Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

PENDIDIKAN: Pengertian, Tujuan, Prinsip, Pendidikan Sepanjang Hayat

Tags:
PENDIDIKAN: Pengertian, Tujuan, Prinsip, Pendidikan Sepanjang Hayat
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang berisikan tindakan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dengan tujuan, mengajarkan sesuatu keterampilan hidup kepada seseorang/manusia dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti. Pendidikan tidak hanya menjadi sarana tempat menimbah ilmu, tapi juga sebagai tempat dimaka karakter dan tingkalaku seseorang dibentuk, sehingga seseorang/manusia yang dimaksut mampu dalam menghadapi berbagai macam tantangan di masa depan.

Pengertian Pendidikan 

Menurut kamus besar bahasa indonesia kata pendidikan berasal dari kata "didik" dengan imbuhan 'pe' dan 'an' sehingga kata ini mempunya arti suatu proses atau cara atau suatu perbuatan yang mendidik. sehingga didefinisikan pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia lewat upaya pengajaran dan pelatihan.

Pendidikan menurut H. Horne, adalah suatu proses yang terus menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk manusia yang telah berkembang secara fisik maupun mental, yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.

Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara yang adalah (Bapak Pendidikan Nasional Indonesia) menjelaskan bahwa: Pendidikan adalah upaya untuk memajukan bertumbuhnya pendidikan budi pekerti (kekuatan batin dan karakter), pikiran serta tubuh anak. dengan tujuan : Membentuk budi didik yang halus pada pekerti peserta, meningkatkan kecerdasan otak peserta didik, mendapatkan kesehatan badan pada peserta didik. 

dalam mencapai tujuan pendidikan tersebut, suatu pendidikan harus memiliki suatu konsep yang jelas meliputi: 

Ing Ngarsa Sung Tuladha, yang artinya: Sebagai Guru atau Pendidik harus bisa menjadi teladan untuk semua peserta didik.

Ing Madya Mangun Karsa, yang artinya: Pendidik mampu menciptakan ide bagi peserta didik

Tut Wuri Handayani, yang artinya: Pendidik harus mampu memberikan motivasi dan arahan untuk peserta didik.

Ketika ketiga semboyan Ki Hajar Dewantara disatukan, beginilah artinya: "ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karso, tutwuri handayani" yang diartikan "apabila di depan memberi teladan, apabila di tengah memberi inspirasi, apabila dibelakang memberi dorongan/motivasi.

Itulah ketiga semboyan yang diucapkan oleh Ki Hajar Dewantara, yang salah satunya menjadi sebuah semboyan pendidikan indonesia yang tercantum dalam logo Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang disingkat (Kemdikbud)

Pendidikan menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah suatu usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribasian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Pendidikan merupakan hal penting yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, setiap saat menusia selalu dihadapkan dengan pendidikan. ada beberapa paham mengenai pendidikan yang mengatakan bahwa pendidikan itu adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan disekolah antara guru dan siswa, tapi kenyataannya bukan seperti itu. manusia sejatihnya selalu belajar setiap saat. setiap kita mengenal hal baru, sesuatu yang tidak kita ketahui sebelumnya, dan pastilah kita akan berusaha untuk mencari tahu atau mempelajarinya sehingga kita bisa tahu akan hal tersebut. 

Pendidikan Sepanjang Hayat

    Perlu kita ketahui bersama bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara sesuai UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Sejatihnya pendidikan itu tidah hanya sebatas di bangku pendidikan saja. pendidikan merupakan suatu proses yang terus menerus, berlangsung dalam kehidupan manusia dimulai sejak kita dalam kandungan hingga sampai meniggal dunia, kita tidak pernah lepas dari suatu pendidikan.

Pendidikan yang dimaksud tersebut dikenal dengan "pendidikan Seumur Hidup" Long Life Education. bentuk pendidikan ini mampu menjawab tantangan akan perkembangan teknologi yang berkembang dengan begitu cepat di erah moderen ini. Pendidikan Sepanjang Hayat, bermakna bahwa, manusia adalah makhluk yang selalu ingin belajar, dan akan terus belajar sepanjang hayatnya, tidak menganal batas usia manusia tersebut. selama manusia tersebut masih hidup dan bernapas, maka manusia itu tetap belajar dan harus belajar untuk membuat dirinya mampu menyesuaikan dengan denga tantangan hidup yang dihadapinya.

Pada dasarnya, Pendidikan merupakan suatu sarana yang memiliki tujuan untuk mempersiapkan manusia yang mampu dan bisa untuk menghadapi segalah tantangan dalam hidupnya. 

Akhir kata; selama kita hidup dan bernafas kita tidak pernah lepas dari sebua pendidikan hingga akhir hayat. 

Kata Bijak

"Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang" (Ir. Soekarno)

"Pendidikan bukan persiapan untuk hidup. Pendidikan adalah hidup itu sendiri" (John Dewey)

"Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan, kamu dapat mengubah dunia" (Nelson Mandela)

"Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya" (Mahatma Gandhi)

"Pendidikan adalah harta abadi seseorang yang tidak dapat dicuri"(S.L)






This post first appeared on My Personal Blog, please read the originial post: here

Share the post

PENDIDIKAN: Pengertian, Tujuan, Prinsip, Pendidikan Sepanjang Hayat

×