Jenis jenis bahan topi – Topi kini tak lagi hanya berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari. Topi di zaman modern lebih arah fungsi fashionnya. Itulah mengapa bentuk dan jenis topi sangat beragam.

Jenis topi salah satunya dipengaruhi dari Bahan pembentuknya. Topi tak melulu dibuat dari bahan raphel, namun juga bahan lain seperti drill, twill, matador dan seterusnya.

Nah, agar tidak salah dalam membeli ataupun saat kamu mencoba berjualan topi maka kenali dulu setiap bahan untuk membuat topi seperti yang akan diulas secara lengkap di bawah ini.

Jenis Jenis Bahan Kain untuk Membuat Topi

Berikut ini jenis bahan topi yang digunakan oleh industri garment:

• kain Laken
• kain Kanvas
• kain Raple
• kain Drill
• kain Famatex
• kain Master
• kain Billy
• kain Matador
• kain Royal
• kain Denim
• kain Double mess
• kain Ripstop
• kain Twill
• kain Hyget Jaring Korea
• kain Putra Mild
• kain Sakura

Selanjutnya akan dijelaskan lebih jauh di bawah ini.

Kain Laken/ Beludru

Jenis bahan topi yang pertama adalah dari laken. Laken dikenal sebagai bahan topi berbulu. Di dunia barat bahan laken biasa digunakan untuk membuat topi koboi/ fedora. Bahan laken juga bisa digunakan untuk bahan karpet pada masjid masjid.

Topi dengan bahan laken termasuk dalam topi premium yang mahal namun setara dengan durasi pakainya yang panjang.

Ciri ciri bahan laken:

• agak berbulu,
• tebal,
• kedua permukaannya sama,
• warna yang tersedia biasanya warna netral seperti abu-abu, merah dan hitam.

Kegunaan topi dari bahan laken:

Biasa digunakan untuk topi topi pada sebuah instansi seperti topi untuk pejabat negara, pejabat daerah, tentara, pilot dst.

Kain Kanvas

Bahan kanvas selain digunakan untuk membuat pakaian juga bisa dimanfaatkan untuk membuat topi. Ciri khas bahan kanvas adalah mempunyai serat bergaris lurus serta tekstur kain agak kasar.

Secara umum kanvas disebut sebagai kualitas tengah antara kain drill dan raphel.

Beberapa kekurangan kain kanvas adalah:

• Bulu-bulunya yang tipis membuat kotoran semisal debu mudah sekali menempel dan membuatnya kusam.
• Warna yang tersedia hanya warna warna baku atau solid.
• Harganya lebih mahal dari drill.

Selanjutnya bahan kanvas ini dibagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu:

Kanvas Marsoto

Ciri ciri kanvas marsoto:

• terasa adem,
• berserat miring,
• lurus dan berukuran besar (sehingga dapat terlihat dengan mudah),
• agak kasar (bukan kasar keras).

Kanvas marsoto bagus untuk dibuat bucket hat kualitas distro dan bagus juga untuk event family gathering atau ulang tahun perusahaan.

Warna yang biasa ada di stok pabrik adalah warna netral seperti hitam.

Kanvas Sueding / Baby Canvas

Baby canvas adalah turunan kain kanvas yang paling lembut dan paling tipis dibanding kanvas yang lain. Keunggulan lain baby kanvas adalah dingin saat dikenakan.

Kegunaan baby canvas sama dengan kanvas marsoto dan ring yaitu cocok untuk topi rimba.

Kanvas Terpal / Karung / Ring

Sesuai namanya kanvas terpal seratnya besar, kasar dan tentu tebal. Sifat seperti ini membuat topi yang dibuat dengan kain kanvas terpal tegak, awet dan tahan lama sehingga cocok untuk topi bucket outdoor.

Kain Raphel / Rafel / Raffel

Jenis bahan topi raphel / rafel dapat digunakan untuk acara formal maupun non formal. Teksturnya timbul, kokoh serta akan menimbulkan kesan modern. Jika dilihat sekilas, topi dari kain raphel / rafel akan tampak seperti topi denim hanya saja sedikit lebih tipis.

Perlu diketahui, bahan kain raphel / rafel adalah yang paling banyak digunakan untuk pembuatan topi baik itu kualitas menengah ke bawah maupun untuk distro.

Kain raphel dibagi menjadi empat macam.

Rafel Ori

Pertama adalah rafel ori, ciri ciri kain rafel ori sebagai berikut.

• tekstur serat besar seperti polyester,
• warna lebih pekat,
• tebal.

Kain rafel original sangat cocok dibuat topi baseball, topi golf dan topi pola enam.

Rafel Daimaru

Rafel daimaru terkenal digunakan untuk topi topi gathering perusahaan karena sifatnya awet, tebal dan besar anyaman benangnya.

Secara keseluruhan penampakannnya hampir mirip dengan rafel ori, hanya saja warna pada rafel daimaru kurang begitu pekat. Sebagai contoh, warna hitamnya terlihat seperti ada campuran putih, namun samar sekali.

Hal ini membuat harga topi dengan bahan rafel daimaru sedikit lebih miring dan merupakan pilihan yang cocok untuk perusahaan yang membutuhkan topi dalam kuantitas besar namun dengan budget yang terbatas.

Rafel Katun / Denim / Wash / Sueding

Jika menginginkan jenis bahan topi yang mudah di bordir, maka pastikan kamu memilih rafel jenis katun atau denim. Model topi seperti ini digandrungi pemain golf dan baseball.

Karakter rafel katun terkenal lembut dan tebal (full katun). Bahkan ketebalan kain jenis ini di atas kain rafel ori sendiri.

Satu satunya kekurangan kain rafel katun untuk denim adalah mudah kotor, apalagi untuk jenis warna putih.

Kain Drill

Jenis bahan topi drill dikenal luas untuk pembuatan topi kualitas apik dengan harga miring.

Selain harganya yang miring bahan topi drill juga halus dan mempunyai warna yang lengkap. Nah, jika kamu ingin tahu jenis topi drill, cobalah lihat topi petugas SPBU.

Ciri yang membedakan kain drill adalah seratnya yang miring, kain agak tipis, serta bentuk topi yang kurang kokoh. Bahan drill dapat digunakan untuk semua bentuk topi namun paling sering untuk topi snapback.

Bahan topi drill dibagi bagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu:

Royal Drill

Bahan kain royal drill berserat kasar, sedikit tipis satu tingkat di atas matador.

Drill royal banyak digunakan untuk topi promosi, souvenir budget minim, topi gerak jalan dll. Biasanya logo pada topi drill hanya dibuat dengan cetak sablon karena teksturnya yang tipis terawang.

American Drill

Kain american drill mempunyai serat kecil dan tekstur yang licin. Jenis kain ini biasa digunakan untuk pembuatan topi baseball, topi polos dan topi lainnya.

Japan Drill

Japan drill mempunyai sifat dan dan tekstur yang mirip dengan kain american drill. Begitu pula harganya. Nama Japan drill diambil dari merk pabriknya saja.

Nagata Drill

Nagata drill juga masih sama dengan american dan japan, hanya beda pabrik yang memproduksi saja. Jika kamu ingin membuat topi dengan serat kecil dan tekstur licin bisa memilih dari ketiga merk di atas.

Kain Famatex

Jika dibandingkan dengan bahan drill, bahan topi famatex lebih halus dan kaku sehingga sering digunakan untuk keperluan topi sekolah sekolah.

Kain Master

Jenis bahan topi sekolah selain dari jenis famatex juga biasa dibuat dari bahan master. Karakter keduanya sama, hanya saja kain master lebih tipis.

Kain Billy

Pola garis miring pada bahan billy sangat mirip dengan kain drill. Namun keduanya berbeda karena kain billy mengandung serat polyester sehingga tidak menyerap air. Topi dengan bahan billy sering ditemui pada topi sekolah anak anak PAUD atau TK.

Kain Matador

Jika ingin membuat topi dalam jumlah banyak dengan harga yang murah, maka pilihlah yang terbuat dari bahan matador.

Kain matador atau biasa disebut kain SAB ini memiliki serta kasar dan tipis. Kain matador biasa digunakan untuk bahan topi partai atau sekedar dalamannya saja (baik strop maupun lajer).

Untuk membedakan kain matador sangatlah mudah. Cukup terawang di bawah sinar matahari dan akan terlihat sangat terawang benang benangnya.

Kain Royal

Di atas kualitas kain matador ada kualitas kain royal. Serat kain royal juga masih sama kasar, namun tidak setipis kain matador. Harganya pun juga sedikit di atas kain matador.

Warna kain royal tidaklah bermacam macam, hanya tersedia warna warna kontras. Itulah mengapa kain royal cocok untuk topi saat kampanye. Biasanya merk yang digunakan adalah Royal Carveno.

Kain Denim

Jenis bahan topi yang selanjutnya adalah dari kain denim. Sebagaimana diketahui secara umum bahwa kain denim adalah kain yang kuat, sedikit kasar, tidak mudah kusut dan mudah dicuci.

Topi dengan bahan denim cocok digunakan untuk suasana santai.

Kain Double Mess

Jika kamu pernah melihat jenis topi yang terlihat seperti jaring-jaring segi lima atau bulat, berarti kamu sudah tahu yang dinamakan dengan jenis bahan topi double mess. Topi topi dinas, pejabat, kepolisian security sering menggunakan topi dengan bahan ini.

Bahan topi double mess disebut sebagai bahan spesial karena lubangnya membuat angin masih dapat masuk sehingga tidak menyebabkan kepala berkeringat dan gatal. Itulah mengapa pembuatan topi ini ditujukan untuk kegiatan dinas di lapangan.

Biasanya dibawah kain double mess akan dilapisi doof agar lebih nyaman dan rapi.

Kain Ripstop

Jenis bahan untuk pembuatan topi yang selanjutnya adalah bahan ripstop. Kain ripstop adalah jenis kain yang kuat dan tahan dari goresan. Kainnya mempunyai sistem penguat yang berupa sulaman benang berbentuk kotak.

Sifat kuat pada kain ripstop berasal dari nilon dan dimanfaatkan untuk topi rimba dan bucket.

Di pasaran setidaknya ada empat tingkatan kualitas kain ripstop:

• ripstop excelent,
• ripstop standar,
• ripstop executive,
• dan ripstop victor.

Warna kain ripstop sangat beragam, mulai dari warna gelap sampai warna cerah.

Kain Twill

Ciri khas bahan twill adalah tekstur katunnya lebih terasa jika diusap dengan tangan. Bahan twill ini sangat cocok untuk dibuat topi jenis bucket outdoor karena sifat katun yang tahan walau terkena sinar matahari terus menerus.

Ada dua macam kain twill di pasaran.

Twill Biasa / Standar

Teksturnya jika dipegang lebih kasar berbeda dengan twill sueding. Bahan topi twill biasa diproduksi untuk topi souvenir dan promosi dengan harga yang relatif lebih murah.

Twill Sueding

Tekstur kain twill sueding lebih lembut dan sedikit berbulu. Sedangkan untuk ketebalan masih satu tingkat di atas kain ripstop. Untuk warnanya sendiri lebih kaya dibanding kain royal.

Topi dengan bahan kain twill sueding biasa dijual di pingiran jalan.

Kain Putra Mild

Sebenarnya putra mild masih sejenis dengan kain drill hanya mungkin beda penyebutan saja. Tekstur kain putra mild tipis, serat kain kecil dan lemas. Sifat pada kain putra mild sangat cocok untuk bahan bucket hat promosi.

Kain Sakura

Sama dengan bahan billy dan drill, bahan sakura ini juga punya karakter serat yang miring. Namun jika diperhatikan lebih seksama serat pada bahan topi sakura lebih besar, lebih kaku dan agak kusam.

Dalam industri topi, bahan sakura hanya dipakai untuk furing (pelapis dalam) pada topi berbahan laken.

Kain Hijet Jaring Korea (Lotto)

Pengertian bahan hijet jaring sering tumpang tindih dengan bahan doublemess.

Hijet jaring korea atau disebut juga bahan lotto adalah bahan topi yang halus, berjaring dan diletakkan di bagian belakang topi sehingga terjadi sirkulasi udara. Hal ini berbeda dengan bahan double mess dimana penggunaannya dibuat merata diseluruh sisi topi.

Warna kain hijet jaring korea sangatlah bermacam macam seperti hijau muda, kuning, putih, biru dsb. Topi dari bahan lotto (atau biasa disebut topi trucker) sangat digemari di kalangan anak muda.

Cara Merawat Topi Agar Tetap Awet

Merawat topi tidaklah dapat disamakan dengan merawat jenis pakaian yang lain. Ada hal yang bisa dan tidak bisa kamu lakukan kepada topi kamu. Apa saja? Simak poin poinnya di bawah ini.

Pisahkan Saat Mencuci

Karakter topi yang kokoh dan tebal akan sulit jika harus dicampur bersamaan dengan cucian pakaian lain. Untuk itu, secara khusus pisahkan topi dari tumpukan lalu cuci menggunakan tangan dengan memperhatikan bagian bagian yang gampang kotor seperti sisi dahi dan belakang kepala.

Gunakanlah Air Dingin

Air Panas akan mengubah struktur topi pada bagian busanya. Hal ini akan membuat busa menjadi kempes dan topi tidak lagi dapat berdiri.

Jangan Gunakan Pemutih dan Detergent Secara Langsung

Jika ingin warna topi kamu tetap awet, jangan menabur detergent secara langsung, namun larutkan terlebih dahulu dalam air.

Jangan Jemur Di Bawah Sinar Matahari Langsung

Sinar matahari yang terik akan membuat warna topi akan cepat memudar. Sebaliknya topi cukup diangin-anginkan saja dengan penyangga berbetuk bulat agar bentuknya tidak berubah.

Simpan Topi dengan Benar

Janganlah menumpuk topi dengan pakaian lain karena akan merusak bentuknya. Gantung topi dengan gantungan khusus agar topi juga tetap awet.

Tips Memadukan Topi untuk Hijabers

Berhijab bukanlah halangan untuk tetap tampil stylish. Kamu bisa memadukan berbagai aksesoris seperti halnya wanita lain, termasuk topi. Coba padukan topi dengan cara berikut ini:

Gunakan Fedora Hat untuk Moment Liburan

Fedora hat selain akan membuat tampilan semakin keren juga akan membuat wajah terlindung dari sinar UV secara langsung saat liburan berkat pingirannya yang lebar.

Pilihlah warna topi fedora yang senada dengan outfit dan inner yang dikenakan. Untuk kamu yang berwajah chubby akan sangat tertolong dengan gaya pakaian seperti ini.

Topi Beret untuk Pesta

Untuk kamu yang suka gaya ala ala chic, bisa kombinasikan khimar syar’i dengan topi beret yang mirip milik tentara itu. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan warna dan jenis kain dari outfit yang kamu pakai.

Topi Baseball untuk Tampilan Edgy

Hijabers kini tetap bisa tampil modis saat melakukan olahraga dengan menambah aksesoris topi baseball yang dipadukan dengan kaos jersey panjang. Selanjutnya pilih model hijab dan inner yang simpel saja.

Kamu juga bisa menggunakan sneakers untuk melengkapi kostum olah raga kamu.

Suka yang Imut? Coba Gunakan Beanie Hat

Beannie hat adalah topi dalam bentuk kupluk. Dengan topi beannie tampilan kamu akan terlihat imut, chic meskipun hanya menggunakan pakaian kasual seperti jaket hoodie. Perindah tampilan kamu dengan ciput rajut kerut.

Anti Repot, Gunakan Bowler Hijab

Kesan pertama yang akan ditangkap mata jika kamu menggunakan bowler hat adalah cool dan edgy. Sangat cocok untuk tipe hijabers yang suka tampilan simple, tidak heboh namun tetap mengesankan.

Gunakanlah balutan hijab yang dikombinasikan dengan ciput rajut antipusing berwarna senada.

Nah, itu dia artikel lengkap seputar jenis bahan topi di pasaran beserta cara merawat bahan topi dan cara mengkombinasikan topi dengan outfit untuk para hijabers.

Jika kamu suka dengan artikel ini, share ke teman kamu agar sama sama kita berbagi pengetahuan. Jangan lupa juga untuk tinggalkan jejak komentar di bawah.

Akhirnya, terimakasih sudah mampir

The post √17+ Jenis Bahan Topi | Sifat, Kegunaan, Cara Merawat & Mengkombinasi appeared first on PADUKATAKU.