Teknologiraf.com – Berbeda dengan perwakilan Indonesia lainnya di PMGC 2022, Bigetron Red Aliens. Sebaliknya, EVOS Rebirth harus menepis harapan untuk melanjutkan kompetisi PUBG Mobile setelah gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Berada di Team Green dengan beberapa pesaing papan atas di kancah PUBG Mobile Pro, EVOS Reborn harus berjuang untuk mendapatkan skor tinggi. Penampilan Microboy dan kawan-kawan yang kurang ideal menjadi kejutan bagi para penggemar.
Baca juga:
– Samsung, bukan Oppo atau Vivo, produsen ponsel Android terlaris bulan ini – Daftar tautan untuk menonton anime Chainsaw Man terbaru dan lengkap – Canggih, LG menciptakan tipe baru speaker ramping, cocok untuk audio mobil – Rilis terbaru Redmi Buds 4 Lite online Kemunculan desain minimalis seperti ini?
Meski begitu, EVOS Reborn tampil luar biasa di hari pertama ajang PMGC 2022. Tim ini mampu bersaing dengan HVVP yang sejak awal berada di peringkat teratas overall.
Setelah beberapa tim lain di bawah tim ini mampu menunjukkan permainan bagusnya untuk bersaing dengan Microboy dan kawan-kawan, posisi EVOS Rebirth semakin mengancam.
Kelaparan yang digadang-gadang menjadi senjata rahasia regenerasi EVOS tak mampu menyelamatkan posisi tim ini di PMGC 2022. Lokasi yang tidak aman berarti tim Macan Putih terancam tidak lolos ke Tahap Bertahan Hidup.
Di hari terakhir, EVOS Reborn harus puas finis di urutan ke-13. Posisi ini memastikan tim tidak akan lolos ke babak selanjutnya PMGC 2022 bersama Bigetron Red Aliens sebelumnya.
Dari Team Green, EVOS Rebirth tidak boleh lolos ke PMGC 2022 Survival Stage bersama beberapa tim lainnya seperti Yodo Alliance, USG Donuts dan Pittsburgh Knights.
Meski Indonesia kehilangan satu perwakilan di PMGC 2022, kini para penggemar PUBG Mobile masih bisa bersorak untuk perwakilan lainnya, Bigetron Red Aliens, yang dipastikan akan melaju ke tahap survival.
