Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Waspada Penipuan Berkedok Bantuan Beasiswa PIP

Bahaya penipuan berkedok Bantuan Beasiswa PIP. 


Wajib untuk menjadi perhatian bersama, karena hal ini sudah menjerat banyak korban. Berkedok bantuan beasiswa PIP, telah menelan banyak korban di kalangan Orang Tua Siswa

Telah banyak Orang Tua murid yang menjadi kordan dengan motif penipuan ini, perlu di waspadai oleh orang tua murid ketika ada yang menelepon dan mengatas namakan pihak yang bersangkutan adalah admin ataupun pengelola bantuan beasiswa PIP, semuanya itu tidak benar. Jadi jika nanti ada yang menelepon bapak ibu dengan maksut untuk menyampaikan bahwa anak bapak/ibu telah terpilih untuk menerima bantuan beasiswa PIP, dimohon untuk langsung menutup telepon dan sesegera mungkin untuk menghubungi atau bertanya ke pihak yang berwenang dalam hal ini, segeralah bapak/ibu konsultasikan atau menghubungi pihak sekolah untuk mengkonfirmasi hal tersebut. 

Penipuan Berkedok bantuan Beasiswa PIP ini sudah terjadi dan dialami oleh lebih dari satu orang Tua Siswa yang ada di sekolah di tempat tinggal saya. 

Kronologinya sebagai berikut :

Awalnya pihak penipu ini menghubungi orang tua siswa lewat telepon, dan menginformasikan bahwa anak dari orang tua tersebut mendapatkan beasiswa PIP langsung dari pemerinta pusat.

Dalam kesempatan itu juga, si penipu ini menyebutkan nama lengkap anak tersebut, kelas anak, bahkan nama kepala sekolah dari anak tersebut.

Pada awalnya orang tua siswa yang menjadi korban tersebut ragu dan kuatir ketika mendengar bahwa anaknya mendapatkan beasiswa PIP. Namun karena si penipu ini menyebutkan nama lengkap, kelas, dan nama kepala sekolah dimana anak itu bersekolah, orang tua anak korban ini merasa yakin. disitulah orang tua siswa yang menjadi korban penipuan ini mulai di perdaya para penipu.

Dengan kepercayaan yang didapat olah para penipu dari orang tua siswa ini, disinilah para penipu mulai menjelaskan syarat dan cara-cara yang hasur dilakukan oleh orang tua siswa tersebut, untuk dapat mencairkan beasiswa PIP yang direncenakan penipu ini.

Lewat panjang lebar penjelasan dari para penipu ini, orang tua siswa lebih percaya lagi. Yang membuat lebih percaya lagi, pada kesempatan itu para penipu ini menginformasikan kepada orang tua siswa korban ini bahwa mereka sudah berkordinasi dengan kepala sekolah siswa tersebut, dan sudah diferifikasi oleh kepala sekolah untuk di informasikan kembali kepada orang tua siswa.

Karena orang tua siswa ini sudah percaya, disinilah para penipu mulai meminta orang tua untuk mengirimkan nomor rekening untuk pencairan beasiswa tersebut. Kita tau bersama bahwa untuk rekening beasiswa PIP itu diterbitkan langsung oleng pemerinta pusat, dan tidak menggunakan rekening tabungan biasa.

Dikarenakan orang tua siswa tersebut tidak memiliki rekening, orang tua siswa itu meminjam rekening tabungan dari saudaranya, dimana dalam rekening tersebut terdapat sejumlah uang dari pemilik rekening itu. Yang menjadi masalahnya juga, orang tua ini tidak memberitahukan kepada saudaranya bahwa rekening itu akan dipakai untuk mencairkan beasiswa PIP yang sudah menjadi incaran penipu ini. Sebap si penipu suda mengatakan kepada orang tua siswa bahwa informasi ini bersifat rahasia, dan jangan diberitahukan kepada siapapun.

Setelah mendapatkan nomor rekenig, si orang tua ini langsung menghubungi para penipu ini dan memberikan nomor rekeningnnya. Namun setelah nomor rekening ini diberikan, nomor si penipu ini sudah tidak aktif lagi dan semua kontak tidak bisa di hubingi lagi.

Saat itu orang tua siswa ini baru sadar, bahwa ia telah tertipu. Akibat dari kejadian ini, sejumlah uang yang kisaran 6jutaan seketika hilang dari rekening tersebut. 

Kita bisa membayangkan sendiri apa yang orang tua siswa rasakan saat mengetahui bahwa dirinya telah di tipu. 

Ini kiranya bisa menjadi perhatian kita bersama, untuk belajar mengelola informasi, dan biasakan bertanya dahulu kepada pihak yang lebih mengetahui perihal bantuan beasiswa ini.


Catatan : 

Perlu jadi perhatian bersama bahwa : bantuan dari pemerintah dalam bentuk beasiswa PIP, semuanya bersumber dari sekolah. Sekolah siswa bersangkutanlah yang memegang informasi mengenai beasiswa PIP tersebut. Ini karena semua data siswa yang nantinya menjadi sasaran penerima beasiswa PIP merupakan tanggung jawab sekolah yang mengelolanya, dan semua hal tersebut di kelolah lewat aplikasi Dapodik Sekolah. Jadi tidak ada pihak manapun selain pihak sekolah dan dinas pendidikan setempat yang mengetahui data siswa penerima Beasiswa PIP ini, dan pihak Sekolah maupun Dinas Pendidikan setempat tidak pernah menghubungi orang tua lewat HP untuk menginformasikan hal tersebut. Segala informasi yang berkaitan dengan beasiswa PIP akan di sampaikan secara langsung oleh Dinas pendidikan setempat kepada sekolah, dan pihak sekolah yang bertanggung jawab untuk menyamoaikan informasi tersebut kepada orang tua siswa lewat rapat Orang Tua Murid, atau guru dari sekolah tersebut akan menyampaikan langsung secara tatap muka dengan orang tua siswa yang bersangkutan.

Lewat penjelasan singkat diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan beasiswa, itu merupakan tugas sekolah untuk menyampaikannya langsung kepada orang tua siswa penerima beasiswa dan bukan disampaikan lewat telepon/HP.

Jadi untuk para orang tua siswa, semoga dapat memahami informasi ini dengan baik, dan biasakan untuk selalu bertanya ke sekolah jika ada informasi atau hal lain yang berkaitan dengan siswa dan urusan sekolah lainnya, itu ditanyakan langsung kepada kepala sekolah atau guru yang ada di sekolah domana anak bapak/ibu bersekolah, agar kejadian seperti ini tidak terjadi.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat, dan menghindarkan kita dari bentuk penipuan online.

Tetap sehat....




This post first appeared on My Personal, please read the originial post: here

Share the post

Waspada Penipuan Berkedok Bantuan Beasiswa PIP

×

Subscribe to My Personal

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×