Juara bertahan India memulai kampanye mereka di FIH Odisha Hockey Men’s Junior World Cup dengan catatan buruk, kalah 4-5 dari peringkat rendah Prancis pada hari pembukaan turnamen di Stadion Kalinga di sini.

Itu adalah penampilan yang buruk oleh tuan rumah karena mereka membutuhkan waktu untuk menenangkan diri, tidak menunjukkan koordinasi yang baik dalam serangan, dan membiarkan Prancis kelonggaran untuk memanfaatkan serangan balik. Tetapi untuk penjaga gawang Prashant Chauhan, yang melakukan setidaknya lima penyelamatan bagus, India bisa saja kalah dalam pertandingan dengan selisih yang lebih besar.

India memang menciptakan beberapa serangan dan penyerang Uttam Singh terlihat berbahaya setiap kali dia masuk ke babak Prancis tetapi dalam banyak kesempatan, penyerang India itu ragu-ragu di sepertiga akhir dan mudah direbut. Prancis bertahan dengan kokoh dan kiper mereka Guillaume de Vaucelles brilian saat ia melakukan setidaknya tujuh penyelamatan bagus untuk menggagalkan upaya India.

Kapten Prancis Timothy Clement mencetak hattrick di menit ke-1, ke-23, dan ke-32 sementara Benjamin Marque dan Corentin Sellier masing-masing mencetak satu gol saat Prancis mencatatkan kemenangan yang tak terlupakan. Dia dinobatkan sebagai Player of the Match untuk penampilannya yang brilian.

Untuk India, wakil kapten Sanjay juga mencetak hattrick, mengkonversi tendangan sudut pada menit ke-15, 57, dan 58 setelah Uttam Singh membuka skor untuk tuan rumah pada menit ke-10 dengan gol yang luar biasa.

Orang-orang India itu sekarang harus bangkit di sisa pertandingan jika mereka harus lolos ke perempat final dan mempertahankan harapan mereka untuk mempertahankan gelar yang mereka menangkan pada 2016 di Lucknow.

Prancis jelas tidak terintimidasi oleh reputasi tuan rumah dan juara bertahan, dan unggul 2-0 dalam waktu tujuh menit. Mereka berada di peringkat 25 dan bermain melawan tim yang berada di peringkat 5 di peringkat junior. Tapi tidak gentar, Prancis melancarkan serangan tepat setelah pushback dan kapten Timothee Clement memanfaatkan serangan yang bagus untuk Mencetak Gol lapangan, mencetak gol balik dari rebound setelah kiper India Prashant melakukan penyelamatan yang bagus.

India membuat beberapa serangan yang bagus tetapi digagalkan oleh pertahanan Prancis yang kuat tetapi Prancis unggul 2-0 setelah Benjamin Marque mencetak gol lapangan lainnya.

Sisi Graham Reid berhasil mendapatkan bantalan mereka dan menyamakan skor di kuarter pertama itu sendiri, gol kedua mereka datang tepat di penghujung kuarter pertama.

Uttam Singh mencetak gol luar biasa setelah tendangan sudut penalti diselamatkan, membuat skor menjadi 1-2 untuk India dari rebound kedua.

India membuat kedudukan menjadi 2-2 ketika wakil kapten Sanjay memanfaatkan tendangan sudut saat ia melepaskan satu tendangan melewati kiper Prancis untuk menjadikannya 2-2.

Tapi semua harapan orang India yang memimpin pertandingan setelah menyamakan skor tidak terwujud dan Prancis bertahan dengan luar biasa dan menggunakan serangan balik dengan baik untuk tidak memimpin lagi tetapi juga berhasil menjaga penyerang India di teluk, tidak membiarkan mereka membuat penalti. sudut.

Clement mencetak gol ketiga untuk Prancis pada menit ke-23 (3-2) saat ia memanfaatkan tendangan sudut. Orang-orang India, terutama Uttam Singh, Manjeet, dan Yashdeep Siwach melancarkan sejumlah serangan tetapi gagal memanfaatkan satu serangan pun.

Clemens kembali mencetak gol di kuarter ketiga untuk membuat kedudukan menjadi 4-2 bagi Prancis dan catatan buruk bagi India saat Corentin Sellier membuat kedudukan menjadi 5-2 ketika ia mencetak gol dari serangan balik lainnya.

India mencetak dua gol melalui konversi tendangan sudut oleh wakil kapten Sanjay tetapi itu terbukti terlalu sedikit dan terlambat karena tuan rumah dan juara bertahan kalah 4-5, memulai kampanye mereka dengan catatan buruk.

Baca semua Berita Terbaru, Berita Terkini, dan Berita Coronavirus di sini. Ikuti kami di Facebook, Indonesia dan Telegram.