Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Menjelaskan Komponen Sistem Agroforestri. dengan singkat

Penggabungan pada komponen-komponen yang termasuk dalam agroforestri dikenal dengan nama ialah sebagai berikut :

  • Silvopastura ialah  Kombinasi diantara komponen ataupun kegiatan kehutanan dengan peternakan.
  • Agrosilvopastur ialah Kombinasi diantarakomponen ataupun kegiatan pertanian dengan kehutanan dan juga peternakan(hewan)
  • Agrisilvikultur ialah Kombinasi diantara komponen ataupun kegiatan kehutanan (pohon, perdu, palem, bambu, dan lain-lain.) dengan komponen pertanian.
  • Silvofeshry ialah  Kombinasi antara komponen kehutanan dan juga komponen perikanan. Sistem ini ialah pemanfaatan hutan mangrove yang dikombinasikan dengan tambak ikan.

Strip rumput

Strip Rumput merupakan bentuk peralihan dari sistem pertanian Tanaman semusim menjadi sistem agroforestri. Strip rumput adalah barisan rumput dengan lebar 0,5-1 m dan jarak antar strip 4-10 m yang ditanam sejajar garis ketinggian (kontur). Pada tanah yang berteras, rumput ditanam di pinggir (bibir) teras. Jenis rumput yang cocok adalah rumput yang mempunyai sistem perakaran rapat dan dapat dijadikan hijauan pakan ternak, misalnya rumput gajah (Pennisetum purpureum), rumput BD (Brachiaria decumbens), rumput BH (Brachiaria humidicola), rumput pahit (Paspallum notatum) dan lain- lain. Adakalanya rumput akar wangi (Vetiveria zizanioides) digunakan juga sebagai tanaman strip rumput. Akar wangi tidak disukai ternak, tetapi menghasilkan minyak atsiri yang merupakan bahan baku pembuatan kosmetik.Keuntungan strip rumput:Mengurangi kecepatan aliran permukaandan erosiMemperkuat bibir terasMenyediakan hijauan pakan ternakMembantu mempercepat proses pembentukan teras secara alami.

Pertanaman lorong

Sistem ini merupakan sistem pertanian di mana tanaman semusim ditanam pada lorong di antara barisan Tanaman Pagar yang ditata menurut garis kontur. Jenis tanaman yang cocok untuk tanaman pagar adalah tanaman kacang-kacangan (leguminosa) seperti, gamal (Flemingia congesta Gliricidia sepium), lamtoro (Leucaena leucocephala), dan Calliandra callothirsus. Jarak antar baris tanaman pagar berkisar antara 4 sampai 10 m. Semakin curam lereng, jarak antar barisan tanaman pagar dibuat semakin dekat.

Keuntungan tanaman pagar:

  • Menyumbangkan bahan organik dan hara terutama nitrogen untuk tanaman lorong.
  • Mengurangi laju aliran permukaan dan erosi.

Kelemahan sistem tanaman pagar dan sistem strip rumput:

  • Tanaman pagar atau strip rumput mengambil tempat 5-15% dari total luas
    lahan.
  • Sering terjadi persaingan dengan tanaman lorong.
  • Kadang-kadang terjadi pengaruh alelopati (cairan atau gas yang dikeluarkan tanaman pagar yang mengganggu pertumbuhan tanaman lorong).
  • Kebutuhan tenaga kerja cukup tinggi untuk penanaman dan pemeliharaan tanaman
    pagar.

Pagar hidup

Pagar hidup adalah barisan tanaman perdu atau pohon yang ditanam pada batas kebun. Bila kebun berada pada lahan yang berlereng curam, maka pagar hidup akan membentuk jejaring yang bermanfaat bagi konservasi tanah. Pangkasannya dapat digunakan sebagai sumber bahan organik atau sebagai
hijauan pakan ternak.

Jenis tanaman yang dipakai untuk pagar sebaiknya yang mudah ditanam dan mudah didapatkan bibitnya, misalnya gamal dengan stek, turi, lamtoro dan kaliandra dengan biji. Untuk tanaman pagar jenis leguminose perdu (lamtoro, gamal), ditanam dengan jarak antar batang ± 20 cm. Jarak yang rapat ini untuk menjaga agar tanaman pagar tidak tumbuh terlalu tinggi.

Keuntungan pagar hidup:

  • Melindungi kebun dari ternak Pangkasannya dapat dijadikan hijauan pakan ternak
  • Menjadi sumber bahan organik dan hara tanah
  • Menyediakan kayu bakar
  • Mengurangi kecepatan angin (wind break)

Sistem multistrata

Sistem multistrata adalah sistem pertanian dengan tajuk bertingkat, terdiri dari tanaman tajuk tinggi (seperti mangga, kemiri), sedang (seperti lamtoro, gamal, kopi) dan rendah (tanaman semusim, rumput) yang ditanam di dalam satu kebun (lihat gambar di halaman depan). Antara satu tanaman dengan yang lainnya diatur sedemikian rupa sehingga tidak saling bersaing.

Tanaman tertentu seperti kopi, coklat memerlukan sedikit naungan, tetapi kalau terlalu banyak naungan pertumbuhan dan produksinya akan terganggu.

Keuntungan sistem multistrata:

  • Mengurangi intensitas cahaya matahari, misalnya untuk kopi dan coklat yang butuh naungan.
  • Karena banyak jenis tanaman, diharapkan panen dapat berlangsung secara bergantian sepanjang tahun dan ini dapat menghindari musim paceklik.
  • Tanah selalu tertutup tanaman sehingga aman dari erosi



This post first appeared on Artikeltop.xyz, please read the originial post: here

Share the post

Menjelaskan Komponen Sistem Agroforestri. dengan singkat

×

Subscribe to Artikeltop.xyz

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×