Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Sistem Gojek 2020 – Sistem Pemerataan Order Yang Tak Kunjung Merata


Hai mitra driver Gojek, kembali lagi di KisahOjol.com. Blog yang membahas tentang informasi menarik tentang ojek online. Dari kisah receh, drama ojek online serta tutorial dan tips seputar ojek online. 

Sempat aku dengar dulu sewaktu kopdar yang membicarakan tentang Sistem Gojek terbaru yang banyak dikenal sebagai “Pemerataan Order”. Dalam sistem ini, katanya akan menghapuskan sistem akun driver prioritas dan akun driver gagu. 

Aku ingatkan lagi bagaimana susahnya sistem sebelumnya, yang mana driver yang jarang onbid (seperti aku) akan sangat kesulitan mendapatkan order. Bahkan untuk memulainya butuh perjuangan untuk bisa me-normal-kan akun yang sedang dilanda “Gagu”. 

Seharian onbid mendapat empat orderan itu sudah cukup bagus loh. Bahkan aku pernah tidak mendapatkan order sama sekali, padahal mulai onbid jam 6 pagi hingga jam 3 sore. 

Yang terus onbid pun tak selalu mendapat prioritas juga. Hanya karena libur satu atau dua hari saja, akun kembali dilanda gagu, meskipun tidak separah akun gagu punyaku. Oleh karena itu diberbagai kota melakukan demo atas ketidakpastian sistem seperti ini. 

Terus, bagaimana dengan sistem pemerataan order yang sekarang? 

Di sistem pemerataan Gojek ini, katanya pembagian order akan dibagi sama rata. Jadinya setiap driver akan mendapatkan bagian yang sama besar. Katanya driver yang belum pecah order akan diutamakan agar mendapatkan orderan. 

Namun di lapangan hal ini tak selalu terjadi, bahkan lebih banyak lagi driver yang mengeluhkan Sistem Pemerataan order ini tak sesuai dengan ekspektasi di awal. Buktinya dari pengalamanku sendiri saat onbid mulai jam 6 pagi baru mendapat order sekitar jam 10 siang. Dan hal ini tiap hari terjadi. 

Kalau banyak driver mengalami hal serupa, tentu asumsinya karena dampak dari pandemi COVID ini. Namun kenyataannya, dibalik banyak driver menunggu orderan hingga 2 sampai 4 jam untuk satu order saja, ada juga driver yang terus mendapatkan orderan dengan sangat lancar. 

Terus apakah akun prioritas sudah dihilangkan? 

Ini yang menjadi sebuah dilema tersendiri. Mungkin jika di sistem sebelumnya yang mengutamakan faktor kerajinan dan keaktifan driver, bisa dilihat driver seperti apa yang sering mendapatkan order. 

Setidaknya driver bisa menemukan solusi yang tepat agar bisa mendapatkan banyak orderan. Minimal dengan lebih giat lagi dan rajin onbid tiap harinya untuk memperbaiki performa akun drivernya. 

Nah kalau di sistem pemerataan order bagaimana? 

Beberapa driver yang susah mendapatkan order tiap hari sudah melakukan banyak cara. Mulai dari aktif ngebid dari pagi hingga malam, keliling tempat untuk menciptakan history lokasi, bahkan hingga memasang semua nominal harga dengan harapan mendapat orderan lebih banyak. 

Hasilnya? Tetap nihil. 

Fenomena di sistem pemerataan order ini seperti tak merata. Ada yang bisa tutup poin hanya dengan butuh 6 sampai 9 jam saja. Ada juga yang membutuhkan lebih dari 12 jam onbid biar mendapatkan insentif secara penuh. Dan ada juga yang sudah 12 jam namun hasilnya tak sebanding dengan kinerja di lapangan. 

Bahkan fenomena “dipanjer” (didiamkan tanpa orderan lebih dari 3 jam) padahal tinggal dua order Food lagi sudah tutup poin. Dan pada akhirnya mereka pulang hanya dengan 16 poin, padahal sudah onbid lebih dari 12 jam. 

Jadi, ini pemerataan order model gimana? Seakan driver tak memiliki strategi khusus agar bisa mendapat banyak order tiap harinya. 

Bandingkan dengan sistem alokasi terdekat seperti dulu. Stratenginya cukup dengan onbid didekat tempat yang ramai itu sudah cukup mampu mendapat hasil yang maksimal. Ataupun dengan sistem kerajinan driver yang mana strateginya adalah dengan bersabar dalam memperbaiki performa driver. 

Nah kalau di sistem pemerataan order ini bagaimana strateginya? 

Ada yang punya usul atau strategi khusus biar dapat banyak orderan? Bisa banget di share di kolom komentar. 

Salam bahagia 




This post first appeared on Kisah Ojek Online, please read the originial post: here

Share the post

Sistem Gojek 2020 – Sistem Pemerataan Order Yang Tak Kunjung Merata

×

Subscribe to Kisah Ojek Online

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×