Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Tegese Bebasan Yaiku, 5 Contoh Tuladha lan Artine

Tegese Bebasan yaiku unen-unen kang ajeg panganggone, duwe teges pepindhan, sing dipindhakake utawa dibandhingake kahanan lan ulah-kridhane manungsa. Artinya bebasan adalah ungkapan yang tetap tempatnya, memiliki arti pemisalan, yang dimisalkan atau dibandingkan situasi dan tingkah laku manusia.

gojegblog.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng siang para pelajar pada jenjang pendidikan SMP maupun MTs, khusunya kelas 2 atau klas 8.

Dalam mapel Basa Jawa pada semester ganjil atau 1 ada yang membahas mengenai bebasan. Adapun pengertiannya atau pangertene sebagaimana barusan anda baca.

Intinya adalah suatu untaian kata yang berupa pemisalan sebagai pembanding untuk situasi keadaan ataupun perilaku, tingkah laku manusia.

Apa tegese bebasan wenehana tuladhane loro bae!

Tegese Bebasan Yaiku, 5 Contoh Tuladha lan Artine

Ya untuk tegese bisa anda copy paste pada paragraf awal. Adapun untuk contohnya, bukan hanya dua, namun 3 contoh lengkap dengan arti dan maknanya dari Bahasa Jawa kedalam Bahasa Indonesia.

Wenehana Tuladhane bebasan basa Jawa 3 kaya ngisor iki yaiku:

Nglungguhi klasa gumelar, tegese mung kari nemu penake. Artinya menduduki tikar yang tergelar, artinya adalah hanya tinggal menemukan enaknya saja. Maksudnya tidak perlu bersusah payah melakukan sesuatu.

Misalnya seperti mendapatkan harta warisan, menemukan harta karun, dan lain sebagainya.

Contoh yang kedua yaitu berkenaan dengan peralatan rumah tangga, lazimnya untuk memotong sesuatu.

bebasan suduk gunting tatu loro

Berikut contoh bebasan yang kedua.

Suduk gunting tatu loro, tegese tumindak ora bener pisan, njalari kapitunan rong warna. Tancapan gunting dua buah luka, artinya perbuatan yang tidak benar sekali, menyebabkan penyesalan, kecelakaan 2 hal atau bahkan lebih.

Jadi gunting memiliki 2 ujung, apabila menusuk maka akan meninggalkan luka dua buah macam hanya dengan sekali tusukan.

Hal ini menggambarkan melakukan sebuah kesalahan namun menyebabkan 2 hal atau lebih kecelakaan atau kerugian.

Contohnya yang ketiga yaitu berkenaan dengan mainan anak-anak zaman dahulu kala yang menggunakan benang serta angin sebagai sarana bermain.

Ini dia contohnya;

Nututi layangan pedhot, tegese mburu barang sepele sing asile ora sumbut karo rekasane. Artinya adalah mengejar laying-layang yang putus, maksudnya mengejar sesuatu yang sepele yang hasilnya tidak sesuai dengan beratnya usaha.

Sebagaimana kita ketahui, namanya laying-layang mainan anak tidaklah seberapa harganya. Sehingga cara mengejarnya yang berlari-lari, saingan dengan banyak orang lain, tidaklah sepadan antara apa yang didapat (jika dapat) dengan usaha yang telah dilakukan.

Adol lenga kèri busiké tegese yaiku wong kang andum barang, nanging dheweke malah ora keduman. Artinya, jual minyak tinggal kulit kering pecah-pecah, maksudnya adalah orang yang membagi-bagikan barang tetapi dia sendiri malah tidak kebagian).

Esuk dhele sore tempe tegese yaiku gampang molah-malih lan ora teteg atine artinya pagi kedelai sore menjadi tempe, maknanya mudah berubah dan tidak tetap hatinya.

Demikianlah informasi pangertene Tegese Bebasan Yaiku, 5 contoh Tuladha Lan Artine, terima kasih sudah mampir, wilujeng siang dan wassalamu’alaikum.

The post Tegese Bebasan Yaiku, 5 Contoh Tuladha lan Artine first appeared on Blog Ojek Online.


This post first appeared on Blognya Tukang Ojek Online, please read the originial post: here

Share the post

Tegese Bebasan Yaiku, 5 Contoh Tuladha lan Artine

×

Subscribe to Blognya Tukang Ojek Online

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×