Jika Anda ingin mengetahui apa saja hal-hal yang tidak disukai Google dalam pengembangan website, maka Cloaking mukin adalah salah satu jawabannya. Oleh karena itu, yuk simak artikel singkat ini untuk mengetahui lebih dalam apa itu cloaking dan bagaimana caranya untuk menggunakannya dengan bijaksana tanpa mengabaikan kaidah-kaidah Google.
Pengertian Cloaking
Cloaking berasal dari Bahasa Inggris yang berarti “menyelubungi” atau “menyembunyikan”. Pengertiannya di dalam praktik SEO tidak jauh berbeda. Cloaking adalah sebuah metode yang bertujuan untuk memberikan konten yang berbeda kepada pengguna manusia dan mesin pencari dengan cara menyembunyikan link atau URL tujuan. Link yang didapatkan dari hasil cloaking ini disebut sebagai link atau URL cloaking.
Dampak Cloaking terhadap SEO
Meski teknik cloaking tidak banyak digemari oleh banyak search engine karena konsepnya yang bisa dianggap seperti menipu dan melanggar kebijakan mesin pencari itu sendiri. Beberapa praktik cloaking yang buruk memang dapat membuat website Anda malah akan dihapus dari hasil pencarian Google. Akan tetapi ada beberapa kasus dimana teknik cloacking diperlukan dan menurut saya sendiri dapat bermanfaat sebagai pemilik website.
Pada dasarnya jika memang niat kita adalah mengelabui search engine ataupun audiens dengan tujuan yang buruk tentu teknik ini tidak disarankan karena tidak etis. Namun jika Anda menggunakan teknik cloacking untuk keperluan afiliasi marketing, tentu ini adalah hal yang bijaksana.
Apakah Link Cloaking Berbeda dengan Cloaking?
Ya! Link cloaking dan cloaking merupakan dua hal yang berbeda apabila dilihat dari tujuan dan cara kerjanya. Link cloaking berguna dan biasa digunakan untuk keperluan link afiliasi dalam mempermudah bisnis afiliasi dan membuat link website menjadi lebih pendek, singkat, rapih dan menarik.
Contoh Negatif Penerapan Cloaking
Berikut ini merupakan beberapa contoh negatif dari penerapan cloaking yang bisa merugikan dan membahayakan pengguna internet.
1. Mengelabui Sistem Spam Email
Pengguna email merasa aman karena kebanyakan sistemnya dapat menjaring pesan-pesan spam yang bisa merugikan dan berbahaya. Namun, cloaking bisa mengelabui sistem spam email dengan menyembunyikan URL asli yang seharusnya terblokir secara otomatis oleh sistem tersebut.
2. Menyelubungi Link Situs-Situs Terlarang
Situs-situs terlarang seperti judi dan pornografi tersembunyi dengan kedok konten kartun atau animasi. Ini merupakan praktik cloaking yang sangat berbahaya karena anak-anak yang kini melek teknologi bisa secara tidak sengaja mengakses situs-situs terlarang tersebut.
3. Menyembunyikan Data Terstruktur (Structured Data)
Google memiliki guidelines atau panduannya sendiri dan secara jelas melarang tindakan penyembunyian data terstruktur ini. Namun, pada kenyataanya masih ada oknum yang menampilkan konten berbeda bagi pengunjung dan mesin dengan menyembunyikan structured data yang mereka buat.
Manfaat Link Cloaking bagi Pemilik Website
Walaupun cloaking memiliki reputasi yang tidak baik di mata Google, link cloaking justru memiliki beberapa manfaat bagi pemilik website yang menjalankan bisnis dan ingin meningkatkan pengalaman audience-nya.
Selain meringkas URL pada link afiliasi yang biasanya diberi tracking code oleh vendor agar mengetahui transaksi yang dilakukan, link cloaking juga bisa meningkatkan click-through rate (CTR). Dengan demikian, pengunjung laman website Anda (yang kemungkinan memiliki pikiran negatif mengenai link afiliasi) tidak akan khawatir mengklik link afiliasi yang sudah ter-link cloaking tersebut.
Tips Link Cloaking untuk Mengurangi Dampak Terhadap SEO
Jika Anda ingin menggunakan link cloaking untuk meningkatkan pengalaman audience, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan.
- Menggunakan link nofollow pada semua link afiliasi
- Melengkapi field kategori dan slug khusus link afiliasi
- Membuat URL Redirection
Kini Anda mengetahui tentang cloaking, link cloaking, dan berbagai macam dampaknya. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!
Penulis: Tami Kira
The post Apa Itu Cloaking dalam Praktik SEO? appeared first on Marketing Online Indonesia.
