Beinsport - Rafael Benitez merasa Martin Dubravka sebagian harus disalahkan atas equalizer dramatis Wolves akhir melawan Newcastle United pada hari Senin.

The Magpies tampaknya akan menuju kemenangan di Molineux berkat serangan Isaac Hayden, tetapi tim Nuno Espirito Santo menyamakan kedudukan di menit kelima injury time melalui Willy Boly.

Bek tengah melompat dengan Dubravka untuk bertemu umpan silang Adama Traore dan menuju rumah setelah kiper Newcastle gagal menangkap bola, dengan wasit Graham Scott memutuskan tidak ada pelanggaran yang dilakukan.

Benitez tampak marah pada garis batas dan menghadapi para pejabat setelah peluit akhir tetapi, berbicara setelah itu, dia merasa Newcastle bertahan dan kegagalan Dubravka untuk meninju salib jelas adalah masalah yang lebih signifikan.

"Semua orang tahu kami memiliki tiga poin dan itu sangat mengecewakan untuk mengakui cara kami kebobolan," katanya kepada Sky Sports.
“Mereka mendorong, dan kami bisa melakukan yang lebih baik. Dengan bola jenis ini, Anda bisa melakukan sedikit lebih baik - hanya memukul bola dan menyelesaikannya.

“Tidak terlalu jelas [jika itu adalah pelanggaran], menonton tayangan ulang, tetapi kami harus bertahan lebih baik. Kami tahu itu Inggris dan orang-orang akan melawan kiper. Anda harus cukup kuat. "

Ketika ditanya tentang remonstrasinya dengan wasit, Benitez mengatakan: “Saya tidak senang dengan beberapa keputusan tetapi, secara keseluruhan, saya pikir dia baik-baik saja, jadi kami tidak bisa mengeluh tentang itu.

“Kami menang, itu sepakbola. Di kedua pertandingan [melawan Wolves musim ini], kami benar-benar tidak beruntung melawan tim yang bagus. "

Hasilnya mengangkat Newcastle satu poin di atas zona degradasi, meninggalkan Benitez puas dengan cara timnya bermain tetapi merasa ada juga ruang untuk menjadi lebih baik.

“Ketika Anda pergi ke menit terakhir kemenangan, Anda tidak bisa bahagia [dengan hasilnya],” katanya. “Yang utama adalah tim tampaknya solid, terorganisir dengan baik. Ada banyak ruang untuk perbaikan. "

Bos serigala Nuno tidak yakin apakah gol seharusnya dibiarkan berdiri, tetapi ia merasa timnya layak setidaknya satu poin meskipun kegagalan mereka untuk menjadi lebih klinis di awal pertandingan.

"Saya belum melihat gambarnya," katanya kepada BBC Sport. “Saya tidak menilai pekerjaan wasit karena itu sangat sulit. Wasit sangat siap dan harus memutuskan dalam sedetik.

“Itu datang terlambat, tetapi kinerja layak gol. Kami menciptakan situasi tetapi sentuhan terakhir tidak ada di sana. Itu adalah sesuatu yang harus kita tingkatkan dan menjadi lebih klinis.

“Penghargaan untuk Newcastle - mereka sangat terorganisir. [Mencetak gol di menit terakhir] menunjukkan karakter tim. ”