LIPUTAN LIGA ITALIA – Juventus berhasil meraih trofi dan mempertahankan gelar juara Coppa Italia seusai meraih kemenangan atas AC Milan dengan skor 1-0, pada laga final Coppa Italia, yang berlangsung di Roma, Stadion Olimpico, pada 22 Mei 2016, sabtu dini hari. Kemenangan skuad Il Bianconeri ditentukan melewati aksi gol dari Alvaro Morata di masa tambahan waktu. Kendati demikian, tim besutan Massimiliano Allegri telah meraih gelar Coppa Italia hingga 11 kali, ataupun nan terbanyak dalam sepanjang sejarah sepak bola Italia.

Ketika paruh pertama, skuad Il Diavolo Rosso Bisa dikatakan lebih mendominasi jalan permainan. Statistik juga mencatatkan adanya kesenjangan dari jumlah tendangan nan dilepaskan oleh Juventus dan AC Milan. Berdasarkan catatan dari Opta, pada paruh pertama, Milan melakukan 10 kali tembakan, meski hanya satu tembakan nan tepat pada sasaran. Sementara itu, Il Bianconeri cuma melepaskan satu tendangan.

Tidak hanya itu, catatan Lega Serie A dilaporkan penguasaan bola Il Diavolo Rosso lebih baik dibandingkan dengan Juventus, yaitu mencapai 56 persen penguasaan bola sepanjang laga. Meskipun demikian, berbagai usaha nan dilancarkan oleh skuad besutan Cristian Brocchi masih belum bisa membuahkan hasilnya. Dengan kedudukan imbang tanpa gol pun terus bertahan hingga babak pertama berakhir.

Selepas turun minum, Il Bianconeri mulai mencoba agar bisa keluar dari bayangan AC Milan. Beberapa kali pasukan Allegri sanggup untuk melakukan serangan dan mengancam ke arah gawang AC Milan. Melewati Paulo Dybala, mereka nyaris bisa unggul di menit yang ke-49. Namun itu, peluang emas dari striker kebangsaan Argentina Tersebut Masih Bisa diantisipasi oleh kiper Juventus.

Tepat Pada Menit Yang ke-70, Juventus kembali lagi menebarkan serangan nan ini kali diciptakan oleh striker Paul Pogba. Pemain asal Perancis itu melakukan tendangan di dalam kotak titik putih. Namun itu, percobaan eks striker Manchester United tersebut masih bisa dimentahkan oleh Donnarumma, sebelum membenturkan tiang gawang, serta keluar lapangan. Hingga akhir paruh kedua, masih belum ada perubahan skor. Perpanjangan waktu terpaksa mesti dilakukan untuk menentu pemenang dalam laga ini.

Untuk bisa menambah daya serang, pelatih Allegri menggantikan Hernanes dengan Alvaro Morata. Strategi tersebut ternyata langsung membuahkan hasil bagi Juventus. Tepat pada menit yang ke-110, pemain asal Spanyol tersebut berhasil memecahkan kebuntuannya melewati tendangan first time, seusai memaksimalkan umpan silang dari Juan Cuadrado. Juventus pun unggul dengan skor 1-0 dan bertahan hingga pertandingan berakhir.