Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Apa Hal Terkonyol Yang Pernah Kamu Minta Kepada Pengemudi Ojek Online

Tags: juga ojek saat

Bagi pengemudi Ojek online, titah pelanggan itu seperti titah raja yang harus di “iyakan”. Selain agar bisa dapat bintang 5 syukur-syukur dapat tips dari pelanggan, Juga penilaian buruk dari pelanggan sangat berdampak pada akun ojek online pengemudi.

Selain bisa menyebabkan akun pengemudi susah dapat order, penilaian buruk juga bisa berdampak pada sanksi suspen hingga putus mitra. Ironis sih, seakan-akan nasib pekerjaan ojek online itu bisa diputuskan oleh pelanggan yang sedang kesal.

Maka dari itu, pengemudi ojek online akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggannya. Apapun permintaannya, selama masih bisa dikerjakan, pengemudi ojek online akan siap untuk melakukannya. Baik itu permintaan yang masuk akal, hingga yang diluar nalar.

Seperti kisah Ismii Simii di quora. Dia pesan ojek online hanya untuk sekedar cek pembuangan air di rumahnya.

Ceritanya dia kalau pagi suka nyalakan mesin air, sementara toren airnya tidak memiiki pelampung yang bisa membuat mesin air mati otomatis. Setelah sampai di tempat kerja, baru dia teringat sudah matikan mesin air atau tidak.

Mau tanya tetangga dekat rumah, tapi kebanyakan pada keluar untuk kerja juga. Akhirnya dia kepikiran untuk pesan ojek online hanya untuk cek mesin air itu mati atau tidak. Jadi Saat driver sudah sampai rumahnya, dia meminta tolong melalui chat untuk cek pembuangan air di rumahnya.

Jika di pembuangan air itu tetap mengalir, logikanya mesin air masih hidup. Rencananya jika mesin air hidup, dia ingin minta tolong agar si driver panjat pagar dan matikan sekring listrik rumah. Untung saja air tidak mengalir di pembuangan air di rumahnya, sehingga orderannya sampai disitu saja.

Mitra driver menyelesaikan tugasnya dan menjalankan sesuai prosedur. Dia juga memberi tips drivernya menggunakan Gopay sebagai ucapan terima kasihnya.

Emang ada-ada aja kelakuan pelanggan ojek online. Aku pun sebagai pengguna ojek online juga pernah meminta hal konyol seperti itu kepada mitra ojek online. Berikut aku ceritakan hal konyol yang pernah aku minta pada mitra driver online.

1. Pesan Sambal Doang


Ingat tidak cerita yang pernah aku ceritakan di pengalaman menggunakan voucer diskon ojek online. Saat itu aku menggunakan menggunakan voucer tersebut untuk beli satu makanan dengan harga di bawah 3.000 agar mendapat biaya grastis-tis.

Dengan adanya voucer potongan harga tersebut, aku manfaatkan untuk beli 10 makanan dengan pesan 10 kali tanpa biaya sepeserpun. Hal ini aku juga manfaatkan juga untuk beli sambel secara online.

Jadi saat itu kebetulan ada yang memberi ayam crispy satu potong kepadaku. Sedangkan di rumah tidak ada saos pedas maupun sambal. Rasanya tak lengkap jika makan ayam crispy tapi tak ada saos maupun sambal. Mau bikin sendiri juga sedikit ribet, nggak pernah buat sendiri soalnya.

Akhirnya aku manfaatkan saja voucer potongan harga tersebut hanya untuk membeli sebungkus sambal yang harganya 2.000 saja.

Saat pesan, abang gojeknya juga tanya-tanya tidak percaya untuk memastikan orderannya benar atau tidak.

Mas, ini orderannya sesuai aplikasi yah?”

iya” jawabku

Benar nih, cuma sambal aja? Tidak ingin tambah menu lain?

Tidak mas, itu sudah cukup kok” jawabku lagi

Aku rasa abang gojeknya akan mengeryitkan dahinya lihat jawaban seperti itu. Masak pesan ojek online hanya untuk membelikan sambal doang hahaha 😂😂

2. Antarkan Surat Cuti Kerja Padahal Lagi Bolos Kerja


Sekitar tahun 2019 penghasilan tukang ojek online itu cukup menggiurkan. Selain karena mitranya yang tidak begitu banyak seperti sekarang, insentif yang diberikan juga cukup menggiurkan sekali. Jadi penghasilan mitra ojek online bisa melebihi penghasilan sehari karyawan tetap di sebuah perusahaan.

Karena alasan tersebut, aku sering bolos kerja lantaran ingin menghapus penat akan rutinitas harian dengan ngengojek. Bukan bolos sih, cuma izin cuti biar tetap di gaji sembari mendapatkan penghasilan tambahan dari ngegojek. Jadi penghasilanku bisa double gitu.

Sewaktu dulu diperusahaanku memperbolehkan ambil cuti dadakan selama alasannya masuk akal. Sekarangpun sama, selama yang bersangkutan punya orang dalam di ruangan staf manegemen hehehe.

Biar bolosku bisa menjadi gaji buta, akhirnya aku mengirimkan surat cutiku menggunakan layanan paket di ojek online. Cutiku diterima dan aku pun masih bisa menghasilkan lebih dari gajiku dari ngengojek.

Kalau sekarang aku jarang cuti hanya sekedar ingin ngegojek. Selain sekarang sudah sulit sekali dapat orderan, surat cuti juga terkadang dipermasalahkan kalau ambil cutinya dadakan. Sangat disayangkan emang.

3. Sewa Ojek Untuk Cari Lowongan Pekerjaan


Kali ini bukan cerita saat aku menjadi pengguna ojek online, melainkan saat aku yang jadi pengemudi online.

Ceritanya waktu itu aku mendapat orderan GoRide menjemput seorang wanita yang kos tak jauh dari rumahku dengan tujuan ke sebuah pabrik yang tak jauh juga. Saat antarpun tak ada yang spesial sama seperti menjemput peumpang pada umumnya, namun saat mendekati lokasi tujuan, dia memintaku untuk tidak beranjak pergi dulu.

Aku kira mungkin dia bermaksud untuk pulang-pergi gitu, ternyata dia menjelaskan kepadaku bahwa tujuannya itu untuk menaruh surat lamaran ke pabrik yang ada di listnya. Dia memintaku untuk mengantar ke pabrik-pabrik tersebut, dan mengantarnya kembali setelah selesai.

Dia juga menceritakan bahwa dia baru saja datang ke kotaku untuk mencari pekerjaan. Dia berasal dari Ngawi, sementara ini dia tinggal bersama temannya di kos-kosan. Karena tak tega, aku membantunya tanpa embel-embel dia harus bayar sekian-sekian. Nantinya aku akan terima seberapapun dia bayar.

Setelah selesai dan aku antar balik ke kosannya lagi, dia bertanya kepadaku soal ongkos. Dia memberikanku selembar uang 100.000, namun aku mengembalikannya 50.000. Awalnya dia menolak, namun aku paksa dengan alasan dia lebih membutuhkannya dari pada aku.

Hingga akhirnya kita sama-sama mendoakan, dia mendoakan atas rezekiku biar lancar dan aku mendoakan dia supaya dapat pekerjaan dan betah di kotaku ini.

4. Dorong Motor Sampai Bengkel Terdekat


Poin ini juga bukan ceritaku saat jadi pengguna, melainkan saat jadi pengemudi. Awalnya si pelanggan juga tidak membicarakan soal bantu dorong motor juga, dia order seperti pada umumnya pelanggan GoRide.

Saat sudah berada di lokasi barulah dia menjelaskan kepadaku bahwa dia minta bantuan dorong motornya yang mogok ke bengkel terdekat. Karena bagiku ini tidak sesuai, akhirnya aku menolak dan ingin membatalkan.

Ayolah mas, tolong saya? Saya bayar 2 kali lipat deh” pelanggan tersebut memohon kepadaku. Waktu itu memang sangat pagi sekali, jadi di tempatku masih jarang ada driver jam segitu.

Dengan iming-iming 2 kali lipat dan asas tolong menolong, akhirnya aku mau membantu pelanggan ini. Ternyata saat sampai di bengkel terdekat, tidak hanya dua kali lipat bayaran yang aku terima, malah dilebihin lagi sama pelanggan tersebut. Alhamdulillah 😁

5. Ngerjain Driver Lain


Kasusnya sama seperti poin pertama, yakni saat memiliki voucer potongan GoFood yang memungkinkan pelanggan tidak bayar sepeserpun untuk produk yang harganya di bawah 3.000.

Kali ini aku membuat prank kepada mitra driver dengan memberikan order GoFood dan mengarahkan lokasi antarnya ke tempat seram seperti kuburan sebagai lokasi antarnya.

Bermodal saldo Gopay sebesar 5.000 dan voucer potongan GoFood 10.000, aku pesan menu paket geprek hemat yang harganya cuma 7.000. Intinya biaya makanan dan ongkos kirim hanya membutuhkan saldo 5.000 itu saja.

Aku pesan seperti biasanya, hanya saja lokasi antarnya aku rubah ke lokasi makam/kuburan. Padahal waktu itu aku sedang ngopi di warung kopi. Aku juga chat mitra drivernya dan mengkonfirmasi bahwa alamatnya sudah sesuai.

Waktu itu sekitaran jam 9 malam, dan letak makamnya memang berada di tengah pedesaan sih. Tapi tetap saja kalau ngantarnya ke makam, tentu bikin merinding juga.

Jadi saat dia sudah di lokasi antar, beberapa kali dia chat untuk memberitahu bahwa dia sudah di lokasi tujuan. Dia juga bertanya apakah lokasinya dekat makam atau tidak. Namun semua chatnya tidak aku balas meskipuns duah aku baca.

Tentu dia kesal dong dan telpon berkali-kali.Hingga akhirnya aku aku angkat telponnya dan emnjealskan bahwa makanan itu untuk abang Gojeknya. Aku menjelaskan bahwa aku juga seorang driver yang dia juga kenal.

Saat aku beri tahu lokasiku berada, dia langsung menghampiriku. Dia marah-marah karena kesal dikerjain, namun dia senang karena satu orderan tersebut membuat insentif hariannya cair.

Nah begitulah cerita permintaan konyol yang aku minta pada pengemudi online. Kalau kalian, punya tidak cerita hal serupa seperti yang aku ceritakan. Kalau ada, bisa banget di share di kolom komentar yah 😏


This post first appeared on Kisah Ojek Online, please read the originial post: here

Share the post

Apa Hal Terkonyol Yang Pernah Kamu Minta Kepada Pengemudi Ojek Online

×

Subscribe to Kisah Ojek Online

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×