Backlink turut mempengaruhi kualitas blog dan menentukan peringkat SERP blog di search engine. Karena itu, diperlukan pemahaman tentang apa itu backlink dan strategi link building yang sesuai dengan kaidah SEO serta tidak menentang algoritma Google.

Belajar backlink sangat penting untuk mengetahui kualitas blog kita. Tanpa backlink, niscaya blog atau website akan sulit bersaing dengan kompetitor.

Dalam dunia digital marketing, website atau blog adalah salah satu alat untuk memperkenalkan brand. Agar website dan blog muncul di search engine, umumnya pemilik website menggunakan teknik optimasi yang umum disebut SEO (search engine optimization).

Ada dua jenis penerapan metode SEO blog, yaitu SEO on page dan SEO off page. Bila SEO on page adalah mengoptimasi blog atau website kita secara internal, maka SEO off page yaitu mengoptimasi blog dengan "dukungan" dari luar website kita.

Tujuan dari optimasi website adalah selain kuat posisi SERP-nya, juga sebagai cara meningkatkan traffic ke blog kita.

Logikanya, semakin tinggi posisi blog kita berdasarkan keyword tertentu, semakin besar peluang visitor mengunjungi blog.

Salah satu optimasi SEO off page tersebut yaitu dengan cara mendapatkan backlink yang mengarah ke website kita. Dengan backlink, situs atau blog kita seolah mendapat asupan.

Backlink adalah Tautan dari link situs lain yang menarget ke salah satu link di website kita. Adanya tautan tersebut menandakan blog kita adalah sumber referensi.

Namun bagaimana kita bisa mengetahui tautan dari situs lain yang menargetkan blog kita ?

Kamu bisa mengetahuinya dari Webmaster Tool. Ada berbagai webmaster tool yang bisa menjadi alat mengelola website. Kita pasti sudah tahu tentang Google Search Console, yaitu webmaster tool milik Google.

Dari Google Search Console, kita dapat melihat perkembangan website yang dikelola. Misalnya traffic harian, mingguan, hingga bulanan. Selain itu kita juga bisa mengetahui tautan situs yang mengarah ke halaman website kita.

Google Search Console sendiri akan terintegrasi dengan Google Analytic mulai Juli 2023. Namun fungsi dan kegunaannya tetap sama, yaitu sebagai alat untuk mengelola website kita sekaligus alat untuk membantu belajar backlink.

Selain Google Search Console, kamu juga bisa belajar menganalisa backlink blog melalui Neil Patel's Backlink Checker, SEMRush, MOZ, dan AHrefs Webmaster Tool.

Nah kali ini Googelio akan mengulas tentang tips belajar backlink menggunakan Ahrefs Webmaster Tool. Webmaster tool canggih yang satu ini tergolong akurat melakukan analisa website. Dari AWT, kita juga bisa belajar baclink blog kompetitor.

Apa Itu Ahrefs Webmaster Tool

Ahrefs adalah webmaster tool untuk SEO yang dibuat oleh Dmitry Gerasimenko. Tools yang dibuat tahun 2010 tersebut mulanya adalah alat analisis backlink.

Saat ini Ahrefs tidak hanya menyediakan tools untuk menganalisa backlink website, tapi juga seluruh faktor SEO didalam website.

Menu dan fitur analisanya juga lengkap. Mulai dari analisi Domain Authority, Domain Rating, Organic Traffic, Site Audit, hingga Keyword.

Berbeda halnya dengan Google Search Console yang hanya bisa menyediakan data blog atau website kita sendiri, maka Ahrefs bisa memberikan informasi seluruh website kompetitor sebagai bahan analisis untuk meningkatkan kualitas blog kita.

Hanya saja untuk tools-tools yang lebih lengkap, penggunanya harus berlangganan paket premium. Namun tentu tidak masalah karena Ahrefs sendiri memang webmaster tools yang lengkap dan akurat.

Cara Belajar Backlink Blog Di Ahrefs Webmaster Tool

Salah satu cara belajar back link blog dengan Ahrefs Webmaster Tool yang paling direkomendasikan adalah dengan fitur Site Audit dan Site Explore.

Berikut adalah cara belajar backlink berkualitas untuk meningkatkan SEO blog dengan Ahrefs Webmaster Tools.

Pertahankan Keseimbangan Tautan Dengan Memperbaiki Broken Backlink

Jika sebuah halaman situs memiliki tautan balik yang rusak yang mengarah ke halaman blog Kamu, maka blog tidak mendapatkan nilai dari tautan tersebut.

Tetapi jika mengarahkan ulang atau menghidupkan kembali halaman ini, kamu dapat mempertahankan keseimbangan tautan yang dapat membantu halaman Kamu lebih tinggi dalam peringkat Google.

Berikut caranya:

1. Masukkan domain Kamu ke dalam Site Explorer
2. Pergi ke "Best by Links"
3. Atur filter kode HTTP menjadi 404 dan periksa halaman yang rusak dengan tautan balik.
4. Klik jumlah di kolom domain yang merujuk untuk memeriksa kualitas domain yang merujuk ke halaman.
5. Jika tautan balik ini berharga bagi Kamu, arahkan ulang URL ke halaman yang relevan atau hidupkan kembali halaman 404.

Dalam kasus AWT, Ahrefs akan mengarahkan ulang URL /labs/seo-toolbar ke halaman alat SEO langsung (/seo-toolbar).

Dengan paket premium Ahrefs AWT, kamu biusa mengikuti proses yang sama pada domain pesaing untuk menemukan peluang membangun tautan yang rusak.

Temukan Peluang Featured Snippet

Fitur Featured Snippet adalah potongan atau cuplikan jawaban singkat untuk pertanyaan pengguna yang ditampilkan di bagian atas hasil pencarian Google.

Mereka memakan banyak real estat di SERP, mendorong daftar organik lebih jauh ke bawah. Artinya, jika halaman Kamu tidak memiliki Featured Snippet dan berada di peringkat bawah SERP, maka Kamu kemungkinan tidak akan mendapatkan banyak klik dari pertanyaan tersebut.

Solusinya? Dapatkan Featured Snippet di pencarian Google. Berikut cara menemukan peluang Featured Snippet untuk situs Kamu di hasil pencarian Google:

1. Masukkan domain Kamu ke dalam menu Site Explorer
2. Pergi ke laporan Kata Kunci Organik (Organic Keyword)
3. Atur filter posisi menjadi 10 teratas
4. Setel filter fitur SERP menjadi "Featured Snippet" dan "di mana target tidak berperingkat"
5. Sekarang Kamu memiliki daftar kata kunci di mana fitur potongan ada tetapi situs Kamu tidak memilikinya.

Temukan Peluang Internal Link Untuk Meningkatkan Halaman Penting

Tautan internal penting karena membantu Google menemukan konten baru dan Kamu dapat menggunakannya untuk melewatkan PageRank ke halaman penting.

Yang terbaik dari semuanya, Kamu memiliki kontrol penuh di mana mereka ditempatkan dan konteks tautan tersebut.

Laporan Backlink Oportunity di menu Site Audit akan secara otomatis menemukan peluang pengaitan internal untuk Kamu berdasarkan peringkat kata kunci situs Kamu.

Berikut cara menggunakannya:

1. Jalankan crawling penuh situs web Kamu
2. Pergi ke laporan Peluang Tautan (Link Oportunity)
3. Atur filter yang sesuai dengan apa yang ingin Kamu capai.
4. Misalnya, pada tangkapan layar di bawah ini, Peluang Tautan menunjukkan kepada saya 97 saran pengaitan internal untuk panduan kami tentang pengaitan internal.

Pantau Backlink Baru Ke Situs Kamu

Dengan AWT, Kamu dapat memantau tautan balik ke situs terverifikasi Kamu dengan Alerts.

Tool ini akan mengirimkan laporan email bulanan kepada Kamu, menunjukkan tautan balik baru dan hilang ke situs Kamu. Kamu dapat menggunakannya untuk memantau spam tautan atau untuk secara pasif menemukan orang/perusahaan potensial untuk bermitra.

Berikut cara mengatur:

1. Klik menu "More" dan pilih Alerts.
2. Edit alert untuk domain Kamu.
3. Ubah Scope menjadi "Baru"
4. Atur filter metrik apa pun (misalnya Dari DR 30 dan Dari lalu lintas domain 1.000)
5. Tekan "Save"

Misalnya, jika Kamu ingin menempati peringkat untuk kueri kompetitif, Kamu mungkin akan membuat beberapa alert tautan balik untuk halaman peringkat teratas.

Jadi setiap kali mereka mendapatkan tautan balik, Kamu akan mengetahuinya dan dapat mencapai jika ada kesempatan bagi halaman Kamu untuk disebutkan juga.

Selain itu, Kamu akan dapat memantau web untuk kueri pencarian seperti nama merek Kamu dengan Mentions Alerts.

Cobalah beberapa tips SEO ini untuk situs Kamu dan jika Kamu siap mendapatkan kekuatan penuh dari set alat SEO Ahrefs, Kamu dapat mencoba salah satu rencana premium kami.

Jika Kamu memerlukan dukungan dengan salah satu alat kami, balas email ini atau jangan ragu untuk menghubungi kami di Twitter.

Itulah salah satu trik link building yang SEO untuk memperbaiki kualitas blog kamu. Selamat mencoba.