Sejarah Olahraga Hoki Es – Hoki es, adalah olahraga untuk mendorong cakram karet yang divulkanisir, keping, melewati garis gawang dan masuk ke gawang yang dijaga oleh penjaga gawang, atau penjaga gawang. Dengan kecepatan dan kontak fisiknya yang sering, hoki es telah menjadi salah satu olahraga internasional yang paling populer sports. Permainan ini adalah Olympicolahraga Olimpiade, dan di seluruh dunia ada lebih dari satu juta pemain terdaftar yang tampil secara teratur di liga. Ini mungkin Canadapermainan paling populer di Kanada.

Sejarah Olahraga Hoki Es

Sejarah

Asal usul

dcprosportsreport  – Hingga pertengahan 1980-an, secara umum diterima bahwa hoki es berasal dari hoki lapangan Inggris dan lacrosse India dan disebarkan ke seluruh Kanada oleh tentara Inggris pada pertengahan 1800-an. Penelitian kemudian menemukan penyebutan permainan mirip hoki, yang dimainkan pada awal 1800-an di Nova Scotia oleh suku Indian Mi’kmaq (Micmac), yang tampaknya sangat dipengaruhi oleh permainan lempar Irlandia; itu termasuk penggunaan “hurley” (tongkat) dan balok kayu persegi, bukan bola.

Baca Juga : 7 Pemain Hoki Amerika Terhebat Yang Pernah Ada

Itu mungkin pada dasarnya permainan ini yang menyebar ke seluruh Kanada melalui imigran Skotlandia dan Irlandia dan tentara Inggris. Para pemain mengadopsi elemen hoki lapangan, seperti “bully” (kemudian face-off) dan “shinning” (memukul tulang kering lawan dengan tongkat atau bermain dengan tongkat di satu “tulang kering” atau samping); ini berkembang menjadi permainan es informal yang kemudian dikenal sebagai shinny atau shinty.

Nama hoki -saat permainan terorganisir mulai dikenal telah dikaitkan dengan kata Prancis hoquet (tongkat gembala). Permainan hoki awal memungkinkan sebanyak 30 pemain satu sisi di atas es, dan golnya adalah dua batu, masing-masing membeku di salah satu ujung es. Penggunaan keping sebagai pengganti bola pertama kali dicatat di Kingston Harbour, Ontario, Kanada, pada tahun 1860.

Organisasi awal

Sayangnya, reputasi kekerasan yang nantinya akan dikembangkan oleh permainan tersebut ditunjukkan dalam pertemuan awal ini, di mana, seperti yang dilaporkan oleh Daily British Whig di Kingston, Ontario, “Tulang kering dan kepala babak belur, bangku-bangku dihancurkan, dan penonton wanita melarikan diri dalam kebingungan.”Tim terorganisir pertama, Klub Hoki Universitas McGill, dibentuk pada tahun 1877, menyusun aturan permainan mereka dan membatasi jumlah pemain dalam satu tim menjadi sembilan.

Pada akhir 1800-an, hoki es bersaing dengan lacrosse sebagai olahraga paling populer di Kanada. Organisasi hoki nasional pertama, Asosiasi Hoki Amatir (AHA) Kanada (yang membatasi pemain menjadi tujuh tim), dibentuk di Montreal pada tahun 1885, dan liga pertama dibentuk di Kingston pada tahun yang sama, dengan empat tim: Klub Hoki Kingston, Universitas Queen, Kingston Atletik, dan Perguruan Tinggi Militer Kerajaan. Queen’s University mencetak kemenangan 3-1 atas Athletics pada pertandingan kejuaraan pertama.

Pada pembukaan abad ke-20, tongkat dibuat, bantalan tulang kering dipakai, penjaga gawang mulai memakai pelindung dada (dipinjam dari bisbol), dan arena (masih dengan es alami dan tanpa panas untuk penonton) sedang dibangun di seluruh Kanada bagian timur. Pada tahun 1893 perhatian nasional difokuskan pada permainan tersebut ketika gubernur jenderal Kanada, Frederick Arthur, Lord Stanley dari Preston, menyumbangkan piala untuk diberikan setiap tahun kepada tim papan atas Kanada. Piala perak setinggi tiga kaki kemudian dikenal sebagai Piala Stanley dan pertama kali diberikan pada tahun 1892-93. (Pemenang pertama adalah tim Asosiasi Atletik Amatir Montreal, yang juga merebut Piala Stanley pada musim berikutnya dengan memenangkan seri tantangan awal untuk menentukan pemegang Piala, yang merupakan format pemberian Piala yang awalnya dimaksudkan Lord Stanley.) Sejak tahun 1926 piala telah diberikan kepada pemenang National Hockey Leagueplay-off Liga Hoki Nasional.

Pada tahun 1899 Liga Hoki Amatir Kanada dibentuk. Semua hoki di Kanada pada saat itu adalah “amatir”,” tidak sopan ” untuk mengakui dibayar untuk layanan atletik. Dengan demikian, tim hoki profesional pertama yang diakui di dunia dibentuk di Amerika Serikat, pada tahun 1903, di Houghton, Michigan. Tim tersebut, Portage Lakers, dimiliki oleh seorang dokter gigi bernama J. L. Gibson, yang mengimpor pemain Kanada. Pada tahun 1904 Gibson membentuk liga profesional pertama yang diakui, International Pro Hockey League. Kanada menerima hoki profesional pada tahun 1908 ketika Liga Hoki Profesional Ontario dibentuk. Pada saat itu Kanada telah menjadi pusat hoki dunia.

The post Sejarah Olahraga Hoki Es first appeared on Dcprosportsreport - Informasi dan Berita Olahraga Terbaru.