Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Mencengangkan! Perkembangan 35 Seri Processor Intel dari Masa-Masa

Perkembangan processor Intel – Saat ini Processor Intel adalah vendor yang mendominasi pasar processor di dunia bersama dengan processor AMD.

Dibalik nama besar Intel sudah pasti ada perjuangan yang tak pernah lelah dari pendirinya untuk selalu melakukan upgrade produk processornya.

Nah, seperti apa perkembangan Intel selama hampir setengah abad ini? Simak perkembangan processor Intel dan masa ke masa berikut.

Sejarah Terbentuknya Processor

Technikum29.com

Mulanya, pada tahun 1904, Sir John Ambrose Fleming (Inggris) menciptakan otak untuk komputer berupa tabung Dioda. Dioda ini kemudian dikembangkan Dr. Lee De Forest (Amerika), sampai pada tahun 1906 terciptalah Trioda, Trioda ini lalu terus berkembang hingga tercipta Tetroda dan Pentode.

Di masa selanjutnya, Tetroda dan Pentoda yang disebut sebagai Vacum-Tube ini bertahan dalam dunia komputer dan digunakan dalam Komputer jadul seperti ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer), EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer), UNIVAC I dan Harvard Mark.

Tahun 1956, Vacum Tube mulai ditinggalkan seiring ditemukannya transistor karena ukurannya yang besar. Nah, dengan penemuan transistor, maka berdirilah perusahaan semi konduktor dimana-mana salah satunya bernama Fairchild.

Fairchild merupakan tempat bekerjanya dua orang pendiri Intel bernama Noyce dan Gordon Moore yang kemudian keluar pada tahun 1960.

Keduanya lalu mendirikan perusahaan IBM dan satu tahun kemudian telah merilis produk perdana berupa RAM statik 1101 dan merupakan MOS (Metal Oxide Semi-Conductor). Produk ini berkembang dan tercipta produk baru bernama Schottky bipolar 64-bit static random access memory (SRAM) 3101.

Dari dua produk tersebut membuat Intel menjadi terkenal sehingga ditawari untuk bekerja sama menjadi produsen semikonduktor bersama dengan dengan Nippon Calculating Machine Corporation (NCMC).

NCMC ini meminta Intel untuk menciptakan 12 chip khusus yang akan digunakan sebagai otak kalkulator Busicom 141-PF. Dari request 12 chips ini lalu di modifikasi menjadi 4 chips yang salah satunya sangat multifungsi sehingga muncul sebutan processor.

4 Chips yang tadi ditemukan disebut MCS-4 dan kemudian dibeli hak patennya dari NCMC.

Sejarah Perkembangan Intel dari Masa ke Masa

Dari NCMC, perusahaan ini lalu mulai berkembang dengan pesat dan menghasilkan processor-processor yang berbeda serinya sepanjang tahun selama hampir 50 tahun.

Setiap seri mempunyai karakteristik yang unik. Nah agar kamu tidak bingung membedakannya, simak uraian berikut.

Intel® 4004 Processor (1971)

Procesor pertama di dunia diberi nama Intel® 4004 Processor dan tercipta pada tahun 1971. Processor ini mempunyai spesifikasi system 4 bit dengan penanaman 2300 transistor. Harga Intel® 4004 $200.

Intel® 8008 Processor (1972)

Wikipedia.com

Processor seri kedua merupakan pengembangan dari Intel® 4004 Processor. Processor satu ini dikalim mempunyai kekuatan 2 kali lebih cepat. Muncul pada tahun 1972, atau selang satu tahun dari processor pertama.

Processor ini menganut desain pengalamatan memori 8 byte, mengandung 3500 transistor dan clock speed awal 800 Mhz. Namun sayangnya, hanya diciptakan untuk mengerjakan satu tugas saja.

Intel® 8080 Processor (1974)

Wikiwand.com

Dua tahun berikutnya tercipta kembali seri baru processor yang diberi nama Intel® 8080 Processor. Processor ini merupakan otak dari Komputer Altair dan sukses terjual sebanyak 10.000 unit dalam kurun waktu satu bulan saja.

Berbeda dengan sebelumnya, seri ini memiliki lonjakan pengembangan yang luar biasa dan diklaim 10 kali lebih canggih dan cepat. Diklaim demikian karena sudah berhasil mengubah dari sistem multivoltage menjadi triplevoltage dan dari PMOS menjadi NMOS.

Pengalamatan memory juga bertambah sangat drastis dari hanya 8 byte menjadi 64 kilobyte.

Nah, pada masa ini pula muncullah saingan Intel dalam memproduksi processor. Beberapa perusahaan baru saingan Intel tersebut antara lain: Motorola (processor MC6800), Zilog (processor Z80- tahun 1976) lalu dikuti perusahaan lain seperti MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR, dan lain-lain.

Intel® 8086 Processor(1978)

Wikipedia.com

Empat tahun kemudian tepatnya pada tahun 1978 Intel kembali meluncurkan processor terbaru dengan 16 Byte System. Era kemunculan processor ini disebut dengan kemunculan generasi pertama processor, meskipun sebenarnya processor telah muncul enam tahun sebelumnya. Processor ini memiliki 29.000 transistor dan besar clock speed 5Mhz.

Sebagai processor pertama yang menggunakan sistem 16 bit, menyebabkan processor ini kurang diminati masyarakat. Hal ini karena motherboard standar yang digunakan pada masa itu kompatibel dengan sistem 8 bit, sedangkan harga motherboard untuk 16 bit masih sangat mahal.

Intel® 8088 Processor (1979)

Kemunculan processor ini sebagai solusi motherboard yang tidak kompatibel terhadap sistem 16 Byte. Meskipun internal spesifikasinya adalah 16 bit, namun eksternalnya hanya 8 bit.

Pada tahun 1981 akhirnya Processor Intel 8088 ini digunakan dalam komputer IBM sehingga turut mendongkrak nama Intel kembali.

Intel® 286 Processor (1982)

Slideshare.com

Intel® 286 Processor mempunyai 16 Byte System dengan frekuensi clockspeed awal sebesar 6Mhz. Nama asli dari seri procesor ini adalah 80286.

Processor ini disebut sebagai chip pertama yang benar-benar disebut processor. Disebut demikian karena merupakan chip yang pertama memliliki kemampuan multitasking dan sangat terasa manfaatnya saat dikemudian hari digunakan dalam operasi Windows.

Processor ini juga 4 kali lebih baik kinerjanya dibanding seri sebelumnya.

Intel® 386 DX Processor (17 Oktober 1985)

Processor Intel seri ini dapat mengeksekusi perintah dengan jauh lebih baik karena didukung dengan System CPU 32 bit ( pertama di dunia), 275 transistor serta kecepatan clock 16, 20 dan 33MHz.

Bahkan Intel® 386 DX Processor merupakan chip pertama yang memenuhi semua syarat OS komputer modern seperti Windows dan Linux.

Intel® 386 SX Processor

X86-guide.com

Processor ini merupakan pengurangan spesifikasi dari seri sebelumnya. Pengurangan ini dilakukan untuk menekan harga jual pasaran. Beberapa spesifikasi yang diturunkan yaitu nilai bus data eksternal (dari 32 bit menjadi 16 bit) dan kemampuannya yang lebih lambat.

Selain itu prcessor ini dapat dipasangkan pada motherboard yang berharga lebih murah. Akibatnya Processor jenis ini lebih populer dan laris di pasaran.

Intel® 486 DX Processor (10 April 1989)

Catatanharian.com

Intel® 486 DX Processor telah menggunakan sistem 32 bit, 1,2 juta transistor dan clock speed awal 25Mhz.

Keunggulan yang ditawarkan processor Intel seri ini adalah kemudahan komputer untuk mengakses berbagai aplikasi dengan cara yang lebih praktis. Lebih jauh, dengan menggunakan processor ini perintah yang dulunya dilakukan dengan mengetik Command-command tertentu kini lebih mudah dengan hanya satu klik saja.

Processor ini juga memiliki fitur Math co-processor yang berfungsi membantu pengolah data metematis, sehingga dapat memperkecil beban kerja pada processor.

Intel® 486 SX Processor

Lagi-lagi Intel menurunkan spesifikasi Processornya, kali ini yang diturunkan adalah dari versi Intel® 486 DX Processor. Atau bisa disebut juga ini adalah versi ekonomis dari Intel® 486 DX Processor yang memiliki spesifikasi lebih rendah.

Intel® Pentium® Processor (22 Maret 1993)

Sciencedirect.com

Hal yang menjadi ciri khas dari seri ini adalah besarnya perubahan yang diusung.

Pada procesor ini kemampuan CPU ditingkatkan menjadi 64 bit dengan dibarengi kecepatan yang mencapai 60 MHz ( P90, P120, P150, dan P180) dan 66 MHz (P100, P133,P166, dan P200).

Processor ini bekerja dengan clock 60MHz dan 66MHz. Mempunyai transistor tanam sebesar 3,1 juta dan mikroarsitektur P5.

Selain itu, Intel® Pentium® Processor juga sudah bisa meladeni lebih dari satu perintah setiap tip clock, atau umum disebut dengan istilah ‘super scalar’.

Lebih jauh processor ini memiliki kemampuan dalam memadukan data-data real berupa suara, tulisan tangan dan foto.

Jika dibandingkan Intel® Pentium® Processor sebanding dengan dua buah processor Intel 486 DX sehingga sanggup menangani dua perintah di setiap tiknya.

Intel® Pentium® Pro Processor ( 1 November 1995)

Fickr.com

Perkembangan processor Intel selanjutnya masuk pada masa Intel® Pentium® Pro Processor yang rilis tahun 1995.

Namun sebenarnya processor ini telah dikembangkan sejak tahun 1991 atau empat tahun sebelum rilis.

Processor ini dirancang untuk aplikasi server dan workstation. Karena itu processor seri ini dilengkapi dengan 5,5 juta transistor, clock speed 200MHz, sistem kerja 32bit, dan menggunakan Mikroarsitektur P6.

Intel® Pentium® Pro Processor sebenarnya merupakan Processor RISC murni yang bertujuan untuk pengoptimalan proses data 32 bit pada Windows NT. Bahkan ia merupakan dasar untuk pengembangan Processor Intel Pentium I hingga Pentium IV kelak.

Intel® Pentium® II Processor (1997)

Recycledgood.com

Perkembangan processor Intel selanjutnya diisi seri Pentium® II. Seri ini dibuat secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Selain itu dengan processor ini proses transfer data Internet juga lebih cepat.

Procesor ini merupakan pengembangan dari Intel MMX.

Detail spesifikasinya sebagai berikut: mengandung 7,5 juta transistor, sistem kerja 32Bit, model arsitektur P6 dan kecepatan clock 300MHz.

Cara pemasangannya juga lebih mudah, sama seperti pemasangan pada RAM.

Intel® Pentium II Xeon® Processor (1998)

Seri ini adalah pengembagan seri sebelumnya sehingga masih membawa embel-embel Pentium II. Intel® Pentium II Xeon® Processor dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server.

Intel® Celeron® Processor (4 Januari 1999)

Intel® Celeron® Processor dibuat khusus untuk para perancang CPU yang akan membuat komputer dengan harga miring yang menyasar pasar menengah ke bawah. Intel® Celeron® Processor mempunyai kemampuan tidak begitu cepat namun masih mampu untuk digunakan dalam game dan program pendidikan.

Basic pembuatan juga masih sama yaitu Intel Pentium II. Spesifikasi lengkapnya sebagai berikut: processor tipe 32bit arsitektur P6, 7,5 juta transistor, memiliki clock speed awal 266MHz.

Intel® Pentium® III Processor (26 Februari 1999)

eBay.com

Hanya selang satu bulan, Intel berkembang dan merilis kembali Processor Intel® Pentium® III Processor yang merupakan pengembangan dari Pentium II.

Ada 32 bit arsitektur P6 dengan 9,5 juta transistor tertanam didalamnya. Mempunyai Clock speed awal 600 Mhz.

Pentium II ini telah mendapat tambahan 70 instruksi baru yang memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, 3D, audio streaming, aplikasi video serta pengenalan suara.

Selain itu dengan procesor ini kita juga sudah bisa mengunduh video berkualitas lebih tinggi dan merupakan processor yang mengawali masuk era Gigaherzt.

Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Processor jenis ini pada dasarnya merupakan versi kembangan dari Pentium® III. Mempunyai keunggulan pengolahan informasi dari system bus ke processor yang sangat cepat sehingga ditargetkan untuk komputer server.

Procesor ini digunakan untuk aplikasi e-Commerce, program bisnis, aplikasi multimedia dan streaming video.

Intel® Pentium® 4 Processor (2000)

eBay.com

Perkembangan processor Intel sudah mulai memasuki era yang sangat maju. Era ini ditandai dengan munculnya Intel® Pentium® 4 Processor yang mempunyai banyak sekali fungsi antara lain:

  1. Memungkinkan pembuatan film berkualitas profesional.
  2. Dapat mengirimkan video berkualitas TV melalui internet.
  3. Memungkinkan berkomunikasi menggunakan video dan suara secara instan.
  4. Dapat mengontrol rendering grafis 3D lebih baik.
  5. Mengubah musik menjadi file yang bisa diputar di Mp3 player.
  6. Dapat menjalankan beberapa program multimedia secara simultan jika terhubung ke internet.

Kemampuan ini disokong kecepatan kerja 1,5 GHz dengan form factor 423, CPU system 32 bit, arsitektur NetBurst dan 42 juta transistor.

Intel® Pentium® 4 Xeon® Processor (2001)

Processor Pentium® 4 Xeon® dirancang untuk komputer server kelas menengah dengan kinerja yang tinggi. Lebih jauh processor ini memilki detail spesifikasi antara lain: memory L2 cache besar, arsitektur NetBurst, jumlah pin (kaki processor) yang lebih banyak.

Karena yang dituju kelas menengah sudah pasti harga yang dibanderol lebih miring. Meskipun begitu processor ini juga dapat digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan aplikasi video dan audio, teknologi internet yang lebih canggih dan grafis 3D yang lebih kompleks.

Intel® Itanium® Processor (2001)

Memory4less.com

Perkembangan Processor Intel sangat luar biasa ditandai dengan munculnya Intel® Itanium® Processor yang mempunyai kinerja kelas dunia. processor ini sangat cocok untuk perusahaan yang menuntut kinerja tinggi beserta program lebih advance.

Kinerja tinggi ini meliputi: kemampuan untuk transaksi e-Commerce yang aman, database yang sangat besar, serta program-program teknik dan desain yang rumit.

Intel® Itanium® 2 Processor (2001)

Intel® Itanium® 2 Processor masih satu kelas dengan Intel® Itanium® Processor karena memang merupakan produk pengembangan. Namun meskipun begitu, processor ini jelas memiliki perbedaan, perbedaan yang dimaksud adalah penerapan desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

Intel® Pentium® M Processor (2003)

Amazon.es

Perkembangan processor Intel selanjutnya fokus untuk menciptakan perangkat komputer yang bersifat portable atau mudah dibawa kemana-mana. Kita biasa menyebutnya notebook atau laptop.

Untuk itu Intel memasukkan teknologi mobile Centrino, CPU System 32 bit, 55 juta transistor dengan clock speed awal 1,7 GHz. Dengan teknologi tersebut, membuat Intel seri ini sangat terkenal di zamannya karena mampu membuat laptop menjadi lebih ringan, lebih kompak, beroperasi lebih lama menggunakan baterai serta output panas lebih rendah dibanding Dekstop.

Intel® E7520/E7320 Chipsets (2004)

Kelebihan yang membedakan seri ini dengan seri sebelumnya adalah penggunaan teknologi baru yang dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800 MHz FSB, DDR2 400 memory dan PCI Express peripheral interfaces (bisa digunakan untuk VGA).

Intel® Pentium D 820/830/840 (2006)

Ilmukomputer.com

Pada masa itu kebutuhan akan komputer berkinerja cepat semakin meningkat karena masalah panas dan daya yang dihadapi oleh processor single core (satu inti).

Untuk menjawabnya Intel lalu merilis processor Pentium D 820/830/840. Loncatan besar yang dilakukan pada processor ini adalah penerapan sistem multi-core processor. Maksud dari multi-core processor adalah perpaduan beberapa core menjadi satu processor.

Dengan sistem ini komputer seakan menggunakan dua buah otak sekaligus sehingga algoritma yang dikerjakan lebih cepat. Sistem ini dipermudah dengan masuknya teknologi nano ke dunia processor.

Processor ini berbasis 64 bit, menggunakan 2 buah inti (dengan k



This post first appeared on Web Teknologi Dan Seni, please read the originial post: here

Share the post

Mencengangkan! Perkembangan 35 Seri Processor Intel dari Masa-Masa

×

Subscribe to Web Teknologi Dan Seni

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×