Karakter anak pertama -Diakui atau tidak, urutan kelahiran ternyata mempengaruhi karakter seseorang.

Karakter Anak Pertama akan berbeda dengan karakter anak kedua. Begitupun Karakter anak kedua dan ketiga.

Karakter yang dimaksud berkaitan dengan tanggung jawab, kepedulian, kepemimpinan dan kadang juga kecerdasan.

Pertanyaannya, kok bisa urutan kelahiran mempengaruhi karakter seseorang? Jadi seperti ini, sebenarnya karakter lebih dipengaruhi oleh pembawaan sejak dalam kandungan atau yang kita sebut watak. Urutan kelahiran mempengaruhi dalam hal pembentukan, pembiasaan dan juga perlakuan-perlakuan orang tua dan orang sekitar yang ia dapatkan.

Belum ada pengalaman orang tua kita mengurus anak, tidak punya kakak untuk berbagi masalah dan juga tuntutan yang diberikan kadang membuat image ‘menjadi anak Pertama adalah hal buruk’.

Namun sebenarnya, tahukah kamu? banyak anak pertama yang sukses dan menjadi orang penting seperti George W Bush & Bill Clinton.

So, kali ini aku akan bahas beberapa karakter unik anak pertama yang akan mematahkan anggapan kamu kalau ” menjadi anak pertama adalah hal buruk”. Apa saja?

Mempunyai IQ Lebih

Nggak nyangka kan? Adalah hasil dari sebuah penelitian yang mengatakan bahwa anak pertama/sulung cenderung mempunyai performa yang lebih bagus dibanding saudaranya. Rata rata memliki IQ yang lebih tinggi dan pintar.

Coba deh tanya teman teman kamu yang juara kelas, anak pertama bukan? hehehe

Mandiri, Praktis dan Simpel

Menjadi anak pertama harus siap dikesampingkan. Orang tua akan lebih banyak mengurus adik-adiknya dan urusan lain yang semakin banyak seiring bertambahnya anggota keluarga. Efeknya mereka akan terbiasa mengurus semuanya sendiri.

Orientasi untuk memenuhi tuntutan orang disekitar membuat anak pertama kurang suka dibebani hal-hal yang rumit. Mereka akan membentuk diri mereka menjadi pribadi se-praktis mungkin dan simpel.

Pengambil Keputusan yang Baik

Karakter ini masih berkaitan dengan point kedua. Kemandirian akan membuat anak pertama baik dalam hal mengambil keputusan bagi dirinya. Kecerdasan juga akan mempengaruhi kualitas keputusan yang diambil.

Kelebihan ini pula yang membuat anak pertama sering diikutkan dalam diskusi keluarga.

Tough Fighter

Tipe pejuang pantang menyerah. Anak pertama sejati akan menyadari sepenuhnya bahwa hidup mereka kedepan akan lebih sulit dibanding adik-adiknya.

Hal ini tentu karena ia adalah percobaan pertama dalam keluarga. Entah itu tentang pendidikan, pekerjaan dan karir. Sehingga sebisa mungkin mereka tidak gagal dan juga sebisa mungkin ia menempatkan diri untuk patut dicontoh oleh saudaranya.

Pribadi yang Care

Kalau dilihat secara kasat mata memang kelihatannya kerja anak pertama hanya menyuruh-nyuruh adiknya. Namun, sebenarnya dalam hati terdalam mereka mempunyai kepedulian yang tinggi.

Coba kamu tanya hal apa yang dikhawatirkan seorang kakak kepada adiknya. Pasti akan banyak point akan disebutkan seperti : takut adiknya ikut pergaulan bebas, salah berteman, tidak masuk satu sekolah dengan dia kelak dan banyak lagi. Mereka juga sangat takut kehilangan adiknya jika kelak mereka besar dan punya kehidupan sendiri.

Diam-Diam Kreatif

Pasti banyak dari kalian yang menyangkal hal ini. Sifat kreatif bisa saja dimiliki oleh orang intuiting misalnya, dan mereka bukan anak pertama. Nah disini kita harus ingat bahwa anak pertama terbiasa mengerjakan segala sesuatu sendiri, memikirkan kehidupan sendiri. hal itulah yang menyebabkan anak pertama kreatif dalam menghadapi berbagi permasalahan.

Bijak Ketika Ngambek

Dalam keluarga tak jarang ada yang saling berselisih. Hal ini umum di semua keluarga. Perselisihan terkadang membuat kita sampai membentak atau bahkan merusak barang. Uniknya, hal ini tidaklah berlaku untuk anak pertama.

Saat marah, anak pertama akan melampiaskan emosinya dengan berdiam diri. Diamnya anak pertama adalah untuk merenung dan instropeksi. Bagi mereka marah dengan berteriak dan merusak barang hanyalah perbuatan yang tak berfaedah. Ingat ya mereka adalah pribadi simpel dan praktis.

Terbiasa Rajin

Karakter anak pertama yang unik selanjutnya adalah terbiasa rajin. Hal ini mungkin terjadi karena anak pertama terbiasa mendapat tanggungjawab dari orang tuanya sehingga membuatnya terbiasa rajin.

Kebiasaan rajin ini akan terbawa dalam kepribadian mereka sampai ketika hidup bermasyarakat.

Menjadi Andalan Orang di Sekitarnya

lagi-lagi point ini berhubungan dengan beberapa point diatas.

Anak pertama yang mempunyai sifat peduli, pengambil keputusan yang baik dan juga kreatif dibanyak kesempatan sukses membuat banyak orang percaya akan krmampuan mereka. Imbasnya banyak anak pertama yang menjadi andalan di setiap permasalahan yang muncul.

Keras Namun Melankolis

Siapa yang menyangka kakak kalian yang selalu terlihat tegar ternyata suka menagis ketika tak tahan lagi menghadapi permasalahannya? sangat mungkin kalian tidak menyangkanya. Iya, karena mereka tak pernah memperlihatkan tangisannya. Kondisi yang selalu kalian tahu bahwasanya dia kuat, tegar, populer dan idaman.

Melankolis atau berhati lembut adalah sisi paling tersembunyi dari karakter anak pertama yang jarang diketahui orang. Karena memang mereka selalu menyembunyikannya. Mereka menganggap hal itu adalah kelemahan dan berharap jangan ada orang yang mengetahuinya.

Suka Belajar

Anak pertama kebanyakan memang dilahirkan sebagai seorang pembelajar alami. Mereka belajar secara otodidak tentang hidup dan dunia. Informasi itu lalu disimpan dalam otak dan terkumpul sebagai pengetahuan yang utuh. Itulah mengapa banyak anak pertama yang masuk kategori cerdas.

Jarang Terlibat Dalam Kenakalan Remaja

Beberapa kali sudah disinggung, bahwasanya anak pertama mempunyai beberapa point positif yang menjadikan kebanyakan dari mereka masuk dalam daftar orang-orang baik.

Sebuah study menyimpulkan bahwa kecil kemungkinan anak pertama terlibat dalam perbuatan kriminal dan juga kenakalan remaja seperti narkoba, seks bebas dan minuman keras.

Memang tidak semuanya seperti itu, jadi untuk anak tengah dan bungsu jangan merasa terpojokkan ya… hehehe ada kog anak pertama yang sedikit bandel :v

So Serious

Nah ini adalah point terkahir dari karakter unik anak pertama.

Sudah menjadi rahasia umum, anak pertama pembawaannya memang serius. Serius disini bukan berati mereka tidak bisa tertawa sama sekali. serius saat menghadapi sebuah persoalan atau tugas, tentunya karakter ini memang harus dimiliki semua orang juga kan.

Anak pertama terkadang lebih menyukai guyonan yang berbobot. Mereka bahkan tidak tertawa terhadap hal yang dianggap lucu oleh orang lain. Sebaliknya akan tertawa terbahak-bahak untuk suatu hal yang receh dan bisa dibilang kurang pantas ditertawakan. Hmm intinya seperti itu.

Benar kan? Menjadi anak pertama bukanlah sebuah hal yang buruk, atau beberapa orang menyebutnya sebagai kutukan.

Pastinya Allah sudah mempunyai skenario indah dibalik penempatan urutan kelahiran kamu.

Secara kasat mata kamu juga akan terbentuk dengan karakter-karakter positif dan unik seperti dijelaskan diatas.

So, apapun itu pastikan kita selalu mengambil hikmah sebelum banyak menggerutu ya. Selamat malam, salam anak pertama!