Dalam rangka meningkatkan komptensi guru, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Hulu Sungai Tengah mengenalkan peralatan teknologi dan pemanfaatannya kepada para guru. Kegiatan tersebut, dalam rangka mendukung kemampuan menulis para guru. Baca juga : Mendikbud Sebut PGRI Minta Dipertimbangkan Jadi Organisasi Profesi Guru

Muhammad Isnaini, narasumber dari IGI menjelaskan, seorang guru dituntut memiliki kemampuan menulis. “Kita menyadari sampai saat ini kemampuan menulis  guru guru masih jauh dari harapan pemerintah. Pemerintah menargetkan, satu guru minimal satu tulisan. Baik berupa artikel, jurnal, karya tulis ilmiah, hingga membuat buku,”katanya.

Setelah dilakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, jelas Isnaini, problem yang dihadapi guru bukan hanya karena ketidak mampuan guru dalam menuangkan sebuah pemikiran ke dalam tulisan. Tapi faktor penguasaan terhadap teknologi dan informasi. Ini memengaruhi minat dan kemampuan mereka di dalam menulis,”jelasnya.

IGI, lanjut dia menawarkan solusi, bagi yang kemampuan menguasai komputernya minim. Caranya,  hanya dengan mengajak mereka berbicara di depan komputer tablet yang sudah terinstal aplikasi color note. “Setelah dicoba, tanpa mereka sadari ternyata bisa menulis. Mereka mampu menjabarkan sesuatu melalui tulisan yang dibuat dari kata-kata yang diucapkan,”jelas Isnaini, Selasa (25/10/2016).

Salah satu peserta pelatihan, Nurul Pajriah mensimulasikan aplikasi itu, dalam pembuatan 20 soal pilihan ganda. Jika mengetik di komputer maupun laptop biasanya menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam, akibat tak mahir menggunakan keyboard, dengan aplikasi tersebut bisa selesai sekitar 10 menit

Sumber berita dan gambar : http://banjarmasin.tribunnews.com/2016/10/25/igi-kenalkan-aplikasi-color-note-untuk-guru-gaptek