Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Jangan Abaikan! Kenali 9+ Ciri-Ciri Processor Rusak Sejak Dini

Ciri-ciri processor rusak paling sering terjadi – Sebagai salah satu komponen paling penting dalam sebuah perangkat Komputer sudah sepantasnya Processor selalu dijaga kondisinya.

Processor dikatakan penting karena merupakan pusat komando kerja dalam komputer. Atau jika diibaratkan tubuh, processor adalah otaknya. Nah, tentu jika processor rusak sudah pasti efeknya akan merembet ke komponen lain sehingga proses kerja menjadi terhambat atau bahkan berhenti secara total.

Itulah mengapa penting kiranya untuk mengetahui sejak dini ciri-ciri processor rusak untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan seperti rusaknya komponen lain atau resiko kehilangan data. Untuk lebih jelasnya, simak uraian singkat tentang ciri-ciri processor rusak, penyebab serta solusinya berikut.

Penyebab Kerusakan pada Processor PC/ Laptop

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada processor sebagai berikut:

Overheating

Tehniedges.com

Overheating adalah kondisi dimana terjadi kenaikan suhu yang tidak wajar pada komponen komputer. Overheating dapat terjadi pada Processor sehingga menyebabkan bagian IC-nya meleleh atau gosong.

Overheating dipicu oleh banyak hal antara lain:

  • Kipas / fan processor lambat atau bahkan mati (tidak berfungsi).
  • Suhu ruangan yang panas.
  • Penggunaan laptop secara berlebihan (overclocking).
  • Tegangan listrik yang tidak stabil atau berlebihan.

Ketidakseimbangan Spek Processor dan RAM

Processor dan RAM mempunyai keterkaitan dalam melakukan proses kerja. Beberapa procesaor (terutama tipe low end) sangat mungkin tidak support dengan RAM berkapasitas tertentu sehingga menyebabkan processor down.

Kontaminasi Benda Asing

iStock

Benda asing seperti debu merusak procesor dengan cara menempel pada fan yang mengakibatkan fan melambat atau bahkan mati.

Hal ini tentu berbeda dengan benda asing semacam air atau cairan lainnya yang pasti akan membuat komponen terjadi konslet. Itulah mengapa tempat menaruh PC/ laptop harus diperhatikan.

Ciri-Ciri Processor Rusak

Layar Monitor Tidak menyala (Blankscreen)

Computation.ac

Berbeda dengan Blackscreen dan Bluescreen, blankscreen adalah keadaan dimana layar sama sekali tidak hidup. Pada Blankscreen BIOS tidak menanggapi apapun karena pusat komando atau processornya mengalami kerusakan.

Namun, tidak semua blankscreen disebabkan oleh processor dugaan lain bisa karena kerusakan VGA card, RAM dan putusnya kabel monitor. Jadi pastikan terlebih dahulu kondisi ketiga komponen ini sebelum memutuskan untuk mengganti processor.

Komputer Tiba-Tiba Mati

Selain karena tegangan PSU yang tidak stabil dan overheating RAM yang cukup parah, komputer juga bisa mati tiba-tba karena kerusakan RAM yang parah. Kerusakan ini terjadi pada satu atau bebrapa jumper pinnya yang patah atau karena processor terlalu sering mengalami overheating.

Kegagalan Pada Saat Membuka Program-Program Tertentu

Ketika komputer tiba-tiba gagal saat digunakan untuk membuka program kategori berat seperti extracting file besar, menginstalisasi program berat, bermain game dengan kualitas tinggi, dan lain sebagainya bisa jadi juga karena kerusakan pada processor.

Namun meskipun begitu, kamu bisa cek terlebih dahulu komponen lain seperti RAM atau gejala data corrupt karena keduanya juga menimbulkan tanda yang sama.

Komputer Sering Restart

Tanda ini muncul ketika kamu mencoba menyalakan komputer, si komputer ini nyala namun hanya sesaat lalu mati kembali, dan gejala itu terus berulang saat kamu mencoba menyalakannya kembali.

Jika hardware dan supply daya sudah dicek dalam keadaan baik, boleh jadi itu adalah gejala processor mengalami kerusakan tertentu.

Komputer Tidak Menyala Sama Sekali

Beberapa kerusakan pada PSU, VGA, RAM, Motherboard dan Processor dapat menyebabkan komputer tidak menyala. Dalam hal ini jika processor yang mengalami kerusakan maka harus segera diganti.

Kerusakan Fisik Processor

Pixabay

Meskipun sedikit rumit karena harus membongkar komponen CPU (motherboard), melihat secara langsung kerusakan pada processor adalah cara yang paling akurat.

Coba lihat processor kamu apakah ada gejala sebagai berikut:

  • Patah pada jumper pin,
  • Ada bagian processor yang hangus atau terbakar,
  • Putusnya saluran listrik,
  • Memudarnya fotolitografi.

Jika iya, bearti kamu harus mengambil langkah cepat untuk memperbaiki atau menggantinya.

Panas Berlebih pada Heatsink

Heatsink berada di belakang motherboard tepat pada dudukan processor. Jika heatsink sudah panas padahal komputer baru dinyalakan 2-3 menit, maka kamu harus waspada akan kerusakan pada processor.

Terdengar Suara ‘Beep’

Bunyi beep adalah salah satu indikator kerusakan komponen sistem komputer, seperti harddisk, RAM, dan juga processor. Ketika kamu mendengar bunyi tersebut saat menyalakan komputer, maka ada kemungkinan salah satu perangkat keras komputer diatas mengalami gangguan dan juga kerusakan.

Cara Mencegah & Mengatasi Kerusakan Pada Processor

Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menekan resiko rusaknya processor antara lain:

Bersihkan Motherboard

Vipfixtools.com

Dalam hal hal yang berkaitan dengan komputer memang dari sananya seharusnya selalu dalam keadaan steril dan bersih mengingat komponen komputer adalah barang-barang yang sensitif.

Khusus untuk merawat processor kamu bisa bersihkan debu pada motherboard sehingga resiko kontaminasi dengan benda asing dapat diminimalkan.

Perhatikan Sirkulasi pada CPU

Perhatikan, kipas pada CPU bukanlah aksesoris bahkan lebih jauh adalah komponen yang sangat penting karena berfungsi sebagai penjaga stabilitas suhu CPU secara keseluruhan.

Kipas CPU ada dua bagian, satu bagian untuk pemasok udara segar, satu lagi untuk menyerap panas yang dihasilkan.

Jika kipas bawaan dirasa kurang kamu dapat measang aksesoris tambahan untuk menurunkan suhu laptop seperti coolpad dan vacuum cooler.

Jangan Melakukan OverClocking Berlebih

Processor merk tertentu seperti AMD dan Intel memiliki batas overclocking tertentu dengan persyaratan tertentu. Jadi, jika ingin coba test overclocking pastikan tahu betul spesifikasi processor yang digunakan.

Hindari Permukaan Berdebu dan Kasur

Meskipun kamu tipe orang masa bodoh dengan laptop atau, janganlah membiasakan meletakkan laptop pada tempat yang permukaannya berdebu karena dapat mengotori motherboard.

Selain itu, hindari juga menggunakan laptop diatas kasur langsung tanpa alas karena kasur bersifat menyerap panas sehingga rentan menyebabkan overheating.

Sesuaikan RAM dengan Spesifikasi Processor yang Ada

Melakukan upgrade RAM memang sah-sah saja sepanjang tidak menimbulkan masalh baru. Jangan seperti ini misalnya komputer lemot teratasi tapi kemudian komputer malah tidak nyala sama sekali.

Karena setiap jenis processor memiliki kriteria tertentu untuk upgrade RAM.

Pastikan Penggantian Processor dilakukan oleh Professional

freepic.com

Jika memang processor harus ganti, pastikan penggantian dilakukan oleh orang yang professional didalamnya. hal ini karena ada beberapa kasus jumper pin processor rusak karena pemasangan pin yang tidak pas.

Sekian artikel tentang ciri-ciri processor rusak ini, semoga dengan mengetahui penyebab, ciri-ciri dan cara mengatasi akan meminimalisir kerugian yang ditimbulkan oleh kerusakan processor. Sekian Terimakasih.



This post first appeared on Web Teknologi Dan Seni, please read the originial post: here

Share the post

Jangan Abaikan! Kenali 9+ Ciri-Ciri Processor Rusak Sejak Dini

×

Subscribe to Web Teknologi Dan Seni

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×