Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Cara Memilih Domain Website yang Mudah dan Profesional

Tags:

Domain adalah nama yang berfungsi sebagai identitas sebuah website. Jika website adalah sebuah rumah, maka domain menjadi alamat yang akan membawa pada rumah yang Anda tuju. Oleh sebab itu perlu mengetahui cara memilih domain website yang tepat agar tidak salah alamat.

Sebenarnya, tanpa mengetahui nama domain, tetap bisa mengakses situs yang menjadi tujuan. Hanya saja cara ini lebih rumit, karena harus mengetikkan IP Address agar sampai pada website yang Anda tuju.

IP address adalah sekumpulan kode yang terdiri dari titik dan angka. Jika salah mengetikkan kode, maka tidak bisa sampai ke website tujuan. Membuat perjalanan menuju situs menjadi lebih repot dan rumit. Maka dari itu, muncullah nama domain untuk mempermudah menuju sebuah website.

Pentingnya Nama Domain Website

Dari paparan singkat di atas, sudah jelas bahwa nama domain sangatlah penting. Domain seperti pintu ajaib atau jalan pintas yang akan menuntun menuju server yang meng-online-kan sebuah website.

Selain itu, domain memiliki fungsi redirect. Yang memungkinkan Anda mengalihkan kunjungan pada halaman lain sesuai kebutuhan. Seperti mengalihkan pada landing page utama agar pengunjung memahami lebih detail niche website yang sedang mereka kunjungi.

Baca Juga: Perbedaan Antara Hosting dan Domain yang Sering Kali Tertukar!

Nama domain juga bisa menjadi salah satu langkah untuk branding. Dengan memilih nama domain yang mudah diingat, maka akan semakin banyak audiens yang akan mengenal bisnis Anda. Nama yang mudah diingat juga akan membantu meningkatkan brand awareness melampaui brand pesaing.

11 Cara Memilih Nama Domain Website

Anda pasti setuju bahwa nama domain adalah hal yang sangat penting. Terutama untuk digital marketing. Maka dari itu, perlu trik khusus agar menemukan nama domain yang sesuai. Berikut 11 cara memilih nama domain untuk website Anda :

1. Gunakan Domain Terpopuler .com, .id, atau co.id

Selain nama domain, perhatikan juga ekstensi yang akan Anda gunakan. Ekstensi adalah akhiran dari nama domain. Seperti www.facebook.com. Dari contoh tersebut, .com adalah ekstensi dari nama domain facebook.

Agar lebih mudah audiens mengenal dan menghafalnya, sebaiknya gunakan domain dengan ekstensi yang populer. Seperti .com untuk domain toko online dan bisnis, .org untuk website organisasi serta .net untuk keperluan internet atau jaringan.

Selain ketiga jenis ekstensi domain tersebut, memang ada banyak ekstensi lainnya. Namun hanya 3 jenis ekstensi di atas yang paling menonjol.

Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Memilih Hosting Provider Terbaik Indonesia

2. Unik dan Fleksibel

Sebagaimana pemaparan di atas bahwa nama domain juga berfungsi sebagai brand bisnis Anda, maka buatlah nama domain yang unik dan fleksibel. Unik artinya tidak mencontek atau plagiat dari nama domain orang lain. Keunikan nama domain akan membuat audiens lebih gampang mengingat nama website Anda.

Sedangkan kriteria domain fleksibel di sini adalah memiliki fungsi lebih dari satu. Tidak hanya sebatas nama alamat website saja, namun juga sebagai nama brand yang akan meningkatkan visibility bisnis pada ranah online.

3. Pendek Lebih Baik

Masih dengan contoh nama domain facebook, cara memilih nama domain untuk website selanjutnya adalah menggunakan kata yang pendek. Dan lagi-lagi, tujuannya adalah memudahkan orang untuk mengingatnya.

Coba perhatikan nama domain dari facebook! Nama domain ini cukup pendek, hanya satu kata, tidak berbelit-belit, dan juga tidak bertele-tele.

4. Mudah Diketik

Selain menggunakan nama yang pendek, jangan lupa gunakan nama yang tak sulit untuk mengetiknya. Jika brand Anda belum familiar, cobalah menghindari bahasa asing yang kelewat sulit.

Lebih baik gunakan kata-kata yang sangat familiar di publik, terutama membuat target pengunjung yang akan mengunjungi website Anda mudah memahaminya.

5. Mudah Diucapkan

Tidak hanya mudah untuk diketik, domain yang baik harus juga mudah diucapkan sehingga cepat menempel dalam ingatan audiens.

Terlalu banyak menggunakan kata asing justru membuat nama domain menjadi tidak ramah ditelinga audiens. Apalagi jika target visitor tidak banyak yang bisa berbahasa asing, tentu saja akan semakin sulit untuk diucapkan.

Kebalikannnya, jika audiens Anda adalah orang-orang yang berkomunikasi dengan bahasa Inggris sehari-hari, hindarilah slang Bahasa Indonesia atau istilah Bahasa Indonesia yang sulit untuk diingat, diketik atau diucapkan.

6. Hindari Nomor, Huruf Ganda dan Tanda Hubung

Mungkin Anda pernah melihat beberapa website yang menggunakan nama domain beragam. Tidak hanya kata-kata saja. Tapi juga campuran dengan angka dan tanda baca.

Menambahkan tanda hubung, huruf ganda, dan nomor atau angka pada domain justru hanya akan membuatnya menjadi rumit saat mengetiknya.

Bahkan pada beberapa kasus tertentu, nama domain dengan campuran seperti itu membuat kepercayaan audiens menurun. Karena mereka akan mengira bahwa website tersebut digunakan untuk penipuan, atau identik dengan website phising.

7. Gunakan Keywords yang Relevan dengan Website Anda

Pastikan nama domain menggunakan keyword yang relevan dengan niche website Anda. Fungsinya adalah agar bisa teroptimasi dengan baik. Selain itu, nama domain yang relevan akan mempermudah dan mempercepat proses optimasi dengan teknik SEO.

8. Skalabilitas

Konsep skalabilitas ini yang mungkin tidak banyak dipahami oleh pemilik website. Cara memilih nama domain website haruslah untuk jangka panjang. Singkatnya, nama domain harus relevan untuk jangka waktu yang lama. Apapun eranya, nama domain tetap mudah mengucapkannya, mudah mengetiknya, dan selalu jadi ingatan yang membekas pada semua orang.

9. Bukan Merk Dagang Milik Bisnis Lain

Hindari membeli nama domain yang merupakan trademark bisnis milik orang lain!

Sering terjadi sengketa antara nama domain dan merk dagang, dimana dua orang yang berbeda memilikinya. Memang sengketa ini bisa selesai lewat jalur hukum. Namun tetap saja akan membuat masalah tersendiri.

Domain dan merk dagang memang jati diri sebuah bisnis. Sayangnya, kedua hal ini tidaklah sama. Nama domain berbeda dengan merk dagang (trademark). 

Jika melihat konsepnya, domain adalah nama website sedangkan merk dagang merupakan kepemilikan nama atau brand sekaligus menjadi pembeda dengan kompetitor.

Begitu juga dengan proses pendaftarannya. Meski sama-sama memiliki sifat first to file, siapa yang pertama mendaftar dia yang berhak atas nama tersebut. Namun keduanya berbeda. Merk dagang membutuhkan pemeriksaan substantif, sedangkan nama domain tidak memerlukan proses ini.

10. Periksa Sejarah Domain dengan Teliti

Selalu periksa history domain dengan teliti. Pastikan nama domain memang belum ada yang memiliki. Dan tidak ada yang menjadikannya merk dagang bisnis orang lain, agar tidak terjadi sengketa nama domain di kemudian hari.

Jika Anda membeli domain yang sudah expired, Anda perlu memeriksakan domain menggunakan Wayback Machine atau arsip di internet. Hindari membeli domain yang pernah digunakan sebagai website pornografi dan juga judi online.

Membeli website dengan reputasi buruk akan memengaruhi kinerja dan performa website di mesin pencari kemudian harinya.

11. Gunakan Domain Name Generator

Domain name generator adalah sebuah tool yang berguna untuk menampilkan dan memilih nama domain yang sesuai dengan niche serta nama brand Anda. Tool ini bisa membantu mencari nama domain yang unik, menarik, dan belum pernah ada digunakan oleh orang lain.

Anda bisa menggunakan bantuan domain name generator sebagai salah satu cara memilih nama domain website. Selain lebih efektif, juga bisa mempersingkat waktu pencarian domain.

Simpulan

Selain sebagai alamat website pada pencarian GPS di internet, nama domain juga bisa digunakan untuk branding pada digital marketing. Maka dari itu diperlukan cara memilih nama domain website yang unik dan juga mencerminkan nilai brand itu sendiri.

Demikian tips dari kami, selamat mencari domain yang cocok untuk website Anda dan salam sukses!

Penulis: FA
Editor: Yoan Letsoin

The post Cara Memilih Domain Website yang Mudah dan Profesional appeared first on Marketing Online Indonesia.



This post first appeared on Marketing Online Indonesia, please read the originial post: here

Share the post

Cara Memilih Domain Website yang Mudah dan Profesional

×