Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

SehatQ, Aplikasi Layanan Kesehatan Terlengkap Bertransaksi Lebih Aman

Aplikasi SehatQ-Kecanggihan teknologi di era digital membuat segalanya menjadi mudah. Bukan hanya untuk membantu menyelesaikan pekerjaan harian saja, tapi juga untuk melakukan transaksi. Serba singkat dan simpel. Sebuah anugerah dari Sang Pencipta yang memberikan pengetahuan kepada orang-orang, yang kemudian "menciptakan" alat bantu untuk memberikan kemudahan bagi semua orang.

Layanan Kesehatan Digital, Kini Dibutuhkan

Ada banyak jenis aplikasi digital yang bisa diunduh dari Google Play Store di smartphone. Mulai dari aplikasi harian seperti aplikasi berita hingga aplikasi hiburan, maupun aplikasi pendidikan dan aplikasi belajar mengajar. Selain itu layanan-layanan publik pun mudah diakses, misalnya aplikasi pajak online dan aplikasi kependudukan yang dilaunching oleh Pemerintah Daerah masing-masing.

Bahkan aplikasi belanja online yang dilengkapi fitur transaksi juga banyak digunakan. Ada berbagai alasan sehingga aplikasi digital mulai dilirik banyak orang untuk bertransaksi. Antara lain ogah mengantri, hemat waktu, dan menghemat biaya transportasi.

Orang-orang pun kini bisa membayar tagihan menggunakan aplikasi all-in-one. Bisa bayar token listrik, bayar tagihan internet, bayar tagihan air, hingga bayar SPP hanya dari satu aplikasi cukup dari rumah saja.

Tak ketinggalan dunia Kesehatan pun mulai dipersenjatai untuk mempermudah memberikan layanan dan informasi bagi masyarakat yang membutuhkannya. Misalnya aplikasi JKN untuk mempermudah mengakses dan mendaftar BPJS secara mobile.

Beragam aplikasi kesehatan lainnya pun bermunculan. Aplikasi layanan kesehatan yang dimaksud adalah aplikasi asisten kesehatan yang memungkinkan masyarakat bisa mengakses informasi, edukasi, dan mendapatkan layanan konsultasi kesehatan harian dari rumah.

Hal ini sangat wajar, karena selain Pemerintah sedang menggalakkan digitalisasi di berbagai sektor dan bidang, isu kesehatan masih menjadi salah satu perhatian utama Pemerintah. Baik dari sisi kualitas kesehatan masyarakat, proses dan layanannya, maupun dari sisi penggunaan teknologi yang digunakan saat ini.

Terlebih lagi cukup banyak layanan telekonsultasi dari penyedia aplikasi yang memberikan saran, masukan, rekomendasi, dan tindakan medis yang justru tidak berdasarkan kaidah-kaidah medis. Hal ini memunculkan kompleksitas dan dilema tersendiri. Di satu sisi kehadiran aplikasi konsultasi kesehatan turut membantu pemerintah menggalakkan melek teknologi di bidang kesehatan. Sementara disisi lain muncul pertanyaan sejauh mana regulator kesehatan mempersiapkan ekosistem industri 4.0 untuk melindungi konsumen kesehatan.

Namun demikian, kehadiran aplikasi konsultasi kesehatan memberikan manfaat positif dan bisa menjadi alternatif bagi konsumen kesehatan yang membutuhkan layanan cepat, karena tidak perlu berlama-lama menunggu antrian saat dokter dan tenaga medis di rumah sakit daerahnya sedang fokus melayani pasien lain. Bahkan kini pasien atau konsumen kesehatan cukup terbantu karena beberapa aplikasi digital telah mengintegrasikan data riwayat medis dan riwayat kunjungan pasien dari sejumlah rumah sakit serta database peserta JKN dari sistem komputasi BPJS.

Keamanan Bertransaksi, Fenomena Permasalahan Aplikasi Digital Saat Ini

"Saya bingung nih, akun saya di toko online gak bisa diakses. Jadi gak bisa beli obat."kata Agus, rekan kerja saya dengan wajah murung di sela-sela keseriusan kami melakukan pemeriksaan terhadap laporan penggunaan dana kegiatan Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Masyarakat, yang salah satunya juga mengulas topik mengenai K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) beberapa waktu lalu

Saya yang awalnya sedang memelototin dokumen menjadi tergugah. Agus adalah seorang penderita GERD akut. Dia pernah hampir menghembuskan napas terakhir karena penyakitnya itu.

"Kok bisa ? Apa salah kode order ?"tanya saya.

"Sepertinya bukan. Kalau melihat riwayat dan notifikasi di email, sepertinya ada yang nge-hack atau apalah sejenis itu."jawabnya gusar sembari menjelaskan bahwa akunnya di salah satu e-commerce sulit diakses.

Agus sejak menderita GERD (gastroesophageal reflux disease) 8 tahun lalu tidak pernah lagi menjalani ibadah puasa dengan sempurna. Karena setiap kali telat makan, dia akan merasa sesak. Ulu hati dan tenggorokan seperti terbakar. Keluar keringat dingin sebesar biji jagung. Hal ini menyebabkannya rutin melakukan konsultasi ke dokter, dan pastinya rutin membeli obat wajib yang direkomendasikan serta obat herbal untuk mendukung pencegahan kambuhnya GERD yang dialaminya.

GERD sendiri merupakan penyakit asam lambung. Pada beberapa orang mungkin gejalanya berbeda. Seperti contohnya Mbak Neti yang biasanya mengalami mual muntah dan pusing tiada henti. Beberapa kali senior saya itu kami antar ke rumah sakit karena ambruk di kantor. Uniknya sebelum divonis GERD dia dinyatakan menderita malaria.

Berbeda lagi dengan Mbak Intan, gejala GERD yang dialaminya selain susah menelan yaitu susah tidur dan sering kali merasa ketakutan seperti orang kena halusinasi. Sebelum divonis menderita GERD, dia dinyatakan mengalami depresi. Bahkan parahnya dia sampai berhenti kerja setahun untuk berkonsultasi dengan psikiater.

Ah, hari gini masih saja ada kesalahan-kesalahan identifikasi awal terhadap penyakit.

Kembali ke Agus yang akunnya terblokir, ada hal menarik yang membuat saya menjadi interogator dadakan layaknya intelijen kepolisian. "Emangnya cuma di toko itu ya yang jual obat itu " tanya saya.

"Ada sih 2 toko lagi, tapi saya sudah kadung lama berlangganan di toko yang ini. Pesanannya cepat sampai, ada kortingan lagi. Yang 2 toko lagi belum pernah saya coba."katanya memelas.

Yah, itulah resikonya bila berbelanja secara online. Faktor keamanan bertransaksi memang menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi konsumen. Apalagi bila produk yang dibeli adalah obat wajib dan rutin dikonsumsi yang harus tersedia setiap saat. Kalau begini, bisa-bisa Agus bakal tepar lagi kelamaan menunggu pesanan obat bila beralih ke toko yang lain, yang Agus sendiri belum pernah bertransaksi di situ.

Meskipun memberikan kemudahan, ternyata aplikasi digital menyisakan pe-er bagi developer dan penggunanya. Antara lain yaitu jaminan keamanan dan kerahasiaan data konsumen, serta jaminan keamanan dan kenyamanan bertransaksi. Masalah ini memberikan dampak pada kepercayaan serta kenyamanan penggunaan. Rasa khawatir pun sering menghinggapi pengguna aplikasi.

Ada beberapa isu keamanan yang sering menyerang aplikasi digital. Bukan hanya pada platform start up dan e-commerce, tapi juga layanan publik seperti perbankan dan layanan kesehatan. Antara lain infeksi malware, bots, brute force, serangan dDos, phising, injeksi SQL, spam, sabotase keranjang pesanan, hingga Man In The Middle (MITM). 5 model terakhir adalah yang paling sering dialami start up, karena berhubungan dengan produk dan transaksinya. Kelimanya memiliki prinsip dan tujuan yang sama : melakukan penyamaran sehingga konsumen seolah-olah sedang bertransaksi dengan si penyedia layanan yang sebenarnya.

Apalagi di masa pandemi Covid19 yang hampir semua aktivitas dilakukan secara online, resiko keamanan bertransaksi juga meningkat seturut meningkatnya penggunaan aplikasi digital. Peretasan dan kebocoran data rentan terjadi. Hal ini pernah disampaikan oleh Pratama Persada, pakar keamanan siber seperti dikutip dari bogor-kita.com.

Infografis permasalahan keamanan data Indonesia (sumber : bogor-kita.com)
Pratama Persadha - Pakar keamanan siber (chairman lembaga riset CISSReC (Communication & Information System Security Research Center)

1. Di Indonesia, menurut laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serangan yang tercatat sampai Oktober 2021 sudah lebih dari 1 miliar jumlahnya. Ini 2x lipat lebih banyak dibanding 2020, yang juga berlipat lebih banyak dibandingkan 2019 sebelum ada pandemi.

2. Pada tahun 2021, Indonesia mencatatkan rekor buruk di global pada kasus kebocoran BPJS kesehatan. Karena kebocoran 279 juta data tersebut masuk pada urutan pelanggaran data terbesar yang dicatat oleh berbagai lembaga siber di seluruh dunia. Serangan diperkirakan akan menjadi lebih umum, lebih kuat, dan lebih maju di tahun-tahun mendatang

Hal ini turut mempengaruhi minat konsumen bertransaksi melalui platform digital. Dikutip dari situs Kominfo, ada enam isu yang menjadi penghambat berkembangnya e-Commerce di Indonesia, yaitu pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, logistik, serta edukasi dan sumber daya manusia.

Ilustrasi faktor penyebab orang enggan bertransaksi dan belanja online (sumber : Kominfo)
Kominfo - Faktor Penyebab Orang Enggan Bertransaksi Online :

1. Transaksi dan Perlindungan Konsumen. Pada bagian ini terlihat banyak orang yang takut akan penipuan yang terjadi ketika belanja online. Kartu kredit yang dapat diakses oleh tangan nakal, barang tidak sesuai dengan keinginan, toko/e-commerce yang susah dihubungi ketika konsumer telah membayar
2. Barang/layanan kebanyakan tidak bergaransi atau garansinya tidak bisa dibuktikan
3. Tidak mengerti cara untuk bertransaksi online dan menurutnya tidak praktis
4. Proses transaksi terkadang lama

Dari hal diatas, faktor teknologi dan human error seringkali menjadi celah bagi pihak-pihak tak bertanggungjawab mengambil keuntungan.

Bayangkan bila ada jutaan orang di Indonesia yang bermasalah dengan kesehatan membutuhkan penanganan secepatnya tapi terkendala dengan banyak hal, baik untuk mendapatkan layanan konsultasi, mendapatkan rekomendasi dan tindakan, hingga membayar biaya pengobatan. Kendala-kendala ini tentunya memakan waktu dan proses. Sementara penyakit tidak mengenal waktu. Dan resiko fatal menanti setiap saat.

Seperti Agus, Mbak Neti, dan Mbak Intan.

Ada banyak orang-orang seperti Agus, Mbak Neti, dan Mbak Intan yang kondisinya lebih mengkhawatirkan.

Bicara tentang layanan kesehatan, tak salah bila orang-orang tua dan guru-guru sekolah zaman lampau menelurkan istilah "mencegah lebih baik daripada mengobati".

"Ada 3 hal yang tidak bisa dilakukan teknologi. Mengembalikan waktu, menentukan ajal, dan menentukan kiamat"kata Bang Mansyur, rekan sekerja saya ketika memberikan materi tentang K3 saat Pelatihan Peningkatan Kapasitas Masyarakat bagi pelaku pembangunan Infrastruktur Livelihood di sebuah program penanganan kumuh di Kota Bengkulu, tempat saya beraktivitas dan berdomisili saat ini.

"Khususnya tentang kesehatan, mumpung kita (masih) merasa sehat, jangan sepele untuk tidak mengecek kesehatan secara rutin. Sekarang kita tertawa, besok tiba-tiba sudah didiagnosis kanker stadium 4. Udah njlepak di kasur baru nyadar kenapa gak dari dulu-dulu cek kesehatan. Ngeri gak tuh !" katanya layaknya seorang penyuluh kesehatan di Puskesmas.

Statement itu meluncur begitu saja padahal tidak ada dalam modul materi yang kami paparkan. Kalimat itu begitu membekas sampai saat ini, padahal sedari sekolah dulu guru-guru sering mengingatkan tentang hal ini.

Isu kesehatan memang menjadi salah satu substansi yang sering kami lontarkan kepada masyarakat, terlepas ada tidaknya pandemi Covid19 ini. Ya, apalagi kalau bukan untuk mengubah perilaku hidup sehat serta menciptakan permukiman layak huni dan berkelanjutan. Permukiman layak huni dan berkelanjutan ini seyogyanya adalah permukiman yang dilengkapi akses dan infrastrtuktur beserta sarana penunjang aktivitas masyarakatnya, bebas dari sarang penyakit, serta ketersediaannya memungkinkan (sustainable) untuk terjadinya peningkatan taraf hidup serta kesejahteraan sosial yang secara berkelanjutan (livelihood).

Kebetulan, lembaga tempat saya beraktivitas memang berkutat dibidang pemberdayaan masyarakat dan mengusung visi kota layak huni yang berkelanjutan sesuai amanah UU No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman, serta menciptakan Smart City sesuai amanah sDGS (sustainable Development Goals) yang dikumandangkan di seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.

Mengingat kondisi iklim yang mengalami perubahan beberapa dekade belakangan ini yang berdampak pada daya tahan tubuh, munculnya berbagai jenis penyakit yang dengan mudah menggerogoti tubuh, plus semakin mudahnya bibit penyakit bermutasi dan beradaptasi dengan iklim dan lingkungan saat ini, serta biaya hidup yang semakin tinggi, kesehatan pun menjadi sangat mahal.

"Karena sedemikian penting kesehatan, maka Nabi Saw berdoa agar selalu mendapatkan kesehatan. Orang kaya namun sakit-sakitan, tidak akan bisa menikmati kekayaannya, juga tidak optimal kontribusi kebaikannya. Sedangkan orang bertaqwa yang dikaruniai kesehatan, sangat banyak hal bisa dilakukan untuk kebaikan yang sangat luas." kata Bang Mansyur sembari mengutip salah satu hadits yang tertuang dalam HR. Ibnu Majah no. 2141 dan Ahmad 4/69 tentang pentingnya kesehatan bagi orang yang beriman serta HR. Muslim no. 2739 tentang kedukaan karena hilangnya anugerah kesehatan yang telah diberikan.

Masalah kesehatan merupakan salah satu isu utama yang terus digeber Pemerintah sejak lama. Nyatanya masih banyak masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan layanan kesehatan serta berobat ketika terserang penyakit saja. Selain itu, pasien lebih afdol berhadapan langsung dengan dokter di Puskesmas, di Klinik, maupun di Rumah Sakit.

Padahal begitu banyak pasien yang harus ditangani oleh dokter dan staf medis. Uniknya, banyak masyarakat yang ikhlas menghamburkan waktu untuk menunggu antrian. Ah, Indonesiaku, masih tersisa keluguannya.

Padahal teknologi digital dibuat untuk memangkas waktu dan memotong birokrasi, seperti yang sering dikumandangkan Bapak Joko Widodo, Presiden RI.

Banyak "padahal-padahal" lainnya yang tidak bisa sebut satu persatu. Lagipula, dalam rangka mensukseskan digitalisasi di berbagai bidang (termasuk kesehatan) orang nomor satu di Republik ini menghimbau dan mengajak semua pihak berkontribusi nyata agar masyarakat semakin mudah mengakses informasi dan layanan.

Terlebih lagi, kini sudah ada aplikasi SehatQ yang bisa diakses dengan mudah di smartphone. Masa mau buang-buang waktu demi antrian padahal bisa berkonsultasi dengan dokter ahlinya di aplikasi SehatQ, sementara penyakit terus menggerogoti ?

Yap, kini saya, kalian, dan kita semua bisa memangkas waktu dan mendapatkan layanan kesehatan online lewat SehatQ, kapan saja dimana saja. Tentukan saja waktunya, kalian bisa mendapatkan solusi kesehatan dan rekomendasi penanganan secepatnya. Semuanya dengan aman.

Mengenal Aplikasi SehatQ

SehatQ, menyediakan informasi kesehatan terlengkap dan layanan kesehatan sesuai kebutuhan anda

Apa itu SehatQ ?

Banyak diantara pengguna smarpthone yang awam dengan aplikasi yang satu ini. Tapi melalui artikel ini kita segenap masyarakat pada akhirnya akan tahu seperti apa SehatQ ini sebenarnya.

SehatQ adalah media berbasis digital yang memberikan informasi seputar dunia kesehatan. Selain dapat diakses melalui situs SehatQ.com, kita juga bisa dengan mudah mengaksesnya melalui aplikasi SehatQ di smarphone Android dan OS lainnya seperti iOS (iphone dan iPad).

Media penyedia kesehatan digital yang didirikan pada November 2018 ini bukan cuma memberikan informasi berupa artikel-artikel kesehatan saja, tapi juga menyediakan banyak layanan kesehatan. Salah satunya yaitu beli obat online.

Beli Obat Sesuai Kebutuhan dan Resep Dengan Layanan Toko SehatQ

Layaknya apotik, fitur Toko di aplikasi SehatQ menyediakan berbagai produk obat dan produk kesehatan lainnya yang kalian butuhkan. Uniknya, beli obat pada fitur Toko di SehatQ terasa mudah karena produk dikelompokkan menurut jenis dan kategorinya.

Misalnya kalian ingin membeli Vitamin C, cukup menekan tombol kategori Vitamin, Herbal & Suplemen. Hasilnya akan menampilkan berbagai jenis Vitamin C yang diinginkan. Canggihnya lagi, pengguna bisa mengurutkan pencarian produk berdasarkan kriteria yang diinginkan dan memfilternya. Mulai dari Harga Terendah ke Harga Tertinggi, Produk Terbaru, hingga Produk Terlaris.

Produk Dideskripsikan Secara Lengkap Dengan Fitur Obat

Fitur lainnya yang terasa sangat membantu pengguna adalah adanya fitur Obat. Pada fitur ini kalian bisa mendapatkan informasi tentang obat-obat yang akan dibeli, terutama obat yang direkomendasikan (resep) dokter.

Seluruh jenis obat medis dilengkapi dengan deskripsi, kandungan dan komposisi obat, manfaat (Indikasi) dan larangan penggunaan (kontra indikasi), aturan minum, dan efek samping dari obat yang dikonsumsi.

Selain dengan fitur ini, metode pencarian dan informasi obat serta deskripsinya juga bisa dilakukan pengguna melalui fitur Produk Toko dan Kategori Toko sesuai abjad.

Layanan dan Fitur Aplikasi SehatQ

Konsultasi Dokter, salah satu layanan terpopuler di aplikasi SehatQ

Selain fitur dan layanan tersebut, ada fitur-fitur lainnya yang bisa dinikmati pengguna SehatQ. Fitur-fitur selengkapnya aplikasi SehatQ seperti berikut ini:

  1. Chat Dokter. Layanan ini memberikan ruang bagi pasien atau pengguna yang ingin berkonsultasi tentang berbagai isu kesehatan sesuai kebutuhannya. Terdapat fitur telemedicine yang merupakan praktek pengobatan dan perawatan kesehatan jarak jauh secara online baik itu melalui video call online atau chat dokter online, dimana dokter di satu lokasi menyampaikan perawatan kepada pasien yang berlokasi jauh dari fasilitas kesehatan. Pengguna juga bisa melihat siapa dokter yang sedang online dan apa spesialisasinya, sehingga mempermudah pengguna memilih dokter yang sesuai dengan topik yang ingin dikonsultasikan.
  2. Booking Dokter. Layanan ini mempermudah pengguna yang ingin bertemu langsung dengan dokter yang sesuai dengan kebutuhannya di daerah masing-masing (sesuai area domisili pengguna dan sesuai ketersediaan dokter dan fasilitas yang terdapat disitu). Dengan layanan ini pengguna bisa menentukan jadwal pertemuan. Layanan ini juga dilengkapi fitur daftar dokter sehingga mempermudah pengguna memilih dokter yang tersedia pada jadwal yang dimaksud.
  3. Dokter. Layanan ini menampilkan dokter-dokter yang sesuai dengan kebutuhan si pengguna, dilengkapi pula dengan fitur pencarian sesuai domisili pengguna dan area layanan dokter yang bersangkutan. Selain dengan fitur area domisili, pengguna juga memanfaatkan fitur pencarian berdasarkan spesialisasinya.
  4. Penyakit. Layanan ini memberikan informasi lengkap berbagai jenis penyakit baik yang sudah maupun yang selama ini belum diketahui banyak orang. Kalian punya diagnosis dari dokter setempat ? Atau punya keluhan tertentu ? Layanan ini memberikan gambaran lebih jauh tentang jenis penyakit yang diderita. Mulai dari gejala dan tanda-tandanya hingga metode pengobatan dan penyembuhannya.
  5. Rumah Sakit. Layanan ini memberikan informasi lengkap fasilitas-fasilitas kesehatan di setiap area dan daerah yang terafiliasi dengan aplikasi SehatQ. Kamu tinggal di daerah mana ? Coba saja fitur pencarian Rumah Sakit di aplikasi SehatQ ini, dan dengan segera menemukan fasilitas kesehatan terdekat.
  6. Tes Kesehatan. Pada layanan pengguna bisa melakukan tes kesehatan instan, yang tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan saat ini si pengguna. Ada beberapa jenis tes kesehatan online yang disediakan SehatQ, antara lain Kalkulator BMI untuk mengetahui perbandingan berat dan bobot tubuh pada usia sekarang, Kalkulator Kesuburan, hingga Kalkulator Detak Jantung. Hasil tes ini memberikan rekomendasi-rekomendasi, apakah membutuhkan tindakan lebih lanjut.
  7. Tindakan Medis. Layanan ini memberikan informasi dan gambaran lengkap tentang jenis-jenis tindakan medis yang diperlukan sesuai hasil diganosa dokter atau hasil chat dokter. Pada fitur ini pengguna diberikan kemudahan memilih jenis tindakan dan fasilitas kesehatan yang tersedia sesuai area domisili.
  8. Artikel. Layanan ini memberikan informasi lengkap tentang tips dan trik serta panduan kesehatan secara umum. Layanan ini juga memberikan wawasan serta pengetahuan yang luas bagi penggunanya agar tidak ketinggalan isu-isu kesehatan dan trend gaya hidup sehat saat ini.
  9. Review. Layanan ini memberikan informasi tentang khasiat dan manfaat dari produk-produk tertentu yang digunakan, serta rekomendasi-rekomendasi dari hasil penggunaan tersebut (berupa review dan testimoni produk).
  10. Forum. Pengguna juga bisa mendapatkan serta berbagi pengetahuan dengan sesama pengguna lainnya mengenai isu-isu kesehatan, misalnya jenis penyakit yang diderita dan apa saja tindakan yang telah dilakukan serta bagaimana hasilnya saat ini.
  11. Promo. Ada juga layanan dan fitur promo tertentu bagi pengguna SehatQ yang ingin menggunakan layanan atau membeli obat produk tertentu. Selain penawaran menarik, di SehatQ juga ramah bonus dan diskon lho.

Mengapa Memilih Aplikasi SehatQ ? Inilah Manfaat dan Keuntungannya

Berbagai kelebihan SehatQ, pastinya worth it sebagai aplikasi kesehatan digital harian keluarga

Tidak perlu bertele-tele membandingkannya dengan aplikasi sejenis, aplikasi SehatQ memiliki sederet manfaat dan keuntungan yang bisa dirasakan langsung oleh penggunanya.

  1. Antarmuka aplikasinya ramah pengguna
  2. Aplikasinya simpel dan mudah digunakan
  3. Dapat diakses via laptop maupun aplikasi di smartphone
  4. Layanan lebih lengkap dan lebih kaya fitur
  5. Seluruh layanan, fitur, obat dan produk kesehatan yang ada dideskripsikan dengan jelas dan informatif
  6. Merupakan layanan all-in-one yang terintegrasi, sistematis
  7. Bisa beli obat dan produk kesehatan sekaligus konsultasi
  8. Didukung sarana dan fasilitas fisik di berbagai klinik kesehatan dan rumah sakit di berbagai daerah.
  9. Tim dokter merupakan dokter spesialis dan berpengalaman di bidangnya, serta terdaftar dalam Ikatan Dokter Indonesia
  10. Dokter-dokter 24/7 dengan keterangan status online/offline memudahkan pengguna melakukan penjadwalan.
  11. Informasi dan artikel selalu up-to-date
  12. Penyampaian informasi dan artikel cukup mudah dipahami
  13. Data pengguna/pasien dirahasiakan dan aman
  14. Ada promo dan diskon setiap waktu

Namun, ada satu alasan penting yang bisa merepresentasikan SehatQ, seturut dengan permasalahan yang sering menerpa aplikasi digital.

SehatQ Tersertifikasi PSEF, Hadirkan Kemudahan dan Rasa Aman Bertransaksi

Di aplikasi SehatQ selain mendapatkan layanan kesehatan pengguna juga lebih aman bertransaksi

Alasan utama mengapa aplikasi SehatQ adalah aplikasi layanan kesehatan online paling direkomendasikan sebagai asisten kesehatan kalian dan keluarga, adalah dari sisi keamanan dan kenyamanan bertransaksi.

Sebagai sebuah start up kesehatan yang juga mengandung unsur e-commerce di dalamnya, SehatQ sangat memahami celah-celah yang memungkinkan terjadinya penyalahgunaan sistem oleh pihak-pihak tertentu.

Untungnya aplikasi SehatQ telah mendapatkan sertifikasi PSEF dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. PSEF (Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi) sendiri merupakan badan hukum yang menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan sistem elektronik farmasi untuk keperluan fasilitas pelayanan kefarmasian.

Hingga 15 Desember 2021, seperti tertulis di laman PSEF, terdapat lima penyelenggara PSEF yang telah mendapatkan sertifikasi dan terdaftar di Kementerian Kesehatan, termasuk SehatQ

Beberapa persyaratan yang harus dimiliki penyelenggara PSEF antara lain yaitu surat tanda Penyedia Sistem Elektronik (PSE) dari Kementerian Informatika (Kominfo), akses pengawasan Pemerintah, serta izin dari Kementerian Kesehatan.

Dante Saksono Harbuwono (Wakil Menteri Kesehatan RI):

1. Telefarmasi adalah pelayanan farmasi kepada pasien dengan memanfaatkan teknologi informasi di mana pasien tidak langsung bertemu secara fisik dengan apoteker. Layanan telefarmasi memberi kebebasan pasien untuk memilih klinik yang akan memberikan layanan kefarmasian di berbagai daerah
2. Kemudahan masyarakat dalam mengakses fasilitas kesehatan menjadi perhatian utama Kementerian Kesehatan, begitu juga akses ketersediaan obat di apotek
3. Hadirnya PSEF ini diharapkan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan kefarmasian yang bermutu melalui pemanfaatan teknologi

Sampai kesini, SehatQ bukan lagi sekedar media informasi dan penyedia layanan kesehatan online biasa tapi juga seperti sebuah klinik atau rumah sakit mini yang dilengkapi apotik online. Semuanya seperti dalam satu paket lengkap.

Apakah cuma itu saja ? Tentu tidak.

Pengguna dipermudah dengan berbagai jenis metode pembayaran. Antara lain kartu kredit, mobile banking dan transfer antar bank, hingga pembayaran menggunakan aplikasi pembayaran digital seperti GoPay.

Bagaimana Mendapatkan Layanan di SehatQ

Bagaimana memanfaatkan aplikasi digital agar bisa mendapatkan layanan kesehatan adalah salah satu isu utama mengapa banyak masyarakat masih belum melek aplikasi-aplikasi layanan kesehatan.

Padahal persyaratan utamanya cukup mudah. Hanya berbekal e-mail, lalu download dan pasang aplikasinya melalui Play Store atau App Store di ponsel.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mendapatkan layanan SehatQ kapan saja dimana saja.

Langkah-langkah membuat akun dan menggunakan aplikasi SehatQ di Android
  1. Pastikan kalian memiliki e-mail aktif. Nantinya email ini berguna untuk syarat mendaftar dan verifikasi akun.
  2. Buka Play Store di hp Android, dan pada kolom pencarian ketik SehatQ atau aplikasi SehatQ.
  3. Selanjutnya ketuk tombol Instal pada laman yang muncul. Tunggu beberapa saat sampai aplikasi terinstal sempurna.
  4. Setelah terpasang, lalu Buka. Aplikasi akan terbuka dengan terlebih dahulu menampilkan home slide.
  5. Sekarang kalian sudah berada di beranda SehatQ.

    Ada banyak menu fitur di sana, yang semuanya bisa diakses. Namun sangat disarankan untuk terlebih dahulu mengaktifkan fitur Lokasi serta Sign Up (mendaftarkan akun) melengkapi profil dan biodata. Jawab dan lengkapi pertanyaan pada kolom yang disediakan seputar biodata pemilik akun, termasuk email aktif yang tadi telah disiapkan serta KTP.

  6. Bila telah diisi dengan benar lengkap dan benar, selanjutnya kode OTP akan dikirim ke nomor ponsel pengguna. Masukkan kode OTP tersebut.
  7. Selamat, kamu telah memiliki akun di SehatQ. Sekarang, saatnya memverifikasi kepemilikian akun. silakan melengkapi biodata atau profil pribadi di akun tersebut dan kirimkan foto pribadi kamu.
  8. Kini akun kamu telah terverifikasi, dan adalah benar akun tersebut adalah milik kamu.

Bagaimana, mudah bukan ?

Langkah-langkah bertransaksi produk kesehatan di Toko SehatQ, semakin aman dan mudah  dengan berbagai metode pembayaran

Sekarang, saatnya kalian berselancar. Mau chat dokter ? Beli obat ? atau, baca-baca artikel trend kesehatan terkini ? Lakukan semuanya dengan rasa aman.

Ya, hadirnya SehatQ seyogyanya bukan hanya sekedar memberikan edukasi dan layanan kesehatan, tapi juga rasa aman dan kepercayaan.

So, kenapa menunggu nanti kalau sekarang juga bisa ? Raih kehidupan keluarga bahagia dan berkualitas dengan layanan kesehatan all-in-one informasi, edukasi, pencegahan dan tindakan dini, serta bertransaksi dengan SehatQ.



This post first appeared on TeknoPlug.com, please read the originial post: here

Share the post

SehatQ, Aplikasi Layanan Kesehatan Terlengkap Bertransaksi Lebih Aman

×

Subscribe to Teknoplug.com

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×