Ratu Elizabeth II kembali ke London untuk melanjutkan tugas publik pada hari Senin menyusul kekhawatiran kesehatan saat ibu kota bergema dengan suara tembakan meriam untuk menandai 70 Tahun dia di atas takhta.

Pada tengah hari (1200 GMT), unit Artileri Kuda Kerajaan Pasukan Raja menembakkan 41 meriam salut dari Green Park, dekat kediaman Istana Buckingham raja di pusat kota London, memulai tahun perayaan untuk menghormati raja terlama di Inggris.

62 tembakan lainnya kemudian terdengar satu jam kemudian dari Menara London, istana kerajaan yang bersejarah dan rumah bagi Permata Mahkota, tiga mil (lima kilometer) melintasi kota.

Upacara berlangsung sehari setelah “Hari Aksesi”, tanggal pada tahun 1952 ketika ayah Putri Elizabeth, raja George VI meninggal dan dia menjadi ratu.

“Bagi saya ini adalah peluncuran Platinum Jubilee, di sinilah semuanya dimulai untuk kita semua dan sebagai sebuah negara,” kata Letnan Kolonel James Shaw, yang mengawasi acara seremonial tentara.

“Pada 2 Juni kami mengadakan Parade Ulang Tahun Ratu, dengan 1.400 tentara terlibat di dalamnya, dan pada 5 Juni ada kontes dan angkatan bersenjata juga akan terlibat,” tambahnya.

Hormat Green Park terdiri dari hormat 21-senjata biasa dengan tambahan 20 karena berada di taman kerajaan. Ada 21 tembakan lagi di acara Menara London seperti di Kota London.

Akhir pekan Yobel empat hari akan dimulai pada Kamis 2 Juni, meskipun acara akan diadakan sepanjang tahun untuk menghormati ratu berusia 95 tahun.

Elizabeth pada hari Minggu menjadi raja Inggris pertama yang memerintah selama 70 tahun, menandai tanggal bersejarah secara diam-diam di Sandringham, tanah miliknya di Inggris timur tempat ayahnya meninggal.

Dia hampir tidak terlihat di depan umum sejak direndahkan oleh ketakutan kesehatan pada bulan Oktober, yang membutuhkan rawat inap semalam di rumah sakit untuk tes pendahuluan.

Menekankan bahwa Ratu masih aktif bekerja, Istana Buckingham merilis foto yang diambil di Sandringham minggu ini yang menunjukkan dia sedang memeriksa salah satu kotak pengiriman merahnya yang terkenal yang digunakan untuk urusan pemerintah.

Dia juga mengadakan resepsi pada hari Sabtu untuk penduduk setempat di Sandringham, yang dilaporkan merupakan keterlibatan publik terbesarnya sejak ketakutan musim gugur.

Istana Buckingham pada hari Senin mengatakan kepada AFP bahwa Ratu telah kembali ke kediamannya di Kastil Windsor, sebelah barat London, dan melanjutkan tugas publik, yang diharapkan akan mencakup menghadiri kebaktian syukur untuk mendiang suaminya Pangeran Philip di Westminster Abbey pada 29 Maret.

“Selain itu, Yang Mulia akan melanjutkan tugas normalnya sebagai audiensi, kredensial, dan rapat dewan rahasia, terus memadukan acara virtual dan langsung,” kata seorang sumber kepada Asosiasi Pers domestik.

Dia berencana menghadiri resepsi diplomatik pada 2 Maret dan Layanan Persemakmuran tahunan di Westminster Abbey pada 14 Maret.

Empat hari perayaan di awal Juni bertepatan dengan peringatan penobatannya tahun 1953, termasuk parade militer dan konser musik, pesta jalanan, “Makan Siang Jubilee Besar” nasional dan “Kompetisi Puding Platinum”.

Dalam pesannya yang ditujukan kepada publik yang ditandatangani “Hamba Anda, Elizabeth R”, Ratu memperbarui janji yang pertama kali dia berikan dalam siaran pada hari ulang tahunnya yang ke-21 “bahwa hidup saya akan selalu dikhususkan untuk layanan Anda”.

Baca semua Berita Terbaru, Berita Terkini, dan Berita Coronavirus di sini.