BNN ( Badan Narkotika Nasional ) telah mengungkapkan narkoba jenis baru zat 4-Klorometkatinona atau 4-CMC yang berasal dari China. Narkoba jenis baru ini diedarkan di Indonesia berbentuk cair yang di namakan Blue Safir.

"4-CMC ini senyawa sintetik turunan katinon berbentuk kristal putih. Narkoba ini beredarnya barang ilegal ini berupa cairan berwarna biru dengan kemasan jual bernama blue sapir," tutur Buwas di Kantor BNN

Narkoba baru ini disebut Blue Safir karena warnanya biru muda cerah seperti air laut yang dilihat dari permukaan. cairan tersebut akan dikeringkan sampai menjadi serbuk kristal putih dan hasilnya seperti narkotika jenis sabu. cara penggunaannya serbuk itu dicampurkan ke dalam berbagai macam minuman yang beralkohol ataupun tidak. orang yang mengonsumsi minuman yang sudah dicampurkan akan mendapatkan efek melayang 'fly'.

Ada juga narkotika jenis baru yaitu bercairan warna coklat, cairan bening dalam kemasan botol warna hijau dan cairan berwana kuning. 4-CMC sangat membahayakan kesehatan, karena mempunyati efek stimulan seperti sabu. penggunaan narkoba ini dapat akan merasa senang, aktif, panik, pusing, halusinasi, mulut kering, meningkatkan tekanan darah dan bila memakai dosis yang tinggi dapat menyebabkan kematian.

"Kita sudah menyita 50liter, nantinya dikeringkan menjadi serbuk kurang lebih 42 kg beratnya. dengan berat 1 Kg serbuk 4-CMC dapat menghasilkan 1.200 botol dengan pembagian 15 miligram tiap botol." pungkas Buwas

"Dua tersangka telah dibekuk atas nama Edi Pidono Edi dan Hendro di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta pada tanggal 17 Januari 2017, sesaat mendarat dari singapura." kata Buwas

Dengan bermerek dagang 'Snow White' minuman ini yang telah dicampur dengan serbuk atau cairan 4-CMC ini dibandrol dengan harga Rp 600 ribu per gelas.