Beinsport - Pelatih kepala Jepang Hajime Moriyasu berharap menemukan cara untuk mendukung komunitas Hokkaido setelah pulau itu diserang gempa bumi kuat pada hari Kamis.

Tiga puluh lima orang telah dikonfirmasi tewas sejak gempa berkekuatan 6,7 memicu tanah longsor dan meluasnya listrik.

Bencana itu mendorong Asosiasi Sepakbola Jepang untuk membatalkan pertandingan tim nasional melawan Chili di Sapporo, ibu kota Hokkaido.

Moriyasu malah akan mengambil alih untuk pertama kalinya melawan Kosta Rika di Osaka pada hari Selasa, meskipun 50 tahun mengatakan pikirannya tetap dengan orang-orang yang terkena dampak.

"Menyedihkan bahwa game itu dibatalkan, tetapi dengan gempa bumi ini, tidak tepat untuk berpikir tentang bermain sepak bola karena ini masalah kehidupan orang-orang," kata Moriyasu.

“Kami ingin memikirkan perasaan orang-orang di Hokkaido, untuk menjangkau dan mendukung mereka.”

Bek berpengalaman Tomoaki Makino menyuarakan sentimen pelatihnya, mengatakan: “Kami harus memikirkan apa yang bisa kami lakukan.

“Dengan orang-orang di Hokkaido dan orang-orang di daerah Kansai yang hancur oleh topan, banyak orang di Jepang sekarang menderita dan sedih.

“Pertama-tama kita harus memahami situasi yang sedang kita hadapi dan mencoba untuk berbagi harapan dengan orang-orang di Hokkaido sehingga mereka bisa mendapatkan kehidupan biasa mereka kembali secepat mungkin.”