Tujuan utama Robotik adalah menciptakan Robot yang dapat membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bidang industri, kesehatan, transportasi, atau lainnya. Robot-robot ini biasanya dirancang untuk bekerja secara otomatis dan bisa melakukan tugas yang sulit atau berbahaya bagi manusia. Beberapa contoh penggunaan robotik adalah robot pabrik untuk mempermudah proses produksi, robot bedah untuk membantu dokter dalam operasi, atau robot penjelajah untuk menjelajahi daerah yang tidak dapat dijangkau oleh manusia.

Dalam pengembangan robotik, para ilmuwan dan insinyur berusaha untuk Meningkatkan Kemampuan Robot agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan manusia dengan lebih baik. Mereka mengembangkan sistem sensor, perkembangan kecerdasan buatan, dan teknologi pengenalan suara untuk meningkatkan kemampuan robot mendeteksi dan merespons lingkungan sekitarnya. Selain itu, mereka juga fokus pada pengembangan desain mekanik dan teknologi kontrol untuk meningkatkan kemampuan robot untuk bekerja dengan presisi dan efisiensi.

Robotik sebagai bidang ilmu dan teknologi telah melibatkan banyak orang untuk berkontribusi dalam pengembangannya. Beberapa tokoh yang terlibat dalam perkembangan robotik adalah sebagai berikut:

Ia adalah salah satu penemu pertama yang memperkenalkan konsep robot industri program yang dapat diprogram oleh pengguna untuk melakukan tugas-tugas dalam industri. Ia menciptakan Unimate, yang merupakan robot industri pertama yang digunakan secara luas di pabrik-pabrik.

Dipandang sebagai "Bapak Robotika Industri", Engelberger adalah rekan bisnis dari George Devol dan ia membantu mempopulerkan dan memasarkan Unimate. Ia juga berperan penting dalam mengembangkan penggunaan robot dalam industri.

Ia dikenal sebagai salah satu pakar dalam bidang robotika dan kecerdasan buatan. Moravec berfokus pada pengembangan robot yang mampu berpikir dan beroperasi secara otonom. Pada tahun 1980-an, ia mengembangkan navigasi visual untuk robot.

Dia adalah salah satu perintis dalam pengembangan robotika berbasis biologi. Brooks mengembangkan robot berbasis hewan yang bergerak dengan menggunakan metode kontrol sederhana dan mengandalkan komunikasi antar-robot.

Ia dikenal dengan penelitiannya dalam pengembangan robot humanoid dan android. Ishiguro telah menciptakan robot-robot replika manusia yang memiliki penampilan dan perilaku manusia yang mirip.

Sejarah robotik dimulai sejak zaman kuno, namun perkembangan yang signifikan terjadi sejak abad ke-20. Berikut adalah garis besar sejarah robotik dari dulu hingga saat ini.

1. Zaman kuno: Dalam mitologi dan cerita rakyat kuno, terdapat cerita-cerita tentang makhluk buatan manusia seperti Golem dalam tradisi Yahudi atau Patung Pygmalion dalam mitologi Yunani. Meski bukan robot sejati, cerita-cerita ini menggambarkan keinginan manusia untuk menciptakan makhluk buatan.

2. Abad ke-18 dan ke-19: Revolusi Industri memunculkan mesin-mesin mekanik yang berfungsi untuk menggantikan pekerja manusia dalam produksi tekstil dan lainnya. Walaupun berbeda dengan robot modern, perkembangan ini menjadi cikal bakal perkembangan robotika.

3. Abad ke-20: Pada tahun 1920-an, penulis fiksi ilmiah Ceko, Karel Capek, memperkenalkan istilah "robot" dalam drama berjudul "R.U.R." (Rossum's Universal Robots). Istilah tersebut kemudian digunakan secara luas untuk menggambarkan mesin buatan yang dapat melakukan tugas-tugas manusia.

4. Pada dekade 1940-an, penemu William Grey Walter mengembangkan "Machina speculatrix" yang merupakan robot pertama yang mampu bergerak secara otonom dan menghindari rintangan di sekitarnya.

5. Pada tahun 1954, George Devol menciptakan robot Unimate, yang menjadi robot industri pertama yang digunakan secara komersial di pabrik-pabrik otomatisasi.

6. Pada tahun 1961, Joseph Engelberger mendirikan perusahaan bernama Unimation, yang mengembangkan dan memasarkan robot Unimate untuk industri.

7. Pada tahun 1970-an dan 1980-an, perkembangan robotika semakin pesat dengan banyak laboratorium penelitian yang fokus pada pengembangan robot industri dan robotika mobil.

8. Pada tahun 1997, Deep Blue, komputer catur buatan IBM, berhasil mengalahkan juara dunia catur saat itu, Garry Kasparov, menggambarkan kemajuan dalam kecerdasan buatan dan penggunaannya dalam bidang permainan.

9. Seiring perkembangan teknologi sensor, kecerdasan buatan, dan robotika, robot semakin digunakan dalam berbagai aplikasi seperti industri otomatisasi, penjelajahan luar angkasa, perawatan kesehatan, dan penelitian ilmiah.

10. Saat ini, robot semakin canggih dengan kemampuan berinteraksi dengan manusia, memahami perintah suara, pengenalan wajah, dan penggunaan kecerdasan buatan untuk melakukan tugas-tugas yang semakin kompleks.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan robotik terus berlanjut dengan tujuan untuk menghasilkan robot yang lebih cerdas, handal, dan berguna dalam berbagai aspek kehidupan manusia. maka sebab itu robotik saat ini dijadikan ekstra kulikuler di sekolah untuk pengembangan kedepannya.