Pemerintah Jammu Dan Kashmir telah menyusun aturan untuk menunjuk “olahraga luar biasa” ke pos-pos resmi dan tidak resmi di wilayah serikat pekerja.

Penasihat Letnan Gubernur dan Wakil Ketua Dewan Olahraga J&K, Farooq Khan, mengumumkan aturan baru tersebut.

“Olahraga yang berprestasi”, yang berkedudukan di J&K, akan memenuhi syarat untuk diangkat dalam jabatan yang dikukuhkan (Level 8) dan jabatan yang tidak ditetapkan lainnya.

Sistem penilaian terperinci telah disebutkan dalam pemberitahuan yang akan membantu peringkat olahragawan berlaku di bawah kuota.

Olahragawan dari 44 olahraga yang diakui akan dipertimbangkan untuk pekerjaan.

Lima olahragawan akan ditunjuk di pos-pos yang dikukuhkan, sementara 25 lainnya akan diangkat ke pos-pos yang tidak bergaji setiap tahun.

Perwira yang ditetapkan juga akan diberikan satu kali kenaikan pangkat dan perwira yang tidak ditetapkan akan diberikan dua kali kenaikan pangkat secara bergiliran sepanjang karir dinas mereka.

Pemilihan mereka akan dilakukan oleh komite tingkat tinggi yang dipimpin oleh Sekretaris Utama dan terdiri dari Sekretaris Dalam Negeri, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga, Sekretaris GAD dan Sekretaris Dewan Olahraga.

Penasihat Khan memuji aturan dan mengatakan kerangka kerja telah ditetapkan di mana atlet dengan prestasi luar biasa akan diberi peringkat secara objektif, sehingga menghilangkan kemungkinan pilih kasih atau prasangka.

Khan menyebut aturan itu sebagai “insentif, bukan kesejahteraan” dan menambahkan, “ini adalah cara kami untuk mengakui bakat olahraga dan prestasi mereka”.

Olahragawan akan dapat mengajukan aplikasi ke Dewan Olahraga JK.

Olimpiade, Olimpiade Musim Dingin serta Paralimpiade telah diberikan bobot maksimum berdasarkan kriteria seleksi.

Olympian tersebut dapat mencetak maksimal 60 nilai, (termasuk partisipasi dan memenangkan medali) sementara partisipasi hanya satu kali menyumbang 46 nilai.

Sistem penandaan serupa telah dirumuskan untuk acara olahraga nasional dan internasional lainnya seperti Asian Games, Commonwealth Games, Piala Dunia, World University Games, Pertandingan Kriket Internasional, Kejuaraan Olahraga Nasional, Kejuaraan Antar Zona, Kejuaraan Nasional Senior, dll.

“Sejumlah proyek infrastruktur olahraga telah selesai dan banyak lagi yang hampir selesai di sini. Setiap distrik memiliki setidaknya satu stadion olahraga dalam ruangan untuk mendorong partisipasi dalam olahraga,” kata Khan.

Saat menjawab pertanyaan awak media, Penasehat menginformasikan bahwa pemerintah sedang berupaya menanamkan budaya olahraga di tingkat desa dan telah memastikan bahwa setiap panchayat memiliki satu lapangan olahraga.

Baca semua Berita Terbaru, Berita Terkini, dan Berita Coronavirus di sini.