Pembahasan lengkap tentang pengertian seni rupa- Beruntunglah kita ditakdirkan Tuhan memiliki kemampuan untuk menikmati berbagai keindahan.

Keindahan bisa berasal dari ciptaan Tuhan seperti keindahan akan gunung, pantai dan pelangi. Bisa juga berasal dari karya buatan manusia seperti lukisan, desain dan pertunjukan drama yang memukau. Keindahan-keindahan tersebut memberikan efek tenang, nyaman dan tinggi.

Kita biasa menyebut keindahan buatan manusia sebagai Seni Rupa. Seni rupa dipelajari dalam segala tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai tingkat atas. Itulah salah satu bukti bahwa pelajaran seni itu penting dan harus selalu dikembangkan.

Mengapa selalu dikembangkan? Ya karena seni rupa adalah ilmu yang selalu berubah dan terus bertumbuh mengikuti selera masyarakat. Itulah salah satu alasan juga mengapa seni di setiap massa mempunyai corak tersendiri yang menjadi ciri khas massanya.

Perkembangan juga membuat para ahli seni (seniman) memberikan pedoman dasar, agar meskipun seni tersebut berkembang, namun kriteria dasarnya tidak berubah.

Lalu apa saja pembahasan/kriteria dasar seni? Kriteria tersebut antara lain pengertian dasarnya, fungsinya, jenisnya, prinsip dasarnya dst.

Nah, agar lebih memahami tentang seni, simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Seni Rupa

Senu rupa mempunyai beberapa pengertian antara lain:

Pengertian Seni Rupa Secara Kebahasaan atau Etimologi

Secara global terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun karena mengikuti perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni.

Istilah ini kemudian digabungkan dengan desain dan kriya dan masuk ke dalam bahasan visual arts. Seni rupa sendiri terbagi menjadi dua bagian yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Definisi Seni Rupa Secara Umum

Seni rupa secara umum diartikan sebagai cabang seni yang menghasilkan karya seni dimana bentuk dan kualitasnya dapat dirasakan oleh indera manusia, khususnya menggunakan indera penglihatan dan indera peraba.

Arti Seni Rupa Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

KBBI mendeskripsikan seni rupa sebagai aliran seni yang meliputi seni pahat dan seni lukis.

Seni Rupa Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia

Pengertian seni rupa menurut Wikipedia adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan menggunakan rabaan.

Pengertian Seni Rupa Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa definisi seni rupa menurut para ahli, baik ahli dari dalam negeri maupun luar negeri.

Menurut Aristoteles

Pengertian seni rupa menurut Aristoteles adalah hasil karya yang berdasarkan peniruan terhadap alam akantetapi memiliki sifat yang ideal.

Menurut Haukin

Menurut Haukin, pengertian seni rupa adalah bagian daripada ekspresi jiwa yang diimajinasikan dan diterapkan ke dalam sebuah benda/objek.

Ia juga menambahkan bahwa seni rupa juga berarti seni yang juga untuk dipamerkan atau dipertunjukkan di depan orang banyak.

Menurut Kumala Devi Chattopadhayaya

Seni rupa adalah sebuah luapan (ungkapan) ekspresi yang disampaikan dari seorang seniman kepada para penikmatnya. Dengan kata lain, seni rupa adalah suatu jembatan untuk membuat orang lain paham tentang apa yang dirasakan oleh seniman.

Menurut Kottak

Pengertian seni rupa adalah suatu seni yang memiliki kualitas, hasil ekspresi serta keindahan alam dan berbagai hal yang melebihi dari keasliannya dengan klasifikasi objek/subjek terhadap kriteria estetis.

Menurut La Mery

La Merry mengartikan seni rupa sebagai penglihatan yang dilakukan secara simbolis dengan bentuk yang lebih tinggi dan juga lebih indah. Dengan kata lain, seni rupa adalah sesuatu yang menekankan pada keindahan akan bentuk.

Menurut Nuning Y. Damayanti

Nuning Y. Damayanti mengatakan bahwa definisi seni rupa berawal mula dari proses dari manusia, sehingga termasuk dalam bidang ilmu. Saat ini konteks seni rupa dapat dilihat dari pokoknya yaitu berupa ekspresi dari kreatifitas manusia.

Menurut J.J. Hogman

J.J. Hogman mengartikan seni rupa sebagai suatu hal yang memiliki berbagai unsur meliputi ideas, activities, dan artifacts.

Menurut Sussane K Langer

Seni rupa adalah bentuk hasil karya manusia yang memiliki keindahan dan dapat dinikmati oleh orang lain. Dengan kata lain, seni rupa adalah proses penciptaan keindahan yang tujuannya untuk dinikmati.

Menurut Drs. Sudarmaji

Arti seni rupa menurut Drs. Sudarmaji yaitu semua hal yang memiliki unsur manifestasi batin serta pengalaman estetis dengan menggunakan media berupa tekstur, bidang, garis, warna, volume dan gelap terang.

Menurut Coorig Hartong

Pengertian seni rupa adalah salah satu cara untuk mengekspresikan diri dan emosi, sehingga orang lain bisa ikut menikmatinya

Seni rupa adalah suatu pesan keindahan yang disampaikan kepada penikmatnya.

Prinsip-Prinsip dalam Penciptaan Seni Rupa

Setiap karya yang dibuat untuk keperluan seni sudah seharusnya selalu memperhatikan prinsip-prinsip seni rupa.

Prinsip seni rupa berfungsi sebagai pedoman pakem untuk para seniman dalam menciptakan seni agar tidak melenceng terlalu jauh, sehingga tercipta seni yang benar, bermakna dan mengandung nilai estetis.

Kesatuan

Agar unsur-unsur dalam seni rupa tidak terkesan berdiri sendiri maka seniman harus mengaplikasikan prinsip kesatuan.

Kesatuan akan membuat komponen tersebut terlihat berhubungan, serasi dan menarik.

Keselarasan

Keselarasan dapat dimunculkan dengan cara mengatur warna, pencahayaan, pengaturan bentuk dengan rapi. Pengaturan ini menghindari kesan satu unsur terlalu mencolok dengan unsur yang lain.

Keselarasan sendiri mengacu pada prinsip guna menyatukan unsur yang ada di dalam seni rupa dari berbagai bentuk berbeda.

Keselarasan muncul dengan adanya kesesuaian dan kesamaan. Tujuan prinsip harmoni adalah untuk menciptakan perpaduan yang selaras antara unsur-unsur seni.

Penekanan

Penekanan disebut juga kontras.

Kontras mengatur perbedaan dari 2 unsur yang berlawanan. Perbedaan mencolok dapat terletak pada warna, bentuk, dan ukuran sehingga karya seni tidak terkesan selalu lama.

Dengan pengaplikasian prinsip ini maka hasilnya karya seni akan terasa lebih berwarna dan menarik.

Irama

Irama atau Ryhtme merupakan pengulangan satu atau lebih unsur secara teratur dan terus menerus sehingga mempunyai kesan bergerak/dinamis.

Pengulangan bisa terjadi pada unsur bentuk, garis, atau rupa-rupa warna. Nah, jika pengulangan unsur-unsur tersebut diletakkan ditempat yang sama maka akan terlihat statis. Untuk itu kita harus berhati-hati dalam melakukan variasi  ukuran, warna, jarak, dan tekstur.

Gradasi

Prinsip yang ke-5 adalah prinsip penggunaan gradasi.

gradasi warna adalah perkembangan warna atau perubahan warna yang terjadi jika dua warna atau lebih digabungkan menjadi satu dan digunakan secara bertingkat.

Prinsip gradasi sering digunakan saat membuat karikatur, mozaik, lukisan dan seni rupa 2 dimensi lain. Peran gradasi adalah untuk menghidupkan karya seni.

Perbandingan/Proporsi

Prinsip perbandingan bertanggung jawab membandingkan bagian satu dengan bagian lainnya sehingga terlihat selaras,adil dan enak dipandang.

Besar kecil, panjang pendek, luas sempit, tinggi rendah adalah unsur dalam prinsip proporsi. Contoh ketika akan membuat lukisan tubuh manusia maka bagian tubuh (kita ambil wajah) ukuran antara alis, mata, hidung, mulut harus seimbang sehingga gambar wajah yang dihasilkan nampak normal dan manusiawi.

Komposisi

Secara garis besar komposisi berarti penyusunan.

Unsur dal sebuah karya seni rupa harus disusun agar terlihat serasi dan teratur sehingga enak dipandang dan mudah ditangkap maknanya.

Keseimbangan

Prinsip keseimbangan erat kaitannya denagn kesan ringan dan berat suatu karya. Berat ringan disini maksudnya bahwa suatu karya harus bisa dinikmati secara adil dan tidak berat sebelah karena komponennya yang pincang.

Keseimbangan dalam seni rupa dibagi menjadi 4 jenis yaitu:

• Keseimbangan Sentral (Terpusat)
• Keseimbangan Diagonal
• Keseimbangan Simetris
• Keseimbangan Asimetris

Pusat Perhatian (Center of Interes)

Prinsip seni rupa ini disebut juga prinsip dominasi.

Dominasi adalah usaha untuk menampilkan sisi bagian tertentu dari karya seni rupa. Usaha ini bertujuan untuk membuatnya terlihat menonjol atau gampang nya terlihat berbeda dengan bagian yang lain di sekitarnya secara sengaja.

Dominasi dibuat dengan cara mengatur posisi, warna, ukuran, dan unsur lainnya.

Unsur-Unsur dalam Seni Rupa

Unsur-unsur seni rupa berati segala komponen yang membangun adanya karya seni. Komponen ini saling berpadu antara satu dengan lainnya untuk terciptanya karya seni yang bernilai.

Sebelumnya, pembahasan ini tidak terlalu panjang karena di artikel yang lalu Paduka telah membahasnya dalam artikel yang berjudul ‘Unsur-Unsur Seni Rupa Beserta Penjabarannya Lengkap’ silahkan untuk mampir untuk menambah wawasan.

Titik

Titik merupakan unsur dasar dalam proses pembuatan karya seni rupa. Titik merupakan hal yang tidak terdefinisi dan satu-satunya unsur 1 dimensi.

Garis

Himpunan dari titik-titik yang saling berkaitan disebut dengan garis. Macam-macam garis antara lain: garis horizontal, vertikal, lengkung, zig-zag, spiral dst

Setiap garis menunjukkan sifat tertentu sehingga berefek pada karakteristik karya yang dihasilkan. Garis merupakan unsur 2 dimensi karena sudah mempunyai ukuran, meskipun hanya berupa panjang.

Bidang

Penyebutan bidang dalam seni rupa merujuk pada gabungan dari beberapa garis yang saling bertaut dan menghasilkan sebuah sisi yang terbatasi di atas media.

Macam-macam bidang antara lain: segitiga, lingkaran, segi empat, trapesiaum dan belah ketupat.

Bentuk

Bentuk dalam seni rupa bisa mempunyai arti yang sama dengan bangun/geometri dalam ilmu matematika. Bedanya dengan geometri dalam matematika adalah bentuk dalam seni rupa difungsikan untuk keperluan karya dan bukan untuk diukur-ukur.

Bentuk adalah unsur 3 dimensi yang berarti sudah mempunyai ukuran volume/ruang. Dalam bahasan seni rupa bentuk dibedakan menjadi 2:

• Bentuk geometris: tabung, balok, prisma, bola, kubus dst
• Bentuk non geometris: bentuk manusia, hewan dan tumbuhan.

Tekstur

Secara sederhana tekstur diartikan sebagai kesan permukaan pada hasil karya. Keesan permukaan ini antara lain lembut, kasar, licin, mengkilap, berongga dst.

Tekstur ada 2 jenis tekstur nyata dan tekstur semu.

Ruang

Ruang terbentuk dari kesatuan beberapa bidang. Hampir sama dengan bentuk ruang juga memiliki 3 ukuran yaitu panjang, lebar dan tinggi. Hanya saja pembahsan pada ruang lebih luas dan menyeluruh.

Ruang biasa di kaitkan dengan perspektif.

Ruang dibagi menjadi dua yaitu ruang nyata dan ruang semu.

Warna

Warna merupakan unsur seni rupa yang paling dominan. Warna secara keseluruhan akan memberikan apressiasi instan keindahan sebuah karya, bahkan dari orang yang bukan ahli seni.

Pemilihan warna yang apik akan menaikkan level keindahan karya seni begitu juga sebaliknya.

Warna digolongkan menjadi 5 jenis yaitu: warna primer, sekunder, tersier, analogous dan komplementer.

Setiap warna memiliki arti tersendiri sehingga lebih memperdalam makna yang ingin disampaikan seniman.

Gelap dan terang

Efek gelap dan terang dalam karya didapat dari permainan gradien. Permainan ini akan membuat karya lebih nyata.

Pembuatan efek gelap terang harus mempertimbangkan sudut datangnya sinar matahari.

Semakin tinggi intensitas cahaya efeknya akan semakin terang, begitu pula sebaliknya.

Bidang-Bidang Seni Rupa

Sebagaimana dijelaskan di atas bahwasanya karya seni rupa selalu mengalami perkembangan. Jadi tidak mengherankan jika semakin ke arah sini cabang-cabang seni rupa semakin bertambah banyak.

Seni rupa murni

Seni rupa murni adalah sebuah cabang seni dimana karya yang dihasilkan yang lebih menitikberatkan pada sisi keindahan untuk dinikmati saja. Karya ini sarat akan penuangan ekspresi jiwa seniman.

Dalam pembuatannya, seni rupa murni berfokus pada nilai keindahan atau estetisnya saja, dan tidak memperdulikan nilai-nilai praktis/guna dari karya yang dibuat.

Cabang dari seni rupa murni antara lain:

• Seni lukis
• Seni grafis
• Seni patung
• Seni instalasi
• Seni pertunjukan
• Seni keramik
• Seni film
• Seni koreografi
• Seni fotografi

Seni Desain

Seni desain adalah suatu seni untuk membuat atau menciptakan obyek baru atau dalam kata lain rancanagn untuk menciptakan karya seni baru. Lebih jauh, seni desain merupakan aktivitas yang menggunakan unsur obyektif dalam mengaplikasikan gagasan visualnya.

Unsur obyektif dalam karya seni desain diantaranya adalah rekayasa, estetik, pasar, bahan, produksi dan lain sebagainya.

• Arsitektur
• Desain grafis
• Desain komunikasi visual
• Desain interior
• Desain busana
• Desain produk

Kriya

Seni kriya adalah bidang karya seni yang dihasilkan oleh keterampilan tangan manusia, dimana karya tersebut selain memperhatikan nilai estetika juga memperhatikan aspek fungsional/gunanya.

• Kriya tekstil
• Kriya kayu
• Kriya keramik
• Kriya rotan
• Kriya Logam
• Kriya Kulit
• Kriya bambu

Macam-Macam Pembagian Seni Rupa

Berdasarkan Waktu atau Masanya

Berdasarkan waktunya karya seni rupa terbagi menjadi tiga yaitu seni rupa tradisional, seni rupa modern, dan seni rupa kontemporer.

Seni Rupa Tradisional

Seni zaman dahulu atau yang biasa disebut seni rupa tradisional adalah suatu karya seni yang mempunyai aturan tetap dan juga mempunyai sifat statis. Sifat ini mengindikasikan bahwa hasil karya seni itu tidak mengalami segala bentuk perubahan baik dari segi gaya maupun bentuknya.

Dalam seni rupa tradisional, aspek yang terkandung di dalamnya dijaga secara turun menurun dan continue dari generasi ke generasi berikutnya.

Contoh seni rupa tradisonal antara lain: batik, wayang, keris dan kain songket.

Seni Rupa Modern

Karya dari seni rupa modern merupakan hasil karya seni yang mengalami pembaharuan daripada karya seni tradisional. Hasil pembaharuan itu mencakup aturan ataupun pola yang telah diubah serta mengandalkan tangan kreatifitas dari si pencipta karya seni tersebut.

Contoh seni rupa modern seperti seni kriya, patung, seni grafis, dan lain sebagainya.

Seni Rupa Kontemporer

Seni rupa kontemporer adalah suatu karya seni yang muncul akibat dari suatu kondisi waktu yang sangat tidak terpikirkan dan bersifat kekinian. Karya ini dibuat berdasarkan trend yang ada.

Contoh seni kontemporer yaitu Andreas Gursky, Rhine II, 1999, Olafur Eliasson, The weather project, 2003 dan Vik Muniz, Marat (Sebastião), 2008.

Berdasarkan Dimensinya

Karya Seni Rupa 2 Dimensi

Seni rupa 2 dimensi atau yang biasa disebut dengan dwimatra adalah salah satu hasil karya seni yang hanya terbentuk dari 2 macam unsur saja, yaitu panjang dan lebar. Karya seni jenis ini hanya dapat di lihat bentuknya secara jelas dari arah tertentu dan tidak mempunyai ruang.

Contohnya seperti: lukisan, seni ilustrasi, kain tenun, sketsa desain, kain batik dan lain sebagainya.

Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Merupakan suatu karya seni yang mempunyai 3 unsur ukuran yakni panjang, lebar dan tinggi. Dari ke tiga unsur tersebut akan terbentuk suatu ruang, bentuk, dan volume.

Karya seni ini dapat dilihat dari berbagai arah.

Contohnya seperti: hasil kerajinan kriya, kerajinan vas keramik, bonsai, patung, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Uniknya Karya Seni 3 Dimensi ini, Cocok untuk Properti Kamar Kamu.

Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya seni rupa dibagi menjadi 2 macam yaitu karya seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Seni Rupa Murni

Karya seni rupa murni adalah jenis dari seni yang dibuat untuk dinikmati nilai-nilai estetiknya saja tanpa memperdulikan nilai gunanya. Jadi karya seni rupa ini tidak dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seperti lukisan, poster, patung, desain vektor dan lain sebagainya.

Seni Rupa Terapan

Karya seni rupa terapan merupakan salah satu karya seni yang lebih menitik beratkan pada fungsi kemanfaatan/ gunanya dibandingkan dengan fungsi estetikanya. Misalnya seperti kursi, gelas, meja, dan lain sebagainya.

Fungsi Seni Rupa

Fungsi Sebagai Pemenuh Kebutuhan Emosional

Seni adalah salah satu hal yang ampuh untuk dijadikan sebagai media dalam memenuhi kebutuhan emosional seseorang. Hal itu dikarenakan, manusia mempunyai perasaan/emosi yang beragam. Sehingga, manusia cenderung memiliki berbagai perasaan di dalam dirinya, mulai perasaan marah, malu, penasaran, senang dan masih banyak lagi perasaan lain yang ada di dalam diri manusia.

Oleh karena itu, ada saatnya dimana seseorang sangat memerlukan suatu hiburan di dalam kesehariannya. Tujuan dari hiburan tersebut tentu saja untuk memperbaiki dan juga melengkapi kebutuhan emoisonal mereka sendiri.

Contoh dari seni yang bersifat hiburan tersebut, misalnya adalah pameran, video, teater dan konser musik.

Fungsi Sebagai Sarana Komunikasi

Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa memerlukan bantuan orang lain di dalam kehidupannya. Dengan demikian, secara tidak langsung manusia juga perlu menggunakan sebuah sistem komunikasi untuk bisa mempererat hubungan mereka dengan yang lain dan juga agar kebutuhannya terpenuhi.

Adapun alat komunikasi yang dipakai sebagai media komunikasi macamnya banyak. Dan salah satunya memerlukan bahasa. Namun ternyata, pemakaian bahasa ini masihlah sangat beragam, dikarenakan adanya keberagaman tersebut, maka itu menuntut manusia untuk mencari suatu bahasa universal.

Satu diantara bahasa universal tersebut adalah karya seni.

Seni dapat menciptakan banyak alat komunikasi yang dapat dijadikan sebagai media untuk menyampaikan suatu pesan kepada orang yang lain. Biasanya media yang digunakan adalah saat event pameran.

Baca juga: Merencanakan Pameran Seni Rupa, Apa Saja yang Perlu disiapkan?

Oleh karena itu, pemakaian bahasa seni sendiri adalah sebuah cara yang amat bagus untuk menghilangkan suatu batas di dalam diri antar manusia.

Fungsi Seni Sebagai Sarana Peribadatan atau Keagamaan

Di samping digunakan sebagai media menjalin komunikasi dengan manusia yang lain, ternyata seni juga bisa dipakai sebagai media untuk bisa mendekatkan diri kepada Pencipta.

Seni ini juga kerap dimanfaatkan sebagai media menyampaikan ajaran agama atau pesan kepada para umatnya. Contohnya adalah seni kaligrafi yang merupakan sebuah seni yang merupakan perpaduan antara seni lukis dengan ayat suci Al-Qur’an.

Tidak hanya bisa dijadikan sebagai media untuk menyampaikan ajaran agama seperti kaligrafi tadi, seni juga menjadi salah satu aspek yang menjadi penunjang untuk ibadah umat. Misalnya saja adalah masjid, pura, candi, dan berbagai tempat ibadah agama lain. Semua itu termasuk golongan dari sebuah seni tepatnya seni arsitektur.

dari sini dapat kita ambil kesimpulan bahwa pada hakikatnya, seni juga menjadi sebuah bagian dari agama itu sendiri.

Fungsi Edukasi

Seni juga bisa menjadi sarana untuk menyediakan informasi kepada yang lainnya, baik itu secara tersirat atau secara tersurat. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari seni untuk pendidikan bagi manusia mengingat seni adalah objek yang sarat makna utamanya seni di Indonesia.

Misalnya saja untuk penggunaan wayang kulit yang bisa dijadikan media menyampaikan pengajaran tentang kebaikan melawan keburukan.

Seni Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Fisik

Selain menginginkan keindahan, manusia juga tentu sangat butuh akan pemenuhan kebutuhan fisiknya. Kebutuhan fisik berkaitan denagn manfaat benda hasil karya seni rupa.

Berkaitan dengan ini seni hadir denagn embel-embel seni terapan yang lebih mengutamakan nilai guna.

Hal itu dikarenakan seni tidak hanya dipandang dari sisi estetisnya, namun juga dipandang dari sisi praktisnya.

Misalnya saja almari untuk penyimpanan barang, seni bangunan, seni kerajinan tangan dan masih banyak lagi contoh yang lainnya. Maka dari itu, seni bisa disebut sebagai salah satu unsur yang amat penting di dalam pemenuhan kebutuhan fisik manusia.

Itulah beberapa pembahasan dasar dalam seni rupa. Semoga informasi ini dapat menambah wawasn kamu tentang kesenirupaan. Terimakasih.