Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Tips & Cara Parafrase Yang Benar Untuk Blog dan Website

Cara Parafrase Kalimat- Parafrase adalah metode yang sering digunakan penulis artikel bila membuat artikel baru dari sumber aslinya dan terhindar dari plagiat. Lalu bagaimana cara parafrase yang benar ? Kali ini Googelio akan berbagi cara parafrase kalimat di artikel blog yang benar dan mudah dipahami.

Daftar Ulasan

Memahami Apa Itu Parafrase

Cara melakukan parafrase kalimat yang baik dan benar di artikel blog

Parafrase adalah teknik yang biasanya digunakan dalam menulis konten dari sumber artikel yang sudah ada namun dimodifikasi dengan interpretasi dan gaya menulis sendiri.

Parafrase berasal dari bahasa Latin 'paraphrasis' dan bahasa Yunani 'παράφρασις' (paraphrasein), Keduanya berarti 'sarana ekspresi tambahan'.

Pengertian parafrase menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pengungkapan kembali tuturan dari satu tataran atau ragam bahasa ke tataran atau ragam bahasa lain tanpa mengubah makna aslinya.

Dalam menulis artikel blog yang SEO friendly, tidak sedikit penulis blog yang menggunakan teknik parafrase di word maupun cara parafrase online.

Melakukan cara parafrase kalimat artikel yang benar dan mudah dipahami bisa meningkatkan traffic blog dan akan blog menghasilkan uang.

Namun seorang penulis yang melakukan cara parafrase tidak boleh mengubah isi dan makna dari sumbernya. Selain itu penulis juga tetap harus menyebutkan sumber utama gagasan yang dituliskan dalam daftar pustaka, meski teks tersebut dibuat ulang dengan kalimat-kalimatnya sendiri.

Ciri Ciri Parafrase

Sebagai sebuah teknik menulis ulang atau sering diistilahkan dengan re-write, parafrase memiliki ciri-ciri atau fitur yaitu :

  1. Parafrase memiliki linguistik yang berbeda dari aslinya sebelum parafrase
  2. Parafrase membawa teknik transmisi linguistik yang berbeda dari aslinya.
  3. Parafrase makna dan isi tuturan tetap sama seperti dalam teks aslinya.

Perbedaan Parafrase, Kutipan Langsung, dan Meringkas Tulisan

Parafrase berbeda dengan kutipan langsung dan meringkas isi artikel. Parafrase menunjukkan bahwa Anda memiliki pemahaman yang jelas mengenai teks aslinya, seperti yang telah dijelaskan diatas lalu menulis ulang dengan cara sendiri tanpa menghilangkan ide aslinya.

Kutipan langsung sesuai apabila berisi definisi yang tepat untuk mengatakan sesuatu tentang bahasa atau gaya penulis, memberikan bukti untuk mendukung argumen, mengkritik atau menganalisis argumen tertentu. Meskipun struktur kalimat dan kosakata berbeda, sumber hukum harus dikutip dan disebutkan saat menulis.

Sementara itu meringkas tulisan adalah membuat tulisan menjadi lebih singkat. Ketika meringkas, bisa saja sebagian dari makna dari sumber awal tulisan akan bias atau mungkin berubah karena ada sejumlah poin atau substansi yang dihilangkan.

Baca Juga : Cara Mengetahui Skor SEO di Neil Patel

Tujuan Parafrase

Tujuan melakuan parafrase adalah untuk menulis serta mengungkapkan kembali informasi yang telah ada dengan penyampaian dan tatanan bahasa yang berbeda, dimana dapat juga menyingkap maksud tersirat secara lebih detil.

Melakukan parafrase juga bertujuan untuk menghindari tindakan plagiarisme (plagiatisasi), yaitu menjiplak suatu kegiatan yang melanggar hak cipta, sehingga sering diklasifikasikan sebagai pencurian atau pemalsuan karya orang lain

Macam Jenis Parafrase

Jenis-jenis teknik parafrase artikel blog sangat beragam dan dikelompokkan menjadi beberapa macam, antara lain yaitu sebagai berikut,

1. Parafrase Antonim

Antonim itu sendiri berarti dua kata dengan makna yang berbeda. Namun, dalam parafrase ini, antonim memiliki sifat-sifat antonim bertingkat, serta antonim dan antonim.

2. Parafrase Setara

Parafrase ekuivalen adalah cara parafrase antara unit-unit linguistik yang sangat mirip maknanya. Penerjemah mencari kesamaan dan makna yang sangat dekat dengan teks sumber dalam bahasa pertama secara komprehensif dari isi dan makna teks yang diterjemahkan, tanpa melihat setiap kata atau kalimat.

3. Parafrase Amplifikasi

Parafrase amplifier adalah cara parafrase dengan pengulangan linguistik, yang memberikan informasi tambahan dalam parafrase dalam unit linguistik. Informasi ini ditambahkan dengan memberikan rincian dari kalimat yang akan diparafrasekan.

4. Parafrase Tujuan Umum

Parafrase kata dan frasa khusus umum adalah cara melakukan parafrase berdasarkan bahasa per bahasa dengan mengganti kata-kata yang tetap bersinonim. Hal ini bisa terjadi karena sebuah kata memiliki makna dan dilambangkan oleh beberapa simbol yang berbeda.

5. Parafrase Kontraksi

Parafrase reduksi adalah teknik parafrase di mana informasi dalam unit linguistik dikurangi. Pengurangan lingual ini bisa disingkat kata per kata tanpa mengubah makna atau frasa.

6. Ringkasan Parafrase

Parafrase ringkasan adalah teknik melakukan parafrase dari satu unit linguistik dengan meringkasnya dalam unit linguistik lain. Parafrase berbeda dengan meringkas tulisan, karena parafrase adalah metode untuk mengekspresikan ide-ide dari sumber dengan kata-kata sendiri. Sedangkan merangkum adalah kegiatan meringkas sudut pandang penulis dalam struktur kalimat yang sejalan dengan ide-ide penulis pertama.

Tips Melakukan Parafrase Yang Benar di Postingan Blog

Bagaimana cara parafrase yang baik ? Cara parafrase kalimat yang baik dan benar sangat penting dilakukan seorang penulis atau blogger agar terhindar dari plagiatisasi.

Namun melakukan cara parafrase kalimat dan tulisan juga harus menghasilkan karya yang mudah dibaca dan enak dipahami alurnya, sudut pandangnya, dan gaya menulisnya.

Sebelum melakukan parafrase, beberapa hal yang perlu kalian lakukan yaitu :

  1. Bacalah sumber secara telisi dan ulangi untuk memahami isinya.
  2. Catat ide mendasar dan poin penting dalam artikel yang akan dire-write.
  3. Kumpulkan kosakata dan istilah yang akan digunakan sesuai poin-poin yang sudah dicatat.
  4. Mulailah menulis tanpa melihat teks artikel asli dengan gaya bahasa dan kalimat sendiri.
  5. Pada awal tulisan buat sudut pandang sendiri agar berbeda dari artikel aslinya.
  6. Ubah susunan kalimat atau kata bila masih menemukan frasa atau kalimat yang sama persis.
  7. Bagi tulisan ke berbagai paragraf bila paragraf di artikel asli terlihat panjang.
  8. Buatlah kalimat sesederhana mungkin agar pembaca lebih mudah memahami maksud kalimat tersebut.

Kamu bisa melakukan cara parafrase di Word, maupun cara parafrase online untuk menghasilkan tulisan tanpa plagiat menggunakan aplikasi parafrase online seperti Turnitin.

Baca Juga: 4 Website Parafrase Online Terbaik

Cara parafrase Turnitin saat ini mulai sering dipergunakan oleh penulis jurnal ilmiah, dosen, mahasiswa, hingga penulis blog karena melalui tools tersebut akan diketahui persentasi plagiarisme dalam tulisan.

Nilai plagiarisme biasanya dihitung dengan persentase misalnya 10 %, 25 %, 50%. Semakin tinggi persentasi yang ditunjukkan oleh tools tersebut maka semakin tinggi pula tingkat plagiarismenya. Artinya artikel blog kalian adalah "artikel plagiat".

Ada banyak aplikasi parafrase online untuk membuat artikel yang anti plagiat. Tentu saja algoritma yang digunakan berbeda-beda, namun tetap bisa dijadikan acuan apakah kalimat tulisan kalian plagiat.

Cara Parafrase Online Otomatis dan Gratis di Editpad

Cara melakukan parafrase online di aplikasi parafrase online Editpad

Cara parafrase online selain Turnitin adalah Editpad. Editpad adalah tools parafrase gratis yang memiliki beragam fitur seperti parafrase online dan cek plagiarisme. Langkah-langkah melakukan parafrase online di aplikasi parafrase online Editpad adalah sebagai berikut.

  1. Buka browser Chrome atau Mozilla, lalu pada kolom pencarian Google ketik "cara parafrase online" atau "parafrase online Editpad". Atau langsung saja menuju link : https://www.editpad.org/tool/id/paraphrasing-tool.
  2. Pada laman Parafrase online akan tersaji tool box dimana kalian bisa memasukkan tulisan yang akan diparafrase online. Caranya copy semua tulisan artikel asli di Word atau di blog lain lalu pastekan pada box.
  3. Atau kamu bisa melakukan cara parafrase di Word dengan mengupload file Word artikel asli ke tool box tersebut, caranya tekan tombol dengan tanda panah ke atas (di bagian bawah sebelah kiri box editor parafrase), lalu pilih file yang akan diupload.
  4. Setelah proses unggah file atau copy paste artikel asli ke box editor selesai, kalian bisa mengedit tulisan bila perlu sebelum diparafrase.
  5. Tekan tombol Parafrase Itu pada bagian bawah laman.
  6. Tunggu beberapa saat. Setelah prosesnya selesai hasil parafrase tulisan online akan muncul di box sebelah kanan.
  7. Sebelum mengupload tulisan parafrase otomatis tersebut ke blog, terlebih dahulu cek skor plagiarismenya. Caranya tekan tombol Cek Plagiarisme pada bagian atas.
  8. Tunggu beberapa saat, lalu akan muncul skor plagiarismenya. Biasanya hasil plagiarisme akan muncul beserta kalimat yang terindikasi plagiat dengan warna merah dan link dari artikel website aslinya.
  9. Inilah saat yang tepat buat kalian memperbaiki kata atau kalimat yang terindikasi copy paste artikel dari blog lain.
  10. Lakukan lagi cara parafrase online dengan mengedit hasil parafrase di kotak editor. Ganti semua kata atau kalimat yang berwarna merah yang terindikasi plagiat dengan kosa kota lain.
  11. Bila telah selesai, kemudian cek plagiarisme lagi.
  12. Bila skor plagiarisme berwarna hijau berarti cara parafrase online telah benar dan artikel kamu lolos plagiat.

Bila sudah hijau atau tidak ada kalimat yang berwarna merah, maka artikel parafrase tersebut kamu copy dan masukkan ke dalam format edit artikel blog, kemudian publish.

Itulah semua hal yang perlu kamu ketahui tentang apa itu parafrase dan cara parafrase otomatis dengan cepat di artikel blog. Mau membuat artikel tanpa plagiat ? Coba saja teknik parafrase ini.



This post first appeared on Googelio, please read the originial post: here

Share the post

Tips & Cara Parafrase Yang Benar Untuk Blog dan Website

×

Subscribe to Googelio

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×