Laurent Blanc, pelatih klub raksasa Liga Perancis, Paris Saint Germain, memperingatkan dengan barisan belakang skuad Les Parisiens untuk tak terpancing dari provokasi nan kemungkinan untuk dilancarkan oleh striker andalan Chelsea, yakni Diego Costa.

Skuad asuhan Blanc bakal bertandang ke markas Stamford Bridge, untuk menjalankan pertandingan leg kedua perdelapan final Liga Champions, pada 10 Maret 2016, hari kami, melawan dengan skuad The Blues. Costa sebenarnya mengalami kecelakaan tendon agar absen pada laga Chelsea bermain imbang ketika lawan Stoke City, pada laga lanjutan Liga Inggris, 5 Maret 2016, hari sabtu.

Akan tetapi, pelatih The Blues, Guus Hiddink, mengakui sangat yakin dengan kondisi Diego Costa bisa segera bugar ketika melawan dengan PSG. Apabila pemain asal Spanyol tersebut tampil bermain, maka itu, Thiago Silva serta rekan-rekan setimnya harus mewaspadainya. Costa sepertinya telah kembali menemukan ketajamannya semenjak The Blues diasuh oleh pelatih asal Belanda tersebut nan menggantikan pelatih Jose Mourinho di desember 2015 lalu.

Hal itu ditunjukkan oleh Costa dari torehan gol 10, serta 16 kali assist dari 14 kali pertandingan dalam berbagai ajang kompetisi. The Blues memang wajib untuk harus meraih kemenangan dalam pertandingan atas PSG, agar bisa mendapatkan tiket ke dalam delapan besar seusai di laga leg pertama mereka harus menelan kekalahan dengan skor 1-2 atas PSG.

“Ada dua sisi dari Costa, pemain serta manusia. Aku sangat menyukai Costa lantaran dia merupakan striker nan bisa memproduksi banyak gol, serte mampunyai pergerakan yang sangat bagus, dan bisa bekerja keras bagi klub. Aku sangat kagumi Costa.” Tutur Blanc.

“Kami juga mengetahui, Costa merupakan seorang pesepak bola nan menyukai dengan adu fisik, merebut bola, berduel, serta bahkan bisa melakukan provokasi pemain lawan. Hal tersebut adalah bagian besar dari gaya bermain Costa.” Lanjut pelatih asal Perancis itu.

“Kami juga telah melihat dengan hal itu di musim yang lalu. Dia merupakan seorang pemain nan sangat melakukan hal tersebut. Costa tak melakukan itu cuma melawan dengan PSG> Aku meminta pemain kami agar untuk tak merespon dengan aksi buruk Costa.” Sambung pelatih berusia 50 tahun itu.