Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Guru Mogok Ngajar Dapat Mengurangi Profesionalisme Sebagai Pendidik

JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta para guru honorer K2 tidak mogok mengajar. Sebab, hal itu akan berdampak kepada para siswa. "Kan baru mau, saya imbau makanya jangan mogoklah, ingat anak-anak didiknya," kata Muhadjir di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/9) malam.

Dia menambahkan apa pun aktivitas yang digunakan untuk mengekspresikan pendapat atau pikiran, supaya dihindari sejauh mungkin menggangu kegiatan belajar mengajar siswa. "Karena kalau terjadi maka akan mengurangi kadar profesionalisme dia sebagai seorang tenaga didik," katanya.

Baca juga :Presiden Jokowi Siap Berdiri Terdepan Membela Kepentingan Guru
Muhadjir mengaku tetap menghargai pendapat, apalagi itu berkaitan dengan nasib guru. "Akan kami hargai betul. Sebetulnya pemerintah sangat memperhatikan," katanya.

Menurut dia, jauh sebelum honorer berunjuk rasa, pemerintah sudah melakukan dialog-dialog untuk mencarikan jalan keluar karena ada masalah yang harus diselesaikan. "Pertama masalah legal formalnya, kemudian juga masalah teknis permasalahannya. Pada prinsipnya pemerintah tetap memperhatikan," katanya.

Dia mengatakan pihaknya pengin ada solusi karena kehadiran para guru honorer sangat dibutuhkan. "Mereka juga sudah menunjukkan kesungguhannya sebagai orang yang mengabdi di bidang pendidikan," katanya. Sumber: https://www.jpnn.com/news/mendikbud-guru-honorer-jangan-mogok-ingat-anak-anak
Mendikbud


This post first appeared on REPORTASE GURU, please read the originial post: here

Share the post

Guru Mogok Ngajar Dapat Mengurangi Profesionalisme Sebagai Pendidik

×

Subscribe to Reportase Guru

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×