi ini jelas ada temuan, di mana Google gagal dalam melakukan klasifikasi terkait prinsip EEAT sebuah web dari contoh kueri di atas.

Kalau kita baca kisah dari para webmaster dunia terkait dengan update HCU September ini, saya kira tidak salah kalau bisa disimpulkan sementara bahwa Google sekarang ini kebingungan dengan jargon-jargon nya sendiri.


Dont Take too Seriously on Google

Udah nulis capek²... Tulisannya juga unik, original, ditulis sendiri... Udah berusaha nerapin SEO dari A-Z... Udah nerapin EEAT....  Eeee... Kalah Sama Tulisan AI... Atau kalah sama tulisan dari korporasi besar karena punya kapital untuk membangun reputasi...


Kalau mau, ya ikuti aja permainan mereka... harus ini ... harus itu... kalau hasilnya ternyata ndak sesuai... ya sudah... just write because writing is fun (ini bullshit juga ndak sih... wkwkwkwk)...

 Ya... intinya... don't take too seriously on Google lah... Sebagai catatan, Google sendiri saat ini bahkan masih bermasalah dengan tudingan melakukan monopoli di industri mesin pencari (kalau mau baca lebih lanjut, ini tautannya).

Kapan-kapan, mungkin dalam tulisan lain, pembaca akan saya ajak untuk membaca Google dari perspektif lain, yakni dari perspektif dunia hitam... Ini baru nyiapin konsep tulisannya, biar aman... biar tidak ada yang dirugikan dari tulisan saya nantinya...




This post first appeared on WarJog, please read the originial post: here

Share the post

Masih Percaya sama Jargon EEAT?

×

Subscribe to Warjog

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×