Tips aman membeli laptop bekas murah dan berkualitas- Saat ini kebutuhan akan Laptop telah berganti dari kategori tersier menjadi sekunder.

Terlebih bagi Kamu yang bekerja di kantor, mahasiswa maupun freelance online, laptop seakan menjadi nyawa kehidupan. Itulah mengapa ketika laptop mengalami kerusakan yang fatal, dunia rasanya seakan kiamat hehehe.

Di saat seperti ini, seringkali karena tuntutan pekerjaan kamu harus segera mendapat pengganti laptop kamu. Permasalahan muncul ketika budget untuk membeli laptop baru belum cukup karena memang bukan kebutuhan yang direncanakan. Akhirnya kamu mungkin akan melirik membeli laptop bekas/second.

Nah, yang harus kamu tahu bahwa membeli laptop bekas memang gampang-gampang susah. Proses memilih penjual, riset harga dan cek kondisi laptop harus dilakukan dengan benar. Jangan sampai karena deadline waktu dan budget terbatas kamu jadi asal-asalan memilih laptop.

Nah, untuk memudahkanmu mendapat laptop bekas dengan harga murah dan berkualitas, silahkan pelajari dan ikuti tips membeli laptop bekas dibawah ini.

Pertimbangan Membeli Laptop Bekas/Second

Sebelumnya, untuk kamu yang sampai saat ini masih ragu antara membeli laptop baru atau bekas berikut ada beberapa pertimbangan yang bisa kamu pikirkan terlebih dahulu.

Sebagaimana disinggung dalam pembukaan di atas, alasan utama untuk membeli laptop second adalah faktor efisiensi biaya.

Sebagian kecil orang berpendapat bahwa laptop second lebih awet karena sudah melewati cycle quality yang otomatis sudah teruji kehandalannya. Sah-sah saja argumen tersebut, apalagi diprediksi laptop keluaran baru sekarang sudah tidak memperdulikan quality control akibat penetrasi pasar.

Laptop bekas yang paling ideal adalah laptop yang telah melewati masa garansi penuh/full (biasanya 3 tahun). Apabila semua perangkat dalam laptop masih berfungsi dengan baik, maka laptop tersebut dianggap excellent untuk kategori second.

Disisi lain harga laptop baru sekarang makin terjangkau, bahkan sudah meng-cover untuk kelas mahasiswa dan pelajar. Kamu juga harus mempertimbangkan sisi ini.

Misalnya begini, jika kurangnya budget kamu terhitung sedikit untuk membeli laptop baru, kamu mungkin akan memilih untuk bersabar sementara daripada membeli laptop bekas dan mencari alternatif lain, pinjam teman contohnya sambil menabung.

Perhatikan perbandingan selisih harga kasar antar keduanya.

Saat ini dengan budget 2–3 jutaan kamu sudah bisa membeli laptop tipe low end tapi cukup berkualitas. Sementara range (rata-rata) harga tersebut merupakan range harga 70% dari laptop second.

Nah, pilihan tetap ada di tanganmu. Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan dan budget kamu.

Tips Sebelum Membeli Laptop Bekas

Pertama, pastikan kamu melakukan tips ini sebelum proses transaksi dengan penjual laptop bekas.

Cari Penjual yang Terpercaya

Sebelum memutuskan untuk membeli laptop bekas lewat internet maupun ke toko, ada baiknya kamu terlebih dahulu menanyakan kepada kerabat, teman maupun rekan kerja apakah ada diantara mereka yang ingin menjual laptopnya.

Selain untuk membantu, dengan cara ini kamu mempunyai peluang untuk mendapatkan laptop dengan harga miring dan kualitas yang baik karena kemungkinan sangat kecil teman kamu akan menjual barang rusak kepadamu. Dalam catatan teman kamu teman yang terpercaya. Jadi intinya dekat belum tentu terpercaya.

Membeli laptop kepada orang dekat juga akan mempersingkat proses berburu laptop.

Namun, jika mentok tidak ada yang ingin menjual laptopnya dan kamu harus membeli dari situs online, pastikan seller-nya sudah terpercaya dan mempunyai rating bagus. Untunglah saat ini hampir seluruh marketplace memberikan lencana sebagai tanda bagi para recommended seller.

Pelajari dan Tulis dengan Jelas Spesifikasi yang Kamu Inginkan

Seperti halnya dalam membeli laptop baru, spesifikasi laptop harus kamu perhatikan. Browsing sebanyak-banyaknya tentang sistem operasi, RAM, kapasitas HDD, resolusi, prosesor, baterai dst.

Sesuaikan spesifikasi laptop dengan kebutuhan kamu, atau jika kamu sudah nyaman dengan spesifikasi laptop lama, kamu tinggal berburu laptop tipe yang sama dan ini lebih mudah.

Hindari Repot di Kemudian Hari dengan Memastikan Kelengkapan Atribut Laptop.

Indikator laptop yang baik adalah laptop yang lengkap atributnya. Atribut yang dimaksud meliputi dus, nota pembelian, kartu garansi, CD/DVD driver, charger, baterai, tas dan sebagainya.

Cek kelengkapan atribut ini dalam deskripsi iklan atau tanya langsung kepada penjual, apa saja yang akan kamu dapatkan.

Jangan membeli laptop bodong tanpa charger meskipun harganya murah, karena di kemudian hari mencari charger laptop yang cocok tidak semudah mencari charger HP.

Atribut tas selain menambah estetika juga memudahkan kamu membawa laptop kemana-mana.

Lakukan Riset Harga Pasar

Dalam dunia jual beli barang bekas harga dan kualitas mempunyai hubungan yang erat.

Kamu perlu curiga dengan laptop yang dijual terlalu murah dari harga jual baru. sangat mungkin ada bagian dari laptop yang rusak dan disembunyikan oleh penjual. Atau kasus yang lebih serius barang tersebut bisa jadi barang hasil curian, nah meskipun tidak tahu menahu kamu akan mendapat status sebagai penadah dan jelas urusannya menjadi panjang.

Riset harga pasar juga penting sebagai modal negoisasi dengan penjual. Jangan sampai kamu dikibulin oleh penjual yang di era ini semakin pintar saja hehehe.

Kamu bisa riset harga dengan mengunjungi situs pembanding harga seperti Pricearea, Telunjuk dan Indokatalog  atau jika punya waktu silahkan berpindah dari satu marketplace ke marketplace lainnya. Jangan lupa membuat catatan harga terendah, tertinggi dan rata-rata laptop incaran kamu.

Hindari Membeli Laptop Bekas dengan Sistem Transfer di Muka

Sistem pembayaran di tempat atau lebih dikenal dengan COD (Cash On Delivery) merupakan cara terbaik dalam bertransaksi barang bekas utamanya barang elektronik.

Kamu harus bertemu langsung dengan penjualnya untuk mengetahui karakteristik si penjual (apik atau tidak) sekaligus mencoba langsung performa si laptop.

Selain itu sistem COD mempunyai peluang penipuan jauh lebih kecil daripada sistem transfer bank.

Kamu juga terhindar dari resiko barang rusak dalam proses pengiriman.

Jadi meskipun kamu mendapatkan laptop dari penjual di marketplace, pastikan area dia masih dapat kamu jangkau untuk melakukan COD.

Pastikan Lokasi COD Ramai dan Aman

Saat ini makin aneh-aneh saja cara orang mendapat uang. Mulai dari cara yang biasa sampai cara ekstreem yang luar biasa (#jahat).

Logikanya seperti ini, karena ini sistem COD tentunya jika kamu akan membeli laptop dengan harga 2 jutaan, kamu pasti akan membawa uang cash setidaknya 2 jt ditambah uang pribadi, nah jadilah kamu mangsa empuk bagi para pelaku kejahatan seperti penipuan, penodongan atau gendam.

Hal yang aneh-aneh seperti di atas juga harus kamu pertimbangkan. Carilah lokasi COD yang ramai dan aman, di dekat kantor polisi misalnya. Serta selalulah waspada kepada orang baru, siapapun itu.

Namun hal ini tidak berlaku jika kamu beli di toko laptop bekas karena dia sudah jelas menjual laptop dan bukan untuk melakukan penodongan hehehe

Bawa Teman Ketika COD

Mengajak serta teman yang sekiranya lebih mengerti tentang laptop sangat direkomendasikan. Selain akan membantu kamu dalam bernegoisasi, teman juga kan memberi tahu kamu jika ada yang kurang beres dengan laptop yang akan kamu beli.

Teman juga penting sebagai upaya pencegahan tindak kriminal seperti penodongan dan gendam. Ingat, kejahatan terkadang juga masih terjadi di tempat yang ramai.

Tips Saat Membeli Laptop Bekas (COD)

Jika kamu sudah fix untuk melakukan transaksi pembayaran dan penyerahan barang, Jangan ragu unutk melakukan beberapa pengecekan berikut ini. Ingat jika memang penjualnya adalah orang jujur, dia tidak akan keberatan jika kita sedikit banyak mengutik-utik laptop yang akan dijual.

Kamu juga bisa mempelajari gelagat si penjual, jika terlihat gugup ada kemungkinan laptop yang dijual bermasalah.

Periksa Ulang Kelengkapan Laptop

Pastikan kamu mendapat kelengkapan sesuai yang penjual katakan dalam deskripsi iklan.

Pastikan nomor seri dalam dus dan nota sama dengan laptop, membeli laptop dengan dus dan nota pembelian akan menyelamatkan kamu dari laptop curian.

Cek apakah port charger sesuai dengan laptop, itulah mengapa disarankan melakukan COD di tempat yang mempunyai colokan listrik juga.

Diharapkan saat kamu menjualnya kembali, jika laptop kamu lengkap harganya tidak terlalu nyungsep. Laptop lengkap juga salah satu indikasi jika pemiliknya menggunakan laptop tersebut dengan baik.

Cek Masa Pakai Laptop

Cara paling mudah untuk mengecek masa pakai laptop adalah dengan meminta struk bukti pembelian baru. Cara ini lebih valid daripada menanyakan langsung kepada penjual yang kadang bisa memanipulasi.

Belilah laptop dengan masa pakai kurang dari setahun untuk mencari aman meskipun laptop bekas kategori excellent adalah laptop yang telah melewati masa pakai lebih dari 3 tahun. Percayalah, mencari laptop tipe seperti ini bukan perkara mudah.

Kebanyakan laptop lama bermasalah pada RAM dan Harddisk. Hardisk tua akan menyebabkan laptop lemot.

Baca selengkapnya : Penyebab dan cara mengatasi laptop lemot.

Laptop lama juga tidak update terhadap spesifikasi laptop terbaru.

Dengan membeli laptop yang masa pakainya pendek diharapkan kerusakan yang terjadi juga sedikit, selain itu laptop di bawah 1 tahun kemungkinan besar masih berada dalam masa garansi resmi. Garansi resmi setidaknya telah memberikan jaminan kualitas yang masih prima.

Cek Kecocokan Spesifikasi dalam Iklan dan Kenyataan

Sebagai pembeli yang bijak, kita seharusnya tidak serta-merta percaya terhadap iklan dari penjual.

Silahkan cek spesifikasi dengan membuka setting, atau buka command run (tekan tombol Start + R di keyboard), ketik ‘dxdiag’, lalu tekan enter.

Tahap ini termasuk tahap yang penting karena spesifikasi berkaitan langsung dengan kinerja laptop kedepannya.

Periksa dengan Teliti Casing Laptop

Pastikan casing laptop yang akan kamu beli mulus tanpa goresan atau bekas benturan.

Selain untuk segi estetika, case yang utuh setidaknya memberikan informasi bahwa laptop belum pernah terjatuh sehingga kemungkinan rusak lebih kecil.

Bagian yang perlu mendapat perhatian yaitu setiap sisi pojok dan casing atas baterai tanam. Jika casing ada semacam tonjolan itu berarti baterai sudah parah dan jika dibiarkan akan bocor.

Periksa Stiker Segel

Laptop bekas yang belum pernah dibongkar akan mempunyai semacam segel dalam baut-baut, bawah laptop dan bagian layar monitor. Segel ini dipasang oleh produsen, distributor maupun toko laptop resmi.

Cek juga stiker informasi processor disamping touchpad.

Selain sebagai tanda laptop belum pernah dibongkar, segel baut juga memberi informasi tipe dan spesifikasi laptop. Pastikan segel tidak lubang, robek atau dobel.

Dan jika memang pernah dibongkar, pastikan kamu mengetahui kerusakan apa yang pernah dialami si laptop.

Tips Membeli Laptop Bekas Selanjutnya: Pastikan Mendapat Keyboard yang Nyaman

Bagaimanapun keyboard pada laptop adalah komponen yang sangat vital. Terlebih jika kamu adalah pekerja kantoran atau bloger yang sebagian pekerjaan berhubungan dengan pengetikan.

Meskipun ada fitur touchscreen, tombol fisik memang lebih nyaman.

Pastikan tombol keyboardmu lengkap tidak ada yang hilang dan tidak ‘nyantol’ ketika di tekan.

Selanjutnya cek satu-per satu apakah inputnya masuk ke sistem proses laptop. Caranya dengan menekan satu persatu tombol mulai dari a – z, 1 -0, simbol-simbol, Windows, fn, F1 – F12, print screen, shift, caps lock, CTRL, ALT, space, delete, klik-dua, arah panah, dll.

Uji Sentivitas Touchpad

Jangan lupa memperhatikan kepekaan atau sensitivitas touchpad agar tidak bingung ketika lupa membawa mouse.

Cek juga apakah klik kanan dan kirinya pakem alias tidak ngaret saat di klik.

Oiya, pastikan pointernya juga tidak lari-lari sendiri karena berpotensi bikin kesal hehehe.

Speaker dan sound port

Intinya jangan membeli laptop yang pendiam. Nggak seru! hehehe.

Meskipun kamu bukan pencinta film misalnya, speaker tetap harus ada dan berfungsi. Untuk suara geber mungkin sudah menjadi kondisi umum pada laptop bekas, dalam tanda kutip tidak sampai merusak lagu hehehe

Untuk mengeceknya coba mainkan lagu yang ngebas.

Periksa juga apakah port soundnya bekerja dengan baik atau tidak, karena tidak mungkin juga kamu akan menyetel lagu keras-keras dari laptop ketika kamu berada di tempat wifian kan, pasti menggunakan headset atau earphone.

Pastikan Monitor dan Touchscreen Mulus

Kerusakan pada monitor ada dua jenis.

Pertama: layar buram, sinar di pojok tidak merata, terdapat bintik kuning kehijau-hijauan (yang dinamakan dead pixel), dan hitam besar seperti tompel akibat layar pernah tertekan kencang atau tonjokan. Kalau iya, berarti layar sudah tidak bagus lagi.

Cara mengeceknya dengan mengganti wallpaper menjadi hitam lalu diganti menjadi putih, pastikan kamu tidak menemukan kerusakan seperti diatas.

Kedua: layar monitor LCD laptop tidak terpasang dengan kuat dan baik. Coba goyang-goyangkan sedikit layarnya. Kemudian buka dan tutup berkali-kali dengan pelan. Apakah kedudukan engsel stabil? Dan ingat juga untuk melihat tampilannya, apakah ikut bergelombang atau justru blank putih sekalian.

Jika tipe monitornya touchscreen, pastikan jika ditekan tidak meleset atau missing, maksudnya yang dipencet disini yang di detect laptop sebelah sana.

Ingat, biaya ganti LCD hampir setengah dari harga laptop.

Periksa Socket atau Port Laptop

Port-port pada laptop umumnya berupa port untuk VGA, HDMI, beberapa port USB, port untuk koneksi kabel internet,dan kadang disertai port MMC.

Kamu mungkin sampai perlu membawa flashdisk, headset, SD card, dan kabel HDMI.

Periksalah kenormalan semua port yang ada. Tentunya jika semua port lengkap dan normal kamu juga menjadi lega bukan?

Pastikan Tidak Kesetrum saat Ngecas Laptop :V

Jika kamu membeli laptop dengan kelengkapan charger (seharusnya memang ada), pastikan charger tersebut berfungsi dan kondisi kabel charger tidak terkelupas dan tidak hidup-mati sendiri ketika dipakai.

Coba juga ke-efektifan charger dalam mengisi daya, maksudnya normal atau lambat.

Ingat, kabel terkelupas rawan insiden kesetrum.

Baterai Awet adalah Aset

Pepatah ini cocok untuk kalian yang bekerja dengan laptop diluar ruangan. Ketika sumber listrik tidak menentu maka kamu harus memprioritaskan untuk membeli laptop dengan baterai yang awet.

Cara pertama pastikan baterai tidak gembung, yang kedua coba jalankan aplikasi berat untuk melihat daya tahannya. Jika memang terlalu parah bocornya, lebih baik skip saja.

Periksa Kondisi CD/DVD Drive

Bagi sebagian orang mungkin komponen ini tidak terlalu penting. Jarang sekali orang menaruh data di kepingan CD atau DVD zaman sekarang ini.

Namun jika memutuskan membeli laptop dengan CD/DVD drive, jangan sungkan untuk memeriksanya. Walaupun jarang digunakan, Drive ini membantu instalasi hardware pada laptop misalnya saat instalasi printer yang drivernya masih berupa kepingan CD.

Jangan Ambil Laptop dengan Harddisk Berpotensi Badsector

Kamu mulai masuk ke pengecekan yang agak dalam yaitu masalah harddisk. Harddisk adalah tempat semua data dalam laptop disimpan. Coba cek apakah harddisk yang terpasang sudah sesuai dengan standar pabrikan laptop tersebut.

Harddisk yang aus akan membuat laptop lemot.

Baca selengkapnya : Penyebab dan cara mengatasi laptop lemot.

Untuk mengetesnya coba kamu copy/pindah beberapa file yang agak berat dari satu lokasi ke lokasi lainnya, jika terasa lambat kemungkinan harddisk tersebut terkena badsector. Karena fungsi harddisk termasuk vital, jika harddisk bermasalah akan lebih baik jika kamu skip saja.

Prioritas Pertama Membeli Laptop: RAM

Beberapa orang melihat RAM sebagai spesifikasi pertama dan utama dalam membeli laptop. RAM berhubungan dengan kemampuan kerja laptop atau PC.

Sesuaikan kapasitas RAM dengan kebutuhan kamu, supaya ketika sudah deal, kamu tidak bingung untuk upgrade RAM lagi.

Baca Selengkapnya: Tips Sebelum Upgrade RAM.

Atau dilain kasus, setelah membeli laptop karena belum sempat mengecek, kamu harus repot membersihkannya sebelum dipakai.

Baca Selengkapnya: Cara Membersihkan RAM Laptop.

Baca Selengkapnya: Cara Mengecek Sisa RAM.

Kenali Tanda-Tanda Laptop Terjangkit Virus

Kamu tentunya tidak mau membeli laptop yang sudah penyakitan, nah untuk itu berhati-hatilah terhadap komputer bodong yang dijual karena terjangkit virus.

Kenali gejala-gejala laptop terkena virus, agar tidak menyesal di kemudian hari.

Periksa Kemampuan Laptop Menerima Sinyal Wifi

Tips membeli laptop bekas yang ke-24 adalah memeriksa wifi.

Panjang ya tipsnya? hehehe sebenarnya ini sudah mau selesei, jadi betah-betahin membaca deh hehe, katanya pengen laptop murah tapi berkualitas :v

Ya, aktifitas komputasi memang tak pernah jauh-jauh dari yang namanya selancar di internet. Nah, itulah pentingnya laptop dapat mengakses wifi di tempat kerja maupun tempat umum.

Cek Keseluruhan Komponen

Caranya dengan coba menjalankan aplikasi berat dalam selang waktu 20-30 menit. Kamu juga bisa mencoba memainkan game. Dengan melakukan ini kamu dapat melihat kemampuan kerja laptop secara keseluruhan seperti: kecepatan RAM, ketahanan baterai, tampilan monitor dan speaker.

Satu Sebelum Terakhir, Cek Suhu Laptop Setelah Pemakaian

Jika semuanya sudah dicek dan semoga oke, hal terakhir yang harus kamu periksa adalah cek suhu bawah laptop setelah pemakaian yang lama seperti point diatas.

Semisal muncul bau seperti hangus lebih baik tinggalkan saja, hal ini karena mesin bekerja terlalu berat alias tidak sesuai kemampuan. Dikhawatirkan juga ada komponen yang missing di dalam mesinnya.

Jika kamu kurang yakin tentang penilaian suhu berdasarkan kira-kiramu, kamu bisa mencoba beberapa software untuk mengecek suhu laptop.

Tips Setelah Membeli Laptop Bekas

Tips ini berkaitan dengan garansi laptop. Itulah mengapa pada point-point awal kamu disarankan membeli laptop dengan kriteria:

• usia pakai dibawah satu tahun
• mempunyai nota garansi
• kondisi baut yang masih segel.

Ini semua agar kamu masih bisa menikmati sisa garansi resmi jika laptop kamu mungkin ada masalah di kemudian hari, lumayan untuk menghemat biaya bukan?

Selanjutnya, atribut laptop yang lengkap pada point-point awal juga penting agar ketika dijual kembali harga yang kamu dapatkan tidak terlalu nyungsep seperti telah dijelaskan sebelumya.

Akhirnya, itulah 27 Tips Membeli Laptop Bekas Oleh Pakar IT dari mulai persiapan sampai setelah pembelian.

Harap maklum artikel ini panjang, karena seperti kita tahu membeli laptop bekas memang banyak susahnya dari pada gampangnya hehehe.

Namun tenang, kesulitan semacam itu tidak akan menjadi masalah lagi, dengan membaca dan mengikuti tips ini diharapkan kamu lebih bijak dan mendapatkan laptop murah berkualitas idaman kamu.

Terimakasih dan Selamat Berburu Laptop!