Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pengguna handphone android saat ini semakin banyak. Banyak pengguna awam mengeluhkan Baterai androidnya cepat habis, boros dan tidak tahan lama.
Ada beberapa faktor penyebab baterai android kamu cepat habis, untuk mendetaksinya silahkan baca Penyebab Baterai Android Cepat Habis, Boros Dan Tidak Tahan Lama.

Ada sebab, ada akibat dan juga penawarnya (sesekali) begitu kalimat yang kami dengar. 😀😀
Memang benar disini akan dibahas bagaimana cara mengantisipasi atau menangani jika baterai handphone android kamu cepat habis, boros dan tidak tahan lama.
Simak baik-baik apa yang kamu harus lakukan agar baterai android kamu tidak cepat habis, boros dan tidak tahan lama.

1. Wallpaper Hitam

Wallpaper hitam dapat mereduksi daya serap baterai. Jika kamu pengguna handphone android dengan layar AMOLED seperti keluarga samsung, coba kamu gunakan background (laatar belakang) yang berwarna hitam. Warna hitam dapat meningkatkan masa pakai baterai android kamu, karena layar amoled hanya menerangi pixel yang berwarna. Cobalah ganti background kamu, jika kamu tidak tahu bagaimana cara mengganti background android, bisa baca di postingan sebelumnya tentang bagaimana cara mengganti background android.

2.  Mode Sleep

Percepat mode sleep (mode tidur) handphone android kamu, agar ketika tidak digunakan handphone akan tidur (sleep) "alah apa ya bahasanya 😁😅 " dan tentunya akan menguraingi daya serap baterai.

3. Matikan Google Asistant

Ada beberapa aplikasi google yang menurut kami tidak terlalu penting di gunakan, karena bisa menggunakan cara lain untuk mengkases fitur yang berkaitan. Contohnya google assistant, google assitant ini akan berjalan dengan sendirinya, dan menggunakan voice recognition dan tentunya menyerap daya baterai yang tidak sedikit, jika kamu tidak pernah menggunakannya sebaiknya dimatikan. Caranya cari pengaturan google-> pilih Google Assistent dan dipengaturannya pilih matikan.

4. Update Aplikasi

Seringnya pengguna mengabaikan untuk mengupdate aplikasi yang ada di handphone androidnya, padahal ini sangat penting. Karena pada update beberapa aplikasi para developer akan meningkatkan performa aplikasi yang dibuatnya. Maka, cobalah update beberapa aplikasi.

5. Matikan Aplikasi yang Tidak Digunakan

Selain akan memenuhi memori internal android kamu, aplikasi juga akan menyerap daya baterai kamu jika aplikasi tersebut berjalan di background. Sayang bukan, aplikasi tidak pernah dipakai tapi menggerogoti umur baterai kamu. Jadi sebaiknya jika ada aplikasi yang tidak pernah digunakan, baiknya uninstall atau hapus saja.

6. Gunakan Lite atau Pro untuk Aplikasi

Coba untuk menggunakan aplikasi dengan versi lite, karena aplikasi ini memangkat beberapa fitur yang membuat handphone bekerja lebih, misalnya gunakan aplikasi Facebook Lite, Line Lite atau aplikasi yang lainnya.

7. Greenify

Pasang aplikasi greenify untuk mengoptimalisasi kinerja dan masa pakai baterai. Banyak memang aplikasi yang menawarkan penghematan baterai, tapi kebanyakan tidak sesuai ekspektasi dan bahkan tidak berfungsi sama sekali. Greenify adalah aplikasi penghemat baterai yang berfungsi, karena menempatkan beberapa aplikasi yang tidak terpakai ke mode hibernasi.

8. Matikan Mode Getar

Tidak dipungkiri memang mode getar ini sangat menyerap baterai yang lumayan, karena sistemnya bekerja menjalankan komponen hardware, kalau kita analogikan seperti memutar dinamo. Baterai akan bekerja lumayan ekstra.

9. Widget

Widget memang bagus untuk mempercantik tampilan android kamu, tapi tahukan kamu widget seperti wheater itu menyerap baterai yang lumayan banyak? Jadi jika kamu tidak terlalu membutuhkannya sebaiknya hapus saja.

10. Sinkronisasi Otomatis

Sinkronisasi otomatis membuat aplikasi merefresh data secara otomatis tiap beberapa menit sekali, contohnya gmail, jika kamu tidak terlalu sering menggunakannya sebaiknya matikan sinkronisasi otomatis, gunakanlah ketika kamu membukanya.